PT Dirgantara Indonesia akan membuat komponen pesawat untuk Sukhoi Superjet 100, sama dengan pesawat yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak Bogor. Komponen pesawat yang akan dibuat PT DI, yaitu bagian ekor pesawat, meliputi badan, bagian vertikal dan horizontal ekor.
Kerjasama yang sudah 90 persen positif itu, saat ini sedang memasuki penawaran harga. Jika Sukhoi sudah menyetujui, kerjasama pun hanya tinggal teken kontrak. "Komponen yang ditawarkan Sukhoi untuk kita buat yaitu ekor. Kami sudah kaji kemampuan. Kami juga sudah melewati proses tes produk. Sekarang sedang penawaran harga. Kalau oke, ya kita kerjakan," ujar Kepala Tim Humas PT DI saat berbincang dengan wartawan di Kantor PT DI Jalan Pajajaran, Selasa (22/5/2012).
Ia mengatakan, proyeksi untuk produksi komponen ekor tersebut sudah dibuat hingga 2025. Dimana rata-rata ada 40 komponen per tahun yang harus dibuat. "Kami harap, kerjasama ini bisa deal tahun ini," tutur Sonny.
Nantinya, komponen yang dibuat PT DI akan dipasang untuk pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang dipesan oleh berbagai negara. Ia mengatakan, proyek komponen pesawat seperti ini cukup baik bagi PTDI yang tetap berambisi menjual produk peswat secara keseluruhan. Sejak tahun 2003, PT DI membuat komponen peswat untuk berbagai jenis pesawat, seperti untuk Airbus.
bandung.detik.com