Senin, 01 September 2014

Bandara Internasional Kulon Progo Yogyakarta Dipastikan Dibangun Tanpa Dana APBN

Rencana pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo di Yogyakarta makin menuju kepastian untuk direalisasikan. Bandara yang diklaim akan dibangun tanpa bantuan dana APBN ini memasuki tahap sosialisasi pada September 2014. Setelah Bandara Kulon Progo resmi dioperasikan, selanjutnya Bandara Internasional Adi sucipto digunakan untuk melayani penerbangan VIP dan militer.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sosialisasi rencana pembangunan bandara kepada masyarakat terdampak di Kulon Progo dilakukan pada awal September mendatang. "Sosialisasi dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura dan pemerintah kabupaten. Kalau tidak salah dimulai 5 September," kata Sultan seusai menghadiri acara Silaturahim dan Syawalan 1435 Hijriah di Kabupaten Kulon Progo, Selasa. Sultan mengatakan pihak yang mengambil peran utama adalah PT Angkasa Pura. Sedangkan Pemkab Kulon Progo dan Pemda DIY sebatas memfasilitasi. Menurut gubernur, sosialisasi dilakukan dalam waktu tiga bulan sesuai ketentuan yang tercantum dalam undang-undang dan keputusan menteri. Sosialisasi tersebut untuk menjelaskan segalah hal terkait rencana pembangunan bandara. Setelah itu, pembicaraan barulah menyentuh masalah pro dan kontra yang muncul di tengah masyarakat. "Setelah selesai, selanjutnya baru membicarakan pembebasan lahan dan sebagainya," katanya. Namun, Sultan menolak menjelaskan mengenai teknis pelaksanaan sosialisasi lebih lanjut. Dia juga menyatakan tidak akan turun langsung ke lapangan dalam proses sosialisasi tersebut. Menurutnya, hal tersebut menjadi kewenangan Angkasa Pura langsung. "Saya tidak turun langsung. Yang mengambil peran Angkasa Pura. Teknisnya tanya sama mereka," katanya. Terkait izin penentapan lokasi, lanjut Sultan, akan diterbitkan oleh Pemda DIY setelah Angkasa Pura melakukan pembebasan tanah. "Tanah dibebaskan dulu, baru diterbitkan IPL," katanya. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya menyambut baik rencana sosialisasi rencana pembangunan bandara pada awal September.

Master Plan Bandara Kulon Progo, Yogyakarta. ZonaAero
Master Plan Bandara Kulon Progo, Yogyakarta.
Bandara Kulon Progo Jadi Bandara Pertama Dibangun Tanpa APBN.

PT Angkasa Pura I (AP I) memastikan bahwa pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta, bakal mulai disosialisasikan pada bulan depan atau pada September 2014. Corporate Secretary AP I, Farid Indra Nugraha mengungkapkan, Bandara Internasional Kulon Progo akan akan menggantikan Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Bandara Kulon Progo ini akan menjadi bandara pertama yang dibangun tanpa menggunakan dana pemerintah. "Ini pertamakalinya di Indonesia, bandara dibangun bukan dari dana pemerintah. Jadi Bandara Kulon Progo dibangun atas aksi korporasi," katanya seperti yang ditulis, Jumat (29/8/2014).

Dijelaskan Farid, pembangunan bandara tersebut akan memakan waktu tiga tahun dan menelan dana Rp 7 triliun. Farid memastikan bandara tersebut dapat dibangun setelah mendapat izin dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Proses selanjutnya, AP I diminta oleh Sultan untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Kulon Progo dan masayarakat Kulon Progo. "Setelah sosialisasi, kami akan masuk ke pembebasan tanah yang ditargetkan bisa selesai dalam 1 tahun, kemudian pada April 2015 kami bisa ground breaking," katanya. Dana yang disiapkan untuk pembebasan lahan kurang lebih Rp 900 miliar.

Pembangunan Bandara Kulon Progo tidak bisa ditunda mengingat jumlah penumpang di Bandara Internasional Adisucipto telah mencapai 5 juta orang per tahun. Bandara Internasional Kulon Progo akan berkapasitas 10 juta penumpang setiap tahun.

Setelah Bandara Internasional Kulon Progo tersebut selesai dibangun, maka bandara tersebut akan diperuntukan sebagai bandara komersial. Sedangkan Bandara Internasional Adi sucipto akan digunakan untuk penerbangan VIP dan militer.

bisnis.liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar