Rusia segera menyimulasikan penerbangan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing di Gunung Salak, Jawa Barat, pada Rabu 9 Mei 2012 yang lalu. Simulasi itu akan menggunakan jenis pesawat yang sama. "Kami akan memeragakan penerbangan SSJ secara real time pada ketinggian yang sama, dengan rintangan, kecepatan, dan koordinat yang sama," kata Menteri Industri dan Perdagangan Rusia, Yury Slyusar seperti dikutip laman RIA Novosti.
Tes itu akan dilaksanakan pada akhir bulan ini. "Kami akan mengembalikan gambar secara penuh," lanjut Slyusar.
Selanjutnya Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia akan memberikan laporan hasil investigasi kasus kecelakaan yang menewaskan 45 orang itu sebelum akhir Agustus tahun ini.
Sukhoi Superjet 100 menabrak tebing di di Gunung Salak pada rabu 9 Mei 2012. Saat itu, burung besi buatan Rusia itu tengah melakukan demo terbang keduanya. Sebanyak 45 orang yang berada di dalam pesawat itu tewas. Ini merupakan tragedi terburuk bagi industri penerbangan Rusia.
nasional.vivanews.com