Maskapai Pacific Royale Airways menambah satu unit pesawat jenis Fokker 50 sehingga maskapai yang baru beroperasi sejak Juni 2012 ini akan mengoperasikan tiga unit pesawat baling-baling ini dari hub Batam dan Surabaya. "Penambahan pesawat F50 [Fokker 50] ketiga dalam armada kami akan memperluas jangkauan penerbangan ke tujuan-tujuan perintis, yang artinya kami akan menyediakan lebih banyak pilihan bagi para pelanggan Pacific Royale," ujar Pendiri dan CEO Pacific Royale Airways Tarun Trikha, Senin (13/8/2012).
Tarun menambahkan pesawat F50 ketiga Pacific Royale Airways sudah tiba di bandara Halim Perdana Kusuma sejak awal Agustus 2012 dan saat ini pesawat dengan nomor registrasi PK-PRC tersebut berada di bandara Pondok Cabe untuk menjalani proses renovasi selama lima minggu, yang mencangkup upgrade kabin, serta transformasi interior dan eskterior pesawat sesuai dengan warna dan identitias Pacific Royale Airways. "PK-PRC ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir September 2012 dan akan berbasis di Batam, melayani penerbangan dari Batam ke Pangkal Pinang, Tanjung Pandan dan kembali ke Batam," ucapnya.
Tarun menambahkan keputusan untuk menempatkan F50 ketiga di Batam dikarenakan adanya potensi permintaan pasar untuk rute perjalanan dari dan ke tujuan perintis lainnya ke kota tersebut. Tarun menjelaskan pada tahap selanjutnya, maskapai penerbangan ini akan membuka dua hub lagi yaitu di Jakarta dan Medan dan akan mengoperasikan Airbus 320 untuk penerbangan domestik. Pacific Royale nantinya akan memiliki lima pesawat Fokker 50, empat pesawat Airbus 320 dan satu Airbus 330 pada tahun pertama operasi.
Dalam kurun waktu dua bulan pertama sejak Pacific Royale mulai beroperasi secara komersial, maskapai ini telah berhasil menerbangkan lebih dari 2.000 penumpang dari hub Batam dan Surabaya, dengan tingkat keterisian penumpang atau load factor rata-rata 65%-70% yang diperkirakan meningkat selama musim Liburan Idul Fitri.
Pacific Royale Airways saat ini mengoperasikan dua buah pesawat F50, melayani penerbangan dari dan menuju Batam dan Surabaya. Pesawat yang berbasis di Batam pertama kali mulai terbang secara komersial pada 11 Juni 2012 dan melayani rute ke Jambi, Pekanbaru, Kerinci dan Padang. Sedangkan pesawat yang berbasis di Surabaya melakukan penerbangan perdananya pada 15 Juni 2012 dan kini melayani rute ke Semarang, Pangkalan Bun dan Bandung.
www.bisnis.com