Penerbangan Makassar-Wakatobi Dilayani Pesawat Merpati Nusantara Airlines.
Merpati Nusantara Airlines layani penerbangan Makassar-Wakatobi
Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airline (MNA) membuka rute penerbangan Makassar - Wakatobi dan Kendari via Baubau PP, dua kali dalam seminggu. Merpati mulai melayani penerbangan perdana jalur Makassar - Wakatobi dan Kendari via Baubau pulang pergi tersebut menggunakan pesawat jenis PK- MZP MA 60, Sabtu (24/12/2011). "Tahap awal penerbangan Makassar - Wakatobi dan Kendari via Baubau ini, kita coba dua kali seminggu," kata Manajer PT Merpati Nusantara Airline Distrik Ujungpandang, Ali Ridho, di Bandara Matahora Wangi-wangi sesaat sebelum terbang kembali ke Makassar.
Menurutnya, pada penerbangan perdana dari Makasar ke Wakatobi via Baubau tersebut mengangangkut 30 penumpang dari 54 kursi yang tersedia. Demikian pula penerbangan dari Wangi-wangi ke Kendari atau sebaliknya, dari Kendari ke Wakatobi juga mengangkut 30 penumpang. "Pada penerbangan perdana ini, tiap rute, Makassar - Baubau, Baubau - Wakatobi dan Wakatobi Kendari atau sebaliknya, kursi yang terjual rata-rata 60 persen dari total kursi sebanyak 54," katanya.
Ia mengatakan, jika pada dua atau tiga bulan ke depan jumlah kursi sudah bisa terjual sampai 85 persen atau bahkan lebih, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melayani pernerbangan di jalur tersebut setiap hari.
Namun, ia mengemukakan, bila selama kurun waktu tersebut jumlah penumpang naik maupun turun hanya berkisar di bawah 85 persen, pihak Merparti hanya akan meningkatkan frekwensi penerbangan paling tinggi tiga kali dalam seminggu. "Sesuai dengan misi bisnis Merpati yang berorientasi pada profit atau keuntungan, baru akan meningkatkan ferekwensi penerbangan jika menguntungkan, bahkan tidak menutup kemungkinan menambah jumlah peswat," katanya.
Menurut dia, penerbangan jalur Makassar - Wakatobi wia Baubau, memiliki prospek yang cukup cerah, karena posisi Wakatobi sebagai tujuan wisata dunia dari tahun ke tahun akan semakin dikunjungi banyak wisatawan. "Kami melihat ke depan daerah Wakatobi yang memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan Bali, akan menjadi tujuan wisata terbesar ke dua di Indonesia setelah Bali. Makanya, kami sangat bersyukur Bupati Wakatobi, Pak Hugua sudah memberikan kami izin untuk melayani penerbangan di jalur ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Hugua mengatakan kehadiran pesawat Merpati yang melayani jalur Makassar - Baubau - Wakatobi - Kendari pulang pergi itu, akan semakin mendorong peningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Wakatobi. "Dengan frekwensi penerbangan di Wakatobi yang sudah dilayani dua pesawat, Ekspres Air setiap hari dan Merpati dua kali seminggu, mobilitas barang dan jasa juga akan semakin meningkat," katanya.
Selain itu kata dengan semakin lancarnya arus penerbangan Wakatobi - Makassar dan Wakatobi - Kendari pulang pergi, daya saing Wakatobi dalam perebutan pasar wisata dunia juga akan semakin meningkat. "Ketika suatu daerah mudah dijangkau dengan transportasi udara, maka daerah tersebut akan semakin ramai dikunjungi, baik wisatawan maupun pelaku bisnis lainnya. Makanya, kita berkeyakinan, makin lancarnya penerbangan di jalur ini, akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Wakatobi secara keseluruhan," katanya.
Menurut Bupati Hugua, sejak bandara Matahora mulai dioperasikan tahun 2009 dan dilayani satu maskapai penerbangan, pertumbuhan ekonomi Wakatobi setiap tahun rata-rata mencapai 10,03 persen.
www.gatra.com