Telah menjadi destinasi favorit mancanegara, Raja Ampat kini akhirnya memiliki bandara. Sejumlah rencana sudah disusun guna menyempurnakan Bandara Marinda. Bertepatan dengan HUT ke-9 Raja Ampat, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan meresmikan Bandara Marinda Rabu (9/5/2012) sekira pukul 09.00 WIT. Peresmian Bandara Marinda turut dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti dan Gubernur Papua Barat Abraham O. Atururi. "Raja ampat sudah menjadi destinasi wisata yang terkenal di dunia internasional. Penting untuk dibuatnya sebuah bandara di Waisai (Ibu Kota Raja Ampat-red)," kata Yusdi Lamatenggo, Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Rabu (9/5/2012).
Seperti dilansir situs infopublik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menhub datang ke Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, dengan menumpang pesawat Aviastar yang dipiloti Kapten Yusuf dan Co-pilot Fasta Gunawan. Keduanya berangkat dari Bandara DEO di Kota Sorong, Papua Barat. Sementara Selasa, 8 Mei 2012, pesawat jenis twin otter tersebut sempat melakukan uji coba pendaratan perdana yang disaksikan Bupati Raja Ampat Marcus Wanma beserta sejumlah pejabat di jajaran pemda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta segenap warga setempat. "Bandara ini belum selesai semua karena masih diperlukan penambahan runway. Pemkot, pemkab, dan berbagai pihak akan bekerja sama untuk menyempurnakannya," imbuhnya.
Yusdi menambahkan, landasan pacu Bandara Marinda sepanjang 1.200 meter akan diperpanjang lagi menjadi 2.000 meter sehingga ke depan bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar. Nantinya, diharapkan bukan hanya pesawat lokal, tapi pesawat internasional yang berbadan besar bisa langsung mendarat ke bandara ini. Sementara soal pengoperasian bandara dan maskapai yang akan membuka rute ke Bandara Marinda, Yusdi belum bisa memastikan. "Secepatnya, saya tidak bisa katakan tepatnya kapan, tapi kita harapkan sekitar Agustus sudah ada maskapai regular yang membuka rutenya ke sini," tukasnya.
Sejumlah rencana telah disusun untuk Bandara Marinda. Yusdi mengatakan akan mengajak diskusi pihak maskapai terkait pembukaan rute ke Raja Ampat. Sementara sebelumnya, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus dan MICE Achyaruddin, di Jakarta, juga sempat mengatakan bahwa bandara baru Raja Ampat akan dibuatkan rute wisata, misalnya Bali langsung Raja Ampat atau Bali-Wakatobi-Raja Ampat.
travel.okezone.com