PT Angkasa Pura II menyambut baik ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, yang akan menambah satu direktur baru dalam jajaran direksi perseroan. Pejabat baru itu adalah direktur konstruksi, yang akan fokus dalam pembangunan dan pengembangan bandara yang dioperasikan Angkasa Pura II.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, menjelaskan, pihaknya saat ini sedang dalam tahap pembangunan besar-besaran. Di mana, ada sembilan bandara yang ditargetkan menjadi bandara bertaraf internasional. "Jadi, policy Pak Dahlan kami dukung penuh, karena untuk focus pembangunan," kata dia, Jumat 29 Juni 2012.
Seperti diketahui, Angkasa Pura II menjadikan pengembangan bandara sebagai bagian dari program internasionalisasi untuk mengantarkan sebagai perusahaan kelas dunia. Sembilan dari 12 bandara yang dioperasikan Angkasa Pura akan menjadi proyek percontohan bandara kelas dunia. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan sembilan bandara dengan meningkatkan daya tampung yang tidak lagi sesuai dengan jumlah pergerakan. Fokus utamanya adalah meningkatkan kapasitas terminal penumpang, termasuk segala fasilitas penunjang lain seperti apron, runway, serta aksesibilitas.
Tri menjelaskan, saat ini, tugas-tugas konstruksi masih digabung dengan peran direktur operasi dan teknik. Dengan dipisahnya wewenang antara operasional dan teknik, diharapkan Angkasa Pura II dapat fokus dalam mengembangkan bandara. "Kami ingin berlari dengan cepat," katanya.
Saat ini, dia menambahkan, Angkasa Pura II sedang diminta untuk mengkaji dan menyiapkan struktur organisasi baru. Sejak Mei lalu, menurut Tri, pihaknya tengah menyusun proposal untuk diajukan kepada Kementerian BUMN. Ditargetkan, pada Agustus mendatang, Angkasa Pura II sudah mempunyai satu direktur baru.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Angkasa Pura II untuk menambah satu direktur dalam jajaran direksinya, yaitu direktur konstruksi. Permintaan itu terkait banyaknya proyek-proyek bandara yang dikerjakan oleh Angkasa Pura II.
bisnis.vivanews.com