Pembangunan bandara di atas laut yang berlokasi di kawasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, bakal bisa direalisasikan. Lampu hijau ini diperoleh setelah Kementerian Keuangan memberikan persetujuan anggaran untuk pelaksanaan pembangunan bandara atas laut tersebut. |
Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. |
Rencana pembangunan bandara di atas laut yang terletak di Semarang akan segera terealisasi. Adapun penyebab mandeknya pengerjaan bandara tersebut adalah masalah lahan. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk menggarap bandara atas laut di Bandara Ahmad Yani, Semarang. "Baru keluar surat dari Menteri Keuangan untuk Bandara Ahmad Yani. Persetujuan 22 Mei," kata Tommy saat ditemui di Menara BNI 46, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Tommy menjelaskan selepas diterimanya surat persetujuan dari Menteri Keuangan (Menkeu) tidak serta merta dapat langsung dilaksanakan pembangunannya. Melainkan harus mengurus izin lebih lanjut kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan). "Setelah dari Menkeu kita harus ke kemehan untuk dapat persetujuan. Ini kita urus dan tunggu proses Kemenhan," tambahnya.
Oleh karena itu, Tommy mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut dapat dilakukan dengan segera, asalkan proses perizinan pada Kementerian Pertahanan sudah usai. "Segera begitu dapat Kementerian Pertahanan kita bangun," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, pemecahan masalah yang terjadi di Semarang ini telah terselesaikan, lantaran pihak pemerintah pusat telah berhasil melakukan negosiasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Semarang. Menurutnya, negosiasi mengenai harga sewa lahan telah disepakati oleh kedua belah pihak, yang nantinya akan dipergunakan sebagai perluasan atau pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang.
economy.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar