Minggu, 07 September 2014

Penyelesaian Pembangunan Bandara Tambolaka Mendapat Tambahan Dana Sebesar Rp 25,9 Miliar

Untuk menyelesaikan pembangunan Bandara Tambolaka, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp 25,9 miliar. Dana tersebut untuk membiayai 11 jenis pekerjaan penyelesaian Bandara Tambolaka yang berlokasi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT. ZonaAero
Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT.
Rp 25 Miliar untuk Bandara Tambolaka.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI kembali mengalokasikan anggaran senilai Rp 25.935.000.000 untuk penyelesaian pembangunan Bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Kepala Bandara Tambolaka, Yohanes Keraf, menjelaskan, anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2014 itu untuk membiayai 11 item kegiatan. Sebelas item kegiatan dimaksud, yaitu penyelesaian pembangunan gedung terminal, pembangunan gedung power house volume 250 m2, pemindahan, pengadaan dan pemasangan kembali AFL (Air Field Lighting/Lampu Landasan akibat pelebaran dan perpanjangan Landas Pacu. Pengadaan genset 500 KVA termasuk distribusi dan ACOS dan reinstalasi sistem kelistrikan bandara.

Kegiatan lainnya, lanjut Keraf, penambahan daya PLN dari 131 KVA menjadi 555 KVA, pengadaan dan pemasangan Power Quality 80 KVA, pengadaan pemasangan penangkal petir, pengadaan wheel tractor dan rotary mower, pengadaan meja kursi kantor PKP-PK dan kantor administrasi dan pengadaan UHF handy talky. "Jadi, tahun ini pengerjaan bandara harus selesai semua. Penyelesaian cukup lama, selama lima tahun karena dilakukan secara bertahap," kata Keraf saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/9/2014).

Selain penataan interior seperti pembungkusan tiang dengan ukiran motif daerah Sumba, juga pemasangan lampu bandara. Lebih lanjut Keraf menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapat izin dari kantor lelang kekayaan negara sehingga dilakukan pembongkaran bangunan lama gedung terminal. "Kami sudah mendapat izin sehingga dilakukan pembongkaran tapi material dikumpulkan. Setelah itu baru materialnya dilelang," ujarnya sembari menambahkan bahwa bangunan yang dibongkar yaitu gedung terminal lama serta dua buah bangunan yang selama ini difungsikan sebagai ruang VIP.

Dikatakannya, petugas akan memerika material yang dibongkar karena itu merupakah aset. Menurutnya, pembongkaran sudah mulai Senin (1/9/2014). "Barang-barang sudah dikosongkan. Yang mebongkar dari PT Bumi Indah," katanya.

Setelah pembongkaran akan dilanjutkan dengan pembangunan selasar untuk menghubungkan ruang kedatangan dan keberangkatan. "Pada bagian depan akan dibangun patung pasola," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI, Bambang Susantono, memuji pengerjaan pembangunan Bandara Tambolaka. Bandara Tambolaka terbaik dari sembilan bandara yang dikunjunginya. Pujian ini disampaikan saat Bambang Susantono meninjau landasan dan gedung terminal bandara Tambolaka yang dikerjakan PT Bumi Indah, Minggu (31/8/2014).

kupang.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar