Cari di Blog Ini

Jumat, 11 Oktober 2013

DPRD NTB Upayakan Buka Penerbangan Labuan Bajo-Lombok

ZonaAero, Informasi Penerbangan: DPRD NTB Upayakan Buka Penerbangan Labuan Bajo-Lombok. Usaha untuk disediakannya layanan rute penerbangan Labuan Bajo-ke Lombok tersebut akan melibatkan maskapai Garuda Indonesia. Untuk mempercepat realisasi layanan penerbangan pada rute ini, pihak DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan lobi kepada Garuda Indonesia yang menurut rencana akan mendatangkan 25 unit pesawat berbaling-baling dari jenis ATR 72-600.
BIL (Bandara Internasional Lombok). ZonaAero
Kapan Penerbangan Labuan Bajo-Lombok Terwujud?

Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah memperjuangkan rute penerbangan Labuan Bajo (Flores-NTT) ke Lombok, dengan melibatkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. "Kami sedang lobi dengan manajemen Garuda agar ada penerbangan dari Labuan Bajo ke Lombok dan sebaliknya, agar banyak wisatawan yang datang ke wilayah NTB," kata Sekretaris Komisi II DPRD NTB Mori Hanafi, di Mataram, Selasa (8/10/2013).

Menurut Hanafi, Labuan Bajo yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), belakangan ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, karena didukung rute penerbangan Denpasar-Labuan Bajo. Wisatawan mancanegara yang berada di Labuan Bajo, dapat diarahkan untuk bepergian ke Pulau Lombok dan daerah wisata lainnya di wilayah NTB, jika telah ada rute penerbangan Labuan Bajo-Lombok. Karena itu, Komisi II DPRD NTB bersama-sama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB, berupaya melobi manajemen Garuda agar dapat merealisasikan rute Labuan Bajo-Lombok itu. "Tampaknya rute itu memungkinkan dilayani Garuda, karena saat ini Garuda tengah berupaya mendatangkan pesawat baling-baling. Dengar-dengar memang Garuda sudah melirik rute Labuan Bajo-Lombok sehingga kami lobi untuk mempercepat realisasinya," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya mendatangkan 25 pesawat baling-baling secara bertahap hingga tiga atau empat tahun ke depan. Beberapa unit pesawat baling-baling itu akan tiba di Tanah Air pada akhir tahun ini dan akan diprioritaskan untuk penerbangan ke bandara yang relatif kecil, atau dengan landasan pendek. Pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 72 kursi itu juga akan digunakan untuk "feeder" tetapi belum dipastikan pihak mana yang akan mengoperasikan pesawat itu. "Antara Citilink dan Garuda, nanti kita lihat," ujar Emirsyah.

Sejauh ini, Garuda telah melayani rute penerbangan Jakarta-Lombok, Surabaya-Lombok, Denpasar-Lombok menggunakan pesawat Boeing 737, dan rute Makassar-Lombok menggunakan pesawat jenis CRJ 1000 NextGen.

travel.kompas.com