PT Cardig Air, maskapai khusus kargo berjadwal, berencana mendatangkan dua pesawat kargo berjenis Boeing 737-300 Freighter sepanjang tahun ini. Menurut manajemen perusahaan, satu pesawat yang disewa dari GE Capital Aviation Service (GECAS), lessor pesawat asal Inggris tersebut sudah didatangkan perseroan pada 13 April lalu. "Satu pesawat lagi akan kami datangkan pada Juli tahun ini. Kami akan mengoperasikan pesawat sewa tersebut di wilayah timur Indonesia," kata Akbar Masmardi, Senior Manager Corporate Secretary Cardig kepada Tribun Jakarta, Selasa (1/5/2012).
Akbar tidak bersedia menyebutkan berapa investasi yang dialokasikan Cardig untuk mendatangkan pesawat tersebut. Namun harga Boeing 737-300 Freighter bekas yang dijual di pasar berkisar 7,2 juta dolar AS-10,3 juta dolar AS per unit. Saat ini Cardig mengoperasikan tiga pesawat Boeing 737-300 Freighter. Satu pesawat ditempatkan di Bandara Sentani Jayapura, sedangkan sisanya memiliki basis operasi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Singapura.
Untuk armada yang memiliki basis operasi Papua melayani rute Jayapura-Waimena dengan frekuensi penerbangan empat kali dalam sehari dan terbang enam kali dalam seminggu. Sedangkan, untuk armada yang ditempatkan di Halim melayani rute Halim-Singapura, Halim-Balikpapan, dan Balikpapan-Halim. Rute dari Halim dilayani seminggu enam kali. "Kalau satu pesawat lagi ditempatkan di Singapura dengan rute Balikpapan-Singapura-Balikpapan. Untuk rute ini, kami terbang enam kali selama seminggu," jelasnya.
Akbar menjelaskan, saat ini Cardig juga masih mengincar rute-rute di wilayah Papua. Rencananya, satu pesawat yang akan didatangkan pada Juli nanti akan dioperasikan di rute Jayapura-Waimena. "Kami memilih Papua karena pasarnya bagus dan masih jarang yang menggarap. Lagipula, rute Jayapura-Waimena itu hanya bisa ditempuh melalui udara," ungkapnya.
Cardig saat ini melayani penerbangan berjadwal menuju lima kota, yaitu Jakarta, Balikpapan, Hanoi, Bangkok, dan Singapura. Pada 2009 maskapai tersebut menerbangkan 1.819 ton kargo domestik dan 4.906 ton kargo internasional. Pada 2010, jumlah kargo domestik yang diterbangkan sebanyak 1.010 ton dan kargo internasional 8.487 ton. Pada 2011, maskapai menargetkan total volume kargo yang diterbangkan sebanyak 20.473,5 ton. "Tahun ini kami belum bisa menargetkan berapa jumlah tonase yang diterbangkan," katanya.
www.tribunnews.com