Rabu, 31 Juli 2013

Garuda Indonesia Dan Timor Leste Jajaki Kerjasama Penerbangan Ke Dili

Informasi Penerbangan: Pemerintah negara Timor Leste meminta maskapai Garuda Indonesia untuk membuka dan melayani penerbangan dari Indonesia ke kota Dili, Timor Leste. Menanggapi permintaan tersebut, Garuda Indonesia dan pemerintah Timor Leste telah membentuk tim untuk menjajaki rencana kerjasama penerbangan ini. Penjajakan perlu dilakukan mengingat Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, yang berlokasi di kota Dilli, Timor Leste, saat ini hanya memiliki landasan pacu dengan panjang 1.850 meter saja.
Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dilli, Timor Leste. ZonaAero
Garuda Indonesia Jajaki Buka Penerbangan ke Dili

Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Timor Leste untuk membuka rute penerbangan ke Dili pada tahun ini guna mengakomodasi permintaan dari negara bekas provinsi Indonesia itu. Dalam hal kerja sama bilateral antara kedua negara, Indonesia sudah manfaatkan 14 slot penerbangan dengan hadirnya Sriwijaya Air dan Merpati Nusantara Airlines, sebaliknya Timor Leste belum memanfaatkan 14 slot dari Indonesia. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar mengatakan kerja sama itu sebetulnya bermula dari permintaan Pemerintah Timor Leste untuk menghubungkan kota-kota di Indonesia dengan Dili. "Mereka yang minta karena mereka ingin connect Dili dengan kota di Indonesia, jadi mereka yang minta kerja sama," katanya.

Meski demikian Emirsyah belum memberikan informasi ditel terkait dengan potensi pasar dan armada yang akan digunakan mengingat landasan pacu Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili, baru memiliki panjang 1.850 meter. Akan tetapi pihaknya sudah membentuk tim pengkajian kerja sama itu bersama dengan Timor Leste tetapi bukan dalam hal membentuk perusahaan patungan atau maskapai penerbangan baru yang akan beroperasi ke negara di ujung Timur Indonesia itu. "Tahun ini rencananya, jadi kami nanti kerja sama dengan Pemerintah Timor Leste, karena ada slot mereka ke kita yang belum digunakan. Nanti ada tim mereka dengan tim kami, dikaji, dan Insya Allah tahun ini, bentuknya, kami kerja sama, pesawat kami ke sana," katanya.

Slot penerbangan ke Indonesia sudah penuh karena berdasarkan perjanjian bilateral kedua baik Indonesia maupun Timor Leste kebagian masing-masing 14 kali sepekan. Merpati sudah mengambil jatah tujuh, sedangkan tujuh lain diambil oleh Sriwijaya Air. Direktur Perhubungan Udara Timor Leste Sinyor Romualdo Antonio Suarez da Silva sebelumnya mengatakan meski slot ke Indonesia sudah penuh, masih ada peluang maskapai penerbangan lain tergantung dengan skema kerja sama dengan Indonesia. "Merpati sudah ambil tujuh, sedangkan tujuh lain diambil Sriwijaya. Sebetulnya masih ada peluang untuk maskapai lain, bergantung pada kerja sama kami dengan Indonesia," katanya.

Primanto Hendrasmoro, Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, pada Mei lalu mengatakan Pemerintah Timor Leste kabarnya mendekati Garuda Indonesia untuk bekerja sama membangun maskapai penerbangan ke Dili. "Saya belum tahu progress-nya sejauh mana, tapi tentu Garuda juga berfikir nilai investasi dan keuntungan bagaimana," kata Pri.

Sinyor Romualdo mengatakan pihaknya berencana membangun terminal baru dan memperbesar landasan pacu di Bandara Nicolau Lobato pada tahun depan dari saat ini 1.850 meter menjadi 2.000 meter dengan lebar 30 meter menjadi 45 meter. Tahap kedua panjang landasan menjadi 2.500 meter.

Kementerian Transportasi dan Komunikasi Timor Leste memperkirakan jumlah penumpang mencapai 800.000-900.000 per tahun dengan tujuan ke Indonesia sekitar 500.000. Tahun depan, mereka juga akan memisahkan operator bandara dan regulator. "Ke depan kami akan bahas soal pemisahan antara pengelola atau operator dan regulator. Saat ini bandara masih di bawah Kementerian Transportasi," katanya.

Maskapai asing lain yang beroperasi di Dili yakni Airnorth dari Australia, Air Timor (hasil patungan pengusaha lokal, menyewa pesawat SilkAir), dan SilkAir milik Singapore Airlines. Sriwijaya Air resmi memulai rute perdana Jakarta-Dili via Denpasar pada 10 Mei 2013 lalu.

www.solopos.com

5 Maskapai Tambah 122 Penerbangan Di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta

Informasi Penerbangan: 122 penerbangan tambahan (extra flight) di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, akan dioperasikan oleh 5 maskapai penerbangan. 5 maskapai tersebut adalah Lion Air, Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Express Air, dan Citilink. Penambahan 122 jadwal penerbangan tersebut adalah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik Lebaran di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Bandara Adisutjipto Yogyakarta. ZonaAero
Yogya Tambah 122 Penerbangan Ekstra

Sebanyak lima maskapai bakal menyediakan tambahan penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, sepanjang musim libur Lebaran ini. "Total ada 122 extra flight sudah kami setujui," kata Faisal Indra Kusuma, Asisten Manajer Sistem Informasi, Data Laporan, dan Humas Bandara Adisutjipto, Selasa, 30 Juli 2013.

Menurut dia, penerbangan tambahan itu beroperasi sejak 28 Juli hingga 18 Agustus mendatang. Rinciannya, sebanyak 37 penerbangan Lion Air (Yogya-Jakarta-Yogya) 28 Juli-19 Agustus, sembilan penerbangan Garuda Airlines (Yogya-Jakarta-Yogya) 4-15 Agustus, satu penerbangan Merpati Airlines (Bandung-Yogya) 10 Agustus, 15 penerbangan Express Air (Pontianak-Yogya-Pontianak) 1-15 Agustus, dan yang terbanyak 60 penerbangan Citilink (Jakarta-Yogya-Jakarta dan Balikpapan-Yogya-Balikpapan) 1-19 Agustus.

Selama ini, ada 12 maskapai yang beroperasi di bandara tersebut dengan 124 penerbangan reguler per hari. Masing-masing 62 penerbangan kedatangan dan 62 keberangkatan. Sepanjang musim libur Lebaran, diperkirakan ada peningkatan jumlah penumpang 13 persen dengan perhitungan 141.591 penumpang datang dan 116.534 penumpang berangkat. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata Faisal, Bandara Adisutjpto mendirikan posko di gedung eks kantor lama. "Mulai tanggal 1-16 Agustus," katanya.

Posko itu terdiri dari data dan monitoring penumpang, layanan kesehatan, dan keamanan. Sebanyak 58 petugas gabungan ditempatkan di posko itu, sepanjang operasional penerbangan bandara. Mereka terdiri dari 30 petugas Angkasa Pura I, 14 petugas TNI Angkatan Udara, dan empat petugas dari kantor kesehatan bandara.

ramadan.tempo.co

Selasa, 30 Juli 2013

Arti Angka Dan Huruf Pada Kode Nomor Penerbangan

Informasi Penerbangan: Deretan angka dan huruf pada sebuah kode nomor penerbangan memiliki arti tersendiri. 2 huruf pada awal kode nomor penerbangan biasanya merupakan kode dari IATA (International Air Transport Association). Angka yang paling rendah biasanya merupakan kode untuk penerbangan jarak jauh atau penerbangan dengan biaya premium atau mahal.
Pesawat Terbang. ZonaAero
Menyingkap Arti Sebuah Nomor Penerbangan

Pernahkah Anda bertanya-tanya arti dari nomor penerbangan yang tertera di tiket pesawat Anda? Ternyata Anda dapat belajar banyak tentang penerbangan dari nomor tersebut. Secara teknis, nomor penerbangan adalah kombinasi angka dan huruf, biasanya diawali dengan dua huruf berupa kode International Air Transport Association (IATA), sebuah asosiasi angkutan udara internasional . Maskapai penerbangan menyusun kode nomor penerbangan sesuai dengan pentingnya sebuah rute. "Maskapai penerbangan sering memberikan angka yang lebih rendah untuk penerbangan yang lebih bergengsi atau rute jarak jauh. Jika ada nomor penerbangan 001 pada jadwal sebuah maskapai penerbangan, itu biasanya berupa rute perjalanan jauh seperti London-Sydney atau Paris-New York," kata Patrick Smith, seorang pilot sekaligus penulis buku "Cockpit Confidential".

Nomor penerbangan juga memiliki unsur fungsi perencanaan dan biasanya dikelompokkan secara geografis. Smith mengatakan sebagian besar maskapai penerbangan memberikan nomor genap untuk penerbangan menuju ke timur, sedangkan penerbangan arah barat mendapatkan nomor ganjil. Menurut informasi dari Qantas Airlines kepada situs berita, news.com.au, mereka memberikan nomor ganjil untuk penerbangan keluar internasional. Sementara nomor genap untuk penerbangan yang masuk ke Australia.

Nomor penerbangan Qantas antara 1-399 adalah penerbangan internasional, termasuk penerbangan codeshare. Nomor penerbangan lebih dari 400 merupakan layanan domestik Qantas. Sementara itu, penerbangan dengan rute menyeberangi Samudra Pasifik seperti maskapai United Airlines menggunakan tiga angka yang diawali dengan angka "8". Di beberapa kebudayaan Asia, angka ini dipandang sebagai angka keberuntungan. Qantas menuturkan mereka juga memasukan angka "8" dalam nomor penerbangan rute Hongkong. Maskapai ini juga memiliki kecenderungan untuk menghindari nomor yang dianggap membawa kesialan seperti angka "13. Contohnya, tak ada nomor penerbangan QF13 atau QF666.

Sebagai aturan umum, nomor penerbangan dengan empat angka yang dimulai dengan angka "3" atau di atasnya, misalnya "3493", menunjukan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh aliansi maskapai tersebut. Di sisi lain, nomor penerbangan juga kadang tidak pernah diganti. "Nomor penerbangan dapat digunakan selama bertahun-tahun, bahkan walaupun waktu keberangkatan dan jenis pesawat sudah berubah," kata Smith.

Bahkan, lanjut Smith, di beberapa kasus, nomor penerbangan bertahan lebih lama dibanding maskapai itu sendiri. Misalnya beberapa nomor penerbangan yang dipakai maskapai Delta untuk rute Eropa sudah dipakai sejak masa maskapai Pan Am masih mengudara. "Pan Am kemudian menjual jaringan rute Eropa ke Delta lebih dari 20 tahun yang lalu," kata Smith.

Namun maskapai penerbangan bisa saja tidak menggunakan nomor penerbangan itu lagi dengan alasan tertentu, misalnya karena pernah terjadi kecelakaan. "Setelah kecelakaan, salah satu hal pertama yang dilakukan sebuah maskapai penerbangan adalah 'mempensiunkan' nomor penerbangan tersebut, hal ini sebagai dipandang sebagai bentuk penghormatan," tutur Smith

Sebagai contoh, lanjutnya, tidak ada lagi nomor penerbangan 11 yang dioperasikan oleh American Airlines pada rute Boston-Los Angeles. Hal ini dimaksudkan untuk menghormati tragedi yang terjadi pada tanggal 11 September 2001, ketika Boeing 707 dibajak dan ditabrakkan ke World Trade Center, Amerika Serikat.

travel.kompas.com

Kerjasama Sriwijaya Air Dan Permata Bank Permudah Pelanggan Bertransaksi Pembelian Tiket Pesawat

Informasi Penerbangan: Maskapai Sriwijaya Air dan Permata Bank menyepakati kerjasama untuk mempermudah pelanggan kedua perusahaan tersebut untuk melakukan transaksi pembelian tiket pesawat secara online melalui akses internet. Kerjasama antara Sriwijaya Air dan Permata Bank memberikan metode virtual account untuk melakukan transaksi tersebut kepada pelanggan.
Sriwijaya Air. ZonaAero
Manjakan Pelanggan, Sriwijaya Air Gandeng Permata Bank

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air jalin kerjasama dengan Permata Bank untuk melakukan pembayaran transaksi pembelian tiket. Hal ini dilakukan untuk memanjakan pelanggan mereka. "Kemudahan yang kita berikan kali ini adalah dengan menggunakan metode virtual account. Memang saat ini kami telah menggunakan banyak cara pembayaran, namun dengan metode ini merupakan terobosan baru yang kami lakukan," ucap Direktur Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie saat menandatangani MoU dengan Permata Bank di Jakarta, Senin (29/7/2013).

Virtual account merupakan solusi pembayaran yang dikembangkan oleh Permata Bank untuk mendukung fleksibilitas pelanggan dalam melakukan transaksi. Nantinya kata Chandra, setiap pelanggan dapat mendeposit dananya minimal 2 juta dan jumlah ini dapat ditambah terus. Setiap pelanggan juga diberikan nomor unik, yaitu 16 digit yang terbagi atas 4 digit BIN (8777 - nomor khusus Sriwijaya Air) dan 12 digit (kode transaksi). "Dengan pelayanan baru ini kami harapkan pelanggan Sriwijaya Air yang setiap bulannya berjumlah sekitar 800 ribu orang menjadi mudah. Sehingga mereka tidak perlu lagi antri counter dan hanya perlu duduk di depan komputer," papar dia.

Di tempat yang sama, Direktur Wholesale Banking Permata Bank Roy Arfandy mengatakan dengan layanan ini, maka nasabah dapat melakukan pembayaran tiket di seluruh channel Permata Bank, seperti ATM, Internet Banking, Mobile Banking serta cabang dimana transaksi terjadi secara langsung dan sektika atau (on-line realtime). "Dengan ada layanan ini maka Sriwijaya Air sendiri akan memudahkan proses identifikasi transaksi yang dilakukan, sehingga pihak maskapai dapat lebih meningkatkan efiesiensi operasionalnya. Karena dengan adanya proses ini maka proses rekonsiliasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat," katanya.

www.jpnn.com

Senin, 29 Juli 2013

Bandara Sepinggan Balikpapan: Tiada Hari Tanpa Peak Season

Informasi Penerbangan: Bandara Sepinggan yang berlokasi di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, selalu melayani kondisi peak season atau ramai penumpang pesawat terbang. Bandara ini selalu melayani ramainya jumlah penumpang meskipun tidak sedang dalam pelaksanaan Hari Raya dan masa liburan anak sekolah.
Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur. ZonaAero
Bandara Balikpapan 'Tak Kenal' Peak Season

Jika umumnya bandara-bandara di Indonesia mengalami peak season jelang Hari Raya, berbeda halnya dengan Bandara Sepinggan Balikpapan. Bandara Sepinggan telah terbiasa dengan kepadatan penumpang, bahkan di luar Hari Raya.

Stasion & Service Manager Garuda Indonesia B.O Balikpapan M. Oemar Rhyana mengatakan, ia dan timnya telah terbiasa dengan kesibukan melayani penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan. Sebab tak hanya Hari Raya, sehari-hari bandara ini memang nyaris tak pernah sepi calon penumpang. "Di sini banyak pekerja yang berasal dari Jawa, Jakarta, makanya hari biasa pun penerbangan selalu ramai," ungkap Oemar pada wartawan kala ditemui di Bandara Sepinggan Balikpapan, Ahad (28/7/2013).

Ia menambahkan, karena hal itulah para karyawannya, khususnya Garuda telah terlatih menghadapi situasi saat ini. Terlebih hari-hari kerja mulai dari Rabu hingga Jumat merupakan puncak membludaknya calon penumpang. "Kalau Sabtu, Minggu dan Senin disini umumnya tak terlalu padat," ujar Oemar.

Garuda Indonesia Balikpapan menyiapkan tiga armada pesawat, dengan sembilan kali penerbangan. Pesawat tersebut malayani penerbangan dari dan ke Balipapan.

www.republika.co.id

Senin, 22 Juli 2013

Promo Tiket Pesawat AirAsia Tujuan Bangkok, Thailand

Informasi Penerbangan: Promo tiket pesawat AirAsia dengan tujuan kota Bangkok, Thailand ini diadakan berkaitan dengan meningkatnya minat wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke kota tersebut. Menurut Presiden Direktur AirAsia, promo tiket pesawat AirAsia untuk penerbangan ke Bangkok dimulai dengan harga Rp 299.000.
AirAsia. ZonaAero
PENERBANGAN MURAH : Ke Bangkok, Air Asia Tawarkan Rp 299.000

Bangkok, Thailand, merupakan destinasi wisata yang diminati banyak wisatawan. Oleh karena itu, Air Asia Indonesia menawarkan tarif promo senilai Rp 299.000 menuju ke Bangkok, Thailand. Promo tersebut berlaku tanggal 22-28 Juli untuk periode penerbangan 20 Agustus-15 Desember 2013. Tarif promo berlaku untuk penerbangan dari Jakarta, Medan dan Surabaya. Promo tersebut bisa didapat melalui website Air Asia, menghubungi call center ke tiga kota tersebut dan melalui biro perjalanan yang menjadi rekanan Ari Asia Indonesia.

Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Dharmadi, mengatakan tarif promo tersebut diberikan karena Bangkok merupakan salah satu destinasi wisata populer dengan jumlah wisatawan terbanyak. Oleh karena itu, dengan promo tersebut pihaknya berharap mampu menjaring penumpang lebih banyak. "Bangkok merupakan salah satu kota penting bagi Air Asia Indonesia. Dan saat ini Air Asia akan melakukan penerbangan sebanyak 28 kali dalam sepekan dari sejumlah kota di Indonesia," tutur Dharmadi melalui siaran pers, Minggu (21/7/2013).

Tercatat dari Jakarta Air Asia Indonesia melayani 14 penerbangan, Surabaya dan Medan masing-masing melayani tujuh kali penerbangan. Sementara itu, bagi pelanggan yang berangkat dari Medan, mulai Jumat (25/7/2013) kegiatan operasional maskapai akan pindah ke Bandara Internasional Kualanamu. Namun penerbangan dari/dan menuju Medan tetap beroperasi seperti biasa. Sedangkan untuk menghindari antrian panjang di check-in counter, pelanggan dianjurkan check-in melalui website dan kios yang berada di bandara minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan.

www.solopos.com

SilkAir Tambah Lagi Jadwal Penerbangan Dari Palembang

Informasi Penerbangan: Maskapai SilkAir bakal menambah lagi 1 jadwal penerbangan dari Palembang. Penambahan jadwal penerbangan dari Palembang oleh SilkAir ini dilakukan karena makin meningkatnya minat para penumpang pesawat di kota tersebut untuk melakukan kunjungan ke luar negeri seperti ke China, Singapura, Hongkong, dan beberapa penerbangan tujuan internasional lainnya.
SilkAir. ZonaAero
Silk Air Bakal Tambah Penerbangan ke Palembang

Melihat perkembangan dan potensi di Sumatera Selatan khususnya kota Palembang, Silk Air akan menambah 1 penerbangan reguler dalam waktu dekat. "Penerbangan perdana akan berangkat pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2013. Jadi secara keseluruhan SilkAir akan terbang 4 kali seminggu. Mulai 14 Oktober 2013 di hari Senin, Selasa dan Sabtu berangkat dari Palembang pukul 09.30 dan hari Kamis berangkat pukul 16.20," ungkap Sales Officer SilkAir Branch Office Palembang Ongky Prastianto, Minggu (21/7/2013).

Menurut Ongky, untuk memanjakan calon penumpang, pihaknya akan menyediakan promo-promo menarik untuk penerbangan hari Senin tersebut. Terkait menyambut liburan Idul Fitri 1434H , SilkAir menambah jadwal penerbangan karena tingginya minat liburan ke luar negeri khususnya Singapura, Hong Kong, China dll. "Khusus untuk extra flight kami mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan total kapasitas 150 seats. Seat masih tersedia khusus untuk extra flight. Harga mulai dari USD 155 untuk sekali jalan dan USD 305 untuk pergi pulang sudah termasuk airport tax Singapura dan fuel surcharge," kata Ongky.

Diakuinya, load factor SilkAir telah mengalami kenaikan di angka 80% - 90% rata-rata pada setiap penerbangan dari tanggal 3 Agustus sampai dengan 10 Agustus. Saat ini jadwal reguler penerbangan SilkAir 3 kali dalam seminggu yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu. "Dikarenakan ke tiga jadwal penerbangan reguler tersebut sudah hampir full, maka kami menambah 3 penerbangan tambahan yaitu hari Minggu tanggal 4 Agustus 2013, Senin 5 Agustus 2013 dan hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013," jelasnya.

Bagi para calon penumpang yang ingin melakukan reservasi dapat langsung ke website www.silkair.com, biro-biro perjalanan resmi di kota Palembang atau kantor perwakilan SilkAir di nomor (0711) 356473. Alterntif lain, Anda bisa menggunakan fasilitas pada situs Wego Indonesia untuk mencari dan mendapatkan tiket pesawat SilkAir sesuai dengan rute penerbangan yang diinginkan.

www.tribunnews.com

Minggu, 21 Juli 2013

Citilink Sediakan Penerbangan Tambahan Untuk Penumpang Mudik Lebaran

Informasi Penerbangan: Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pesawat dalam rangka pelaksanaan Lebaran 2013, maskapai Citilin telah menyiapkan penerbangan tambahan dengan volume 120 ribu kursi. Keseluruhan kursi penerbangan tersebut akan dilayani dengan menggunakan 22 pesawat terbang penumpang dari jenis Airbus A320.
Citilink Indonesia. ZonaAero
Citilink Siapkan 120 Ribu Kursi & Penerbangan Tambahan Selama Lebaran

Bagi traveler yang berencana mudik Lebaran, maskapai Citilink menyiapkan 120 ribu kursi dalam 22 pesawat Airbus A320. Ada juga penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Padang.

12 Ribu kursi yang ditawarkan maskapai Citilink tersebar dalam armada Airbus A320 terbaru. Sampai saat ini, Citilink melayani 21 rute domestik dengan 19 kota tujuan. Ada 130 frekuensi penerbangan ke berbagai kota setiap harinya. Namun khusus Lebaran kali ini, Citilink menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya dan Padang. Untuk rute Jakarta-Surabaya PP kini menjadi 18 kali sehari, dari asalnya 12 kali. Sementara rute Jakarta-Padang PP menjadi 5 kali sehari dari asalnya 3 kali. "Kami yakin penerbangan tambahan ini mampu melayani tingginya permintaan masyarakat selama periode Lebaran," ujar CEO Citilink Arif Wibowo, Jumat (19/7/2013).

Waktu keberangkatan paling pagi untuk rute Jakarta-Surabaya adalah pukul 06.50 WIB, sementara untuk Jakarta-Padang pukul 10.30 WIB. Selain lewat jaringan internet dan ATM, traveler bisa memesan tiket Citilink lewat gerai Alfamart dan Alfamidi yang tersebar di berbagai kota.

travel.detik.com

Bandara Selaparang Lombok Akan Dijadikan Lokasi Sekolah Penerbangan

Informasi Penerbangan: Bekas Bandara Selaparang di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan difungsikan sebagai lokasi sekolah penerbangan. Sekolah penerbangan yang berlokasi di Bandara Selaparang tersebut bernama Lombok Institute Flight Technology (LIFT) yang merupakan usaha konsorsium antara perusahaan Hongkong Castle Mark (CM) Ltd dan seorang pengusaha Indonesia, Elis Sriyati (ES).
Bandara Selaparang Lombok NTB. ZonaAero
Bekas Bandara Selaparang Jadi Sekolah Penerbangan

Mataram--PT Angkasa Pura (AP) I akan mengubah bekas Bandar Udar Selaparang di Mataram sebagai lokasi sekolah penerbangan. Hal ini diputuskan setelah Direksi Operasi PT AP I, Yushan Sayuti, bertemu dengan Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh. Rencananya, mulai September 2013, sekolah penerbangan resmi dibuka. Juru bicara PT AP I di Bandara Internasional Lombok, Made Agus Nugraha mengatakan bahwa di lahan seluas 68 hektar yang memiliki landas pacu sepanjang 2.100 meter itu, bisa didirikan tiga lembaga sekolah penerbangan. "Kami berharap Mataram bisa menjadi tujuan sekolah," kata Agus Nugraha, Sabtu (20/7/2013).

Pemanfaatan Selaparang sebagai lokasi sekolah penerbangan setelah kepindahan penerbangan ke Bandara Internasional Lombok (BIL) sejak 1 Oktober 2011 lalu. Saat ini sudah ada hanggar LIFT di Selaparang yang mampu menampung empat pesawat latih. Selama ini bekas bandara tersebut dalam keadaan kosong, tetapi sudah ada kesepakatan dengan konsorsium pengusaha Hongkong Castle Mark (CM) Ltd yang bekerja sama dengan pengusaha nasional Elis Sriyati (ES) untuk mendirikan sekolah penerbang Lombok Institute Flight Technology (LIFT). Kedua pihak menggelontorkan dana US $ 2,5 juta atau Rp 8,9 miliar sebagai investasi. Komposisi kepemilikan saham tediri dari 51 persen untuk CM Ltd dan ES sebanyak 49 persen.

PT AP I juga membuka peluang didirikannya hotel dan berbagai fasilitas lainnya seperti untuk pertemuan, konvensi dan pameran di lokasi tersebut. Juru bicara Pemerintah Kota Mataram, Cukup Wibowo, menyatakan Wali Kota Mataram sangat mendukung kehadiran sekolah penerbangan tersebut. "Ini merupakan kawasan strategis terbatas dalam rangka mendukung MICE," ujarnya.

Untuk kepentingan pendidikan swasta di Indonesia ini, awalnya LIFT menyiapkan tiga unit pesawat latih Liberty dan menyediakan simulator. Saat ini sudah tersedia hanggar berukuran 40 kali 60 meter yang bisa menampung 10 unit. Prospek sekolah ini cukup bagus sebab setiap tahun Indonesia memerlukan ketersediaan 600 pilot dan baru 150 orang yang bisa mengisinya. Waktu itu, LIFT merencanakan setiap dua bulan sekali membuka kelas baru dan setahun menargetkan 150 orang siswa baru. Biaya pendidikan selama 9-12 bulan ditetapkan US 66 ribu atau sekitar Rp587,4 juta.

www.tempo.co

Kamis, 18 Juli 2013

NTT Akan Bangun Bandara Baru Di Eilode, Sabu Tengah

Informasi Penerbangan: Pemerintah berencana membangun bandara baru di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Pembangunan bandara baru tersebut mendesak untuk dilaksanakan karena bandara yang sudah ada, Bandara Tardamu, tidak bisa ditingkatkan lagi kapasitasnya dikarenakan lokasinya yang memang sudah tidak memungkinkan. Menurut rencana, bandara baru tersebut akan dibangun dengan lokasi di Desa Eilode, Kecamatan Sabu Tengah.
Bandara Tardamu Sabu Raijua NTT. ZonaAero
Sabu Raijua akan Bangun Bandara Baru

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama Kementerian Perhubungan akan membangun bandara baru mengantikan Bandara Tardamu. Sesuai rencana, bandara baru tersebut dibangun di Desa Eilode, Kecamatan Sabu Tengah dengan panjang landasan pacu 1.849 meter dan lebar 480 meter. Lahan pembangunan bandara sudah disiapkan pemerintah setempat seluas 887.520 meter persegi atau 88.752 hektare. Sementara itu, Bandara Terdamu terletak di Seba, ibu kota Kecamatan Sabu Barat, hanya memiliki panjang landasan pacu 900 meter dan lebar 40 meter sehingga hanya bisa didarati pesawat kecil.

Bupati Sabu Raijua Marthen Luther Dira Tome menyampaikan itu, Rabu (17/7/2013), sehari setelah menghadiri rapat khusus pembahasan rencana pembangunan Bandara Terdamu di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. "Masyarakat Sabu Raijua hanya mempunyai dua alternatif transportasi, yaitu laut dan udara. Transportasi laut banyak kendala karena sering terjadi cuaca buruk, sehingga tidak ada kapal yang beroperasi selama berbulan-bulan. Maka, satu-satunya pilihan adalah transportasi udara," kata Marthen.

Saat cuaca buruk seperti sekarang, ujarnya, transportasi ke Sabu hanya menggunakan pesawat udara. Padahal saat ini Bandara Terdamau hanya didarati pesawat Susi Air berkapasitas 12 tempat duduk. Sebelumnya pesawat Cassa 212 berkapasitas 18 tempat duduk milik Merpati melayani penerbangan ke Terdamu, namun kini sudah berhenti operasi. "Kalau perpanjang landasan pacu bandara Terdamu tidak bisa lagi karena ada jurang yang menghalangi. Ada juga perbukitan dan sungai kecil," ujarnya.

www.metrotvnews.com

Rabu, 17 Juli 2013

Bandara Komodo Labuan Bajo Direnovasi Jelang Sail Komodo 2013

Informasi Penerbangan: Menjelang pelaksanaan event Sail Komodo 2013, Bandara Komodo di Labuan Bajo terus mengalami pengembangan pada sejumlah fasilitas dan sarana. Bukan hanya Bandara Komodo saja yang dibenahi, tapi hampir semua tempat umum di Labuan Bajo sibuk berhias untuk menyambut Sail Komodo 2013.
Bandara Komodo Labuan Bajo. ZonaAero
Sambut Sail Komodo 2013, Bandara Komodo Berbenah Diri

Menyambut Sail Komodo 2013 yang sebentar lagi akan digelar, Nusa Tenggara Timur terus mempercantik daerahnya. Mereka harus bersiap untuk menyambut pengunjung yang jumlahnya kian banyak. Salah satu yang dilakukan pemerintah Nusa Tenggara Timur adalah memperluas Bandara Komodo Labuan Bajo. Inilah titik keberangkatan ke Taman Nasional Komodo. Pengembangan bandara tersebut dipredikasi akan selesai awal September 2013. Diharapkan, Bandar Udara Komodo nantinya akan memiliki panjang landasan pacu 2.150 meter dan mampu mengakomodasi pesawat berbadan seperti Boeing 737. "Saat ini bandara tersebut hanya memiliki panjang landasan pacu 1,850 meter dan hanya mampu mengakomodasi pesawat berbadan kecil dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 orang seperti ATR 72s, Fokker 50s dan MA60s," kata Fuadani, Kepala Bandara Labuan Bajo, Selasa (16/7/2013).

Tak hanya kapasitas bandara saja yang diperbesar, bangunan bandara yang masih sederhana juga akan dipercantik. Sayangnya, untuk memperpanjang landasan pacu maka dua bukit yang berada di dekat bandara yaitu Bukit Kelumpang dan Bukit Cinta harus diratakan.

Bandara Komodo Labuan Bajo nantinya akan mampu menampung sebanyak 700 penumpang. Padahal selama ini, Bandara Komodo hanya mampu menampung sekira 400 penumpang. Kapasitas bandara yang bertambah diharapkan akan membuat semakin maskapai penerbangan yang dapat membawa wisatawan menuju Taman Nasional Komodo. Dengan begitu, maka harga tiket pesawat pun akan berangsur-angsur turun.

Beberapa tahun terakhir, Pulau Komodo mengalami peningkatan kunjungan wisatawan. Mereka ingin menyaksikan langsung hewan komodo di habitat aslinya atau melanjutkan perjalanan dengan menjelajah keindahan alam Flores. Bahkan, baru-baru ini keindahan Pulau Komodo berhasil menarik perhatian selebriti Hollywood, Gwyneth Paltrow yang mengajak kedua anaknya berlibur di pulau ini. Untuk mendukung antusiasme kunjungan wisatawan maka sejumlah hotel berbintang sudah dibangun di Labuan Bajo.

travel.okezone.com

Sriwijaya Air Tambah Frekuensi Penerbangan Untuk Penumpang Mudik Lebaran

Informasi Penerbangan: Sriwijaya Air menambah frekuensi penerbangan untuk Melayani lonjakan jumlah penumpang mudik Lebaran 2013. Sebagai langkah awal, Sriwijaya Air telah mengajukan sekitar 6 extra flight dari Jakarta dengan tujuan Pangkalpinang. Pontianak, Tanjungpandan, Banjarmasin, dan Denpasar. Dari keseluruhan penerbangan tambahan tersebut tersedia tidak kurang dari 46 ribu kursi penumpang pesawat terbang.
Sriwijaya Air. ZonaAero
Mudik Lebaran, Sriwijaya Air Tambah Kapasitas 46 Ribu Penumpang

Menghadapi musim mudik Lebaran tahun 2013, maskapai penerbangan Sriwijaya Air menambah 46 ribu kursi (seat extra). Penambahan ini dimulai tanggal 28 Juli 2013 hingga 18 Agustus 2013. Penambahan kapasitas ini meliputi sejumlah rute penerbangan, diantaranya Jakarta-Pangkalpinang semula sehari 6 kali menjadi 7 kali penerbangan. Jakarta-Pontianak semula sehari 5 kali menjadi 7 kali penerbangan. Kemudian Jakarta-Tanjungpandan semula sehari 4 kali menjadi 5 kali penerbangan, Jakarta-Banjarmasin semula sehari 1 kali menjadi 2 kali penerbangan, dan Jakarta-Denpasar semula sehari 2 kali menjadi 3 kali penerbangan. "Antisipasi arus mudik ini karena permintaan pelanggan yang begitu tinggi untuk rute-rute tertentu," kata Agus Sudjono, Senior Manager Corporate Communication Srwijaya, Senin (15/7/2013).

Ekstra flight ini sudah dipersiapkan oleh Sriwijaya Air dengan baik. Karenanya, Agus berharap para calon penumpang agar melakukan proses pembelian tiket sampai check in dengan benar, sehingga tidak terjadi kendala dalam melakukan penerbangan saat mudik. "Kami harapkan agar pelanggan dapat melakukan pembukuan sedini mungking, supaya hajatan pulang kampung setahun sekali ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan," tandas Agus.

Saat ini, kata Agus, Sriwijaya Air memiliki 38 pesawat. Hingga tahun 2013, telah memiliki 41 kota tujuan dengan 3 rute regional, yakni Singapura, Penang dan Dili. Bahkan di tahun ini, Sriwijaya Air kembali memperoleh Service to Care Award dari Markplus Inc. Adapun kriteria dalam penilaian tersebut meliputi Credibility, Dependability, Courtesy, Comfortability, Connectivity, dan Caring.

berita8.com

Selasa, 16 Juli 2013

88 Extra Flight Garuda Indonesia Untuk Antisipasi Lonjakan Jumlah Penumpang Mudik Lebaran

Informasi Penerbangan: Garuda Indonesia menyiapkan 88 extra flight (jadwal penerbangan tambahan) untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang mudik Lebaran tahun 2013 ini. Untuk 7 hari sebelum dan sesudah Idul Fitri 2013, Garuda Indonesia menyediakan 15.354 kursi tambahan pada beberapa rute penerbangan domestik dan penerbangan internasional.
Garuda Indonesia Bombardier CRJ1000 NextGen. ZonaAero
Lebaran, Garuda Indonesia Tambah 88 Penerbangan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menyiapkan 88 penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang menjelang arus mudik dan balik lebaran tahun ini. "Kami telah menyiapkan sebanyak 15.354 kursi tambahan di sejumlah rute domestik dan internasional selama periode H-7 hingga H+7 lebaran," kata Vice President Corporate Communications, Pujobroto dalam siaran persnya, Ahad, 14 Juli 2013.

Ia mengatakan tambahan penerbangan tersebut akan dilaksanakan pada rute-rute domestik dari Jakarta menuju Yogyakarta, Padang, dan Denpasar. Selain itu, lanjut dia, untuk rute-rute internasional dari Jakarta menuju Singapura, Bangkok, Hong Kong, dan Korea, maupun sebaliknya, dan dari Jepang (Narita, Haneda, dan Osaka) menuju Denpasar, maupun sebaliknya. Adanya penerbangan ekstra menambah ketersediaan kursi pesawat Garuda Indonesia selama periode H-7 hingga H+7 lebaran. "Ada 1.146.144 kursi, yang terdiri dari 881.927 kursi di rute-rute domestik dan 264.217 kursi di rute-rute internasional," ujarnya.

Adapun soal ketersedian kursi pesawat, kata Pujobroto, tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan, ia menambahkan adanya peningkatan jumlah armada, pengembangan jaringan penerbangan, dan penambahan frekuensi di sejumlah rute-rute penerbangan. Umumnya, kata dia, kapasitas kursi mencapai 24,25 persen pada tahun ini atau atau 223.703 kursi dibandingkan tahun 2012 yang sebanyak 922.441 kursi. Untuk penerbangan domestik, ia melanjutkan, meningkat sebesar 24,19% dari lebaran 2012 lalu sebanyak 710.151 kursi. Sedangkan kapasitas penerbangan internasional meningkat 24.46% dibandingkan tahun lalu sebanyak 212.290 kursi.

www.tempo.co

Susi Air Layani Penerbangan Perintis Bandara Serai, Lampung Barat

Informasi Penerbangan: Maskapai Susi Air melayani penerbangan printis dari dank e Bandara Serai yang berlokasi di Lampung Barat. Pesawat Susi Air melakukan penerbangan perdana di Bandara Seri pada Sabtu, 13 Juli 2013. Penerbangan perintis di bandara Lampung Barat tersebut menghubungkan kota Bandar Lampung dan Provinsi Bengkulu. Susi Air melayani penerbangan perintis tersebut dengan mengoperasikan pesawat buatan Cassa.
Susi Air. ZonaAero
Susi Air Akhirnya Mengudara

Penerbangan perintis di Bandara Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, akhirnya dimulai. Sebelumnya, penerbangan perintis dengan maskapai Susi Air dan PT Asi Pudjiastuti Aviation ini beberapa kali mengalami penundaan karena berbagai faktor serta proses tahapan. Setelah berbagai proses tahapan dan juga proses tahapan dari maskapai penerbangan Susi Air di bawah naungan PT Asi Pudjiastuti Aviation, penerbangan perintis mengudara mulai Sabtu (13/7/2013). "Penerbangan perintis itu akan dimulai besok (Sabtu, (13/7/2013) oleh maskapai penerbangan Susi Air selaku pemenang tender. Acara launching besok masih kami koordinasikan," kata Kepala Bandara Serai, Syafrudin.

Syafrudin membeberkan, penerbangan menggunakan pesawat Cassa berkapasitas 12 penumpang. Sementara penerbangan melayani rute ke Bandarlampung dan Bengkulu. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pesisir Barat Alzaziri Sabeki menyampaikan, operasional Bandara Serai dimulai Senin (15/7/2013) dengan empat penerbangan mulai pukul 10.00–14.10 WIB. "’Jadwal penerbangan itu dilakukan tiga kali seminggu, yakni Sabtu, Selasa, dan Rabu, dengan jadwal waktu yang sama. Diharapkan dengan dimulainya penerbangan perintis di Bandara Serai akan berdampak bagi pembangunan Pesisir Barat dan mendorong kemajuan Pesisir Barat," harapnya.

Sementara berdasarkan informasi dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, hingga Lebaran nanti pemesanan tiket sudah ada. Baik dari Bengkulu ke Krui maupun sebaliknya. Begitu juga pemesanan tiket dari Krui ke Bandarlampung. Untuk sekarang ini, tiket penerbangan telah disubsidi pemerintah. Penumpang hanya membayar tiket Rp 300 ribu untuk semua rute penerbangan. Susi Air sendiri menyiapkan 37 armada pesawat yang sebagian besar terdiri atas Cessna Grand Caravans yang mampu membawa 12 penumpang. Untuk pemesanan tiket, kini melalui online dan telepon. Yakni melalui e-mail bandarudara fatmawati@yahoo.co.id serta telepon ke 0736-51040 dan faksimili 0736-51450. Bandara Serai sendiri masih di bawah kendali Bandara Fatmawati Soekarno. "Kita berharap penerbangan perintis perdana dapat sukses. Kemungkinan akan membawa penumpang dari Bengkulu, Krui, maupun Bandarlampung," ungkapnya.

www.mytrans.co.id

Senin, 15 Juli 2013

Kal Star Aviation Tambah Jadwal Penerbangan Ke Sampit Kalimantan Tengah

Informasi Penerbangan: Maskapai Kal Star Aviation bersiap untuk menambah frekuensi penerbangan ke Sampit, Kalimantan Tengah. Penambahan jadwal penerbangan Kal Star Aviation ke Sampit tersebut adalah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik Lebaran. Pelaksanaan penambahan jadwal tersebut diberlakukan mulai tanggal 20 Juli 2013.
Kal Star Aviation. ZonaAero
Maskapai Tambah Penerbangan ke Sampit

Maskapai Kalstar Aviation akan menambah jadwal penerbangan ke bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran. "Penambahan rute penerbangan tersebut sudah dapat dipastikan dan khusus untuk tujuan Sampit-Jakarta yang semula satu kali sehari nantinya akan menjadi dua kali dalam sehari," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotim Rustam Fuadi di Sampit, Minggu (14/7/2013).

Pihak manajemen maskapai Kalstar Aviation menambah jadwal penerbangan di bandara Haji Asan Sampit karena animo masyarakat cukup tinggi terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1434 hijriyah. Jadwal penerbangan tambahan tersebut akan berlaku sejak Sabtu (20/7/2013) pekan depan. Selain melayani penerbangan tujuan Sampit-Jakarta, Kalstar Aviation juga melayani penerbangan Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang, Sampit-Banjarmasin dan Sampit-Pangkalan Bun, namun hanya satu kali penerbangan dalam sehari.

Maskapai-maskapai lainnya seperti Merpati Nusantara Air Line rencananya juga akan menambah jadwal penerbangan di bandara Haji Asan Sampit. "Untuk maskapai Merpati Nusantara Air Line masih belum memberikan kepastian penambahan jadwal penerbangan di bandara Haji Asan Sampit, karena pihak manajemen masih akan melakukan survei terlebih dahulu terhadap minat
masyarakat terbang bersama Merpati," katanya.

Masyarakat kurang berminat terbang bersama Merpati Nusantara Air line karena penerbangan dari bandara Haji Asan Sampit ke sejumlah daerah tujuan pihak Merpati menggunakan pesawat berbadan kecil, yakni MA-60. Meski demikian pihak Diskominfo Kabupaten Kotim tetap berharap seluruh maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit untuk menambah jadwal penerbangan pada menjelang hari raya Idul Fitri nanti. "Kami memprediksi lonjakan penumpang di bandara Haji Asan Sampit akan mulai terjadi pada H-15 lebaran, untuk itu dibutuhkan adanya jadwal penerbangan tambahan," ucapnya.

Sementara Branch Manejer Kalstar Aviation Efrizal mengaku jika pada beberapa rute penerbangan Kalstar Aviation sekarang sudah habis terpesan atau "full booked". "Kami akan menambah jadwal kunjung penerbangan atau extra flight di Bandara Haji Asan Sampit. Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih belum melakukan pemesanan tiket," ucapnya.

Ia memprediksi pemesanan tiket pesawat di Bandara Haji Asan Sampit pada arus mudik lebaran akan mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya. Untuk itu diperlukan adanya jadwal kunjungan penerbangan tambahan.

www.metrotvnews.com

Pesawat CN-295 Produksi PTDI Diminati Provinsi Kalimantan Timur

Informasi Penerbangan: Pesawat CN-295 produksi PT Dirgantara Indonesia telah menarik minat Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek. Menurutnya, Kalimantan Timur mempunyai 22 bandara, tapi masih sedikit pesawat terbang yang beroperasi di provinsi itu. Yang paling mendesak adalah kebutuhan transportasi udara di daerah perbatasan. Dengan dimilikinya pesawat sejenis CN-295, hambatan itu diharapkan bisa diatasi.
CN-295. ZonaAero
Provinsi Kalimantan Timur Tertarik Beli CN-295

Pemerintah Kalimantan Timur tertarik memesan pesawat CN-295 produksi PT Dirgantara Indonesia. "Ini bukan untuk mewah-mewah, tapi untuk kepentingan rakyat Kalimantan Timur," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak saat menyaksikan penyerahan helikopter Bell-412 EP produksi PT Dirgantara Indonesia pada Kementerian Pertahanan di Bandung, Sabtu, 13 Juli 2013.

Faroek mengatakan, daerahnya memiliki 22 bandara, tapi minim alat transportasi udara, terutama di daerah perbatasan. "Bayangkan saja (di perbatasan) semen Rp 1 juta per sak, kalau misalnya kita punya CN-295, semen bisa diangkut dan harga semen di kota akan sama dengan harga di perbatasan," kata dia.

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah Kalimantan Timur tengah mengerjakan perpanjangan badan 3 landasan di daerah perbatasan dengan Malaysia. Dengan perbaikan itu, kata Faroek, pesawat jenis Airbus dan CN-295 bisa mendarat di bandara itu. "Kalau kami beli pesawat jangan diributkan, tapi untuk kepentingan rakyat Kalimantan Timur."

Sebelumnya pemerintah Kalimantan Timur memberikan hibah Rp 120 Miliar pada Kementerian Pertahanan RI untuk pengadaan helikopter Bell-412 EP. Kontrak pembuatan helikopter itu diteken Maret 2012, dan hari ini, Sabtu, 13 Juli 2013, resmi diserahkan PT Dirgantara Indonesia pada Kementerian Pertahanan. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyambut baik rencana pembelian CN-295 itu. "Ini sambil promosi," kata dia.

Menurut dia, pengembangan industri pertahanan dalam negeri tidak bisa hanya bergantung pada pemesan alutsista dari pemerintah. "Kalau tergantung pasarnya pada Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, tidak cukup. Harus ada diversisivikasi produknya untuk bisa digunakan instansi lain," kata Purnomo.

Purnomo mengatakan, kementeriannya menargetkan bisa membangun 1 skuadron Light Transport pesawat CN-295. Dari 16 pesawat yang dibutuhkan untuk membangun 1 skuadron, belum separuhnya dibeli. "Kita harapkan kita bisa bangun itu," kata dia.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia mengungkapkan, pesawat CN-295 pesanan pemerintah yang tengah diproduksi di pabrik Airbus Military akan tiba di pabrik PT Dirgantara Indonesia mulai bulan ini. "Finishingnya di Bandung," kata dia.

Direktur Pengembangan Teknologi PT Dirgantara Indonesia Supra Dekanto mengatakan, level pekerjaan yang akan digarap baru 10 persen dari porsi produksi pesawat CN-295. Untuk pekerjaan pertama yagn digarap, finishing pesawat itu yakni interior pesawat dan pengecatan. "Kita kerjakan bertahap," kata dia.

Menurut Supra, PT Dirgantara menargetkan menggarap bagian samping badan pesawat utama, bagian belakang pesawat, serta ekor vertikal dan hiorisontal pesawat CN-295 tahun depan. Dia berharap, produksi komponen itu sudah bisa digarap tahun depan. Supra mengatakan, hingga saat ini, sejumlah negara tetangga menyatakan tertarik membeli CN-295. "Filipina, Malaysia, dan Thailand, mereka menyatakan interest, tapi harus ditindaklanjuti," kata dia.

www.tempo.co

Jumat, 12 Juli 2013

SilkAir Akan Buka Penerbangan Langsung Singapura-Semarang

Informasi Penerbangan: Maskapai SilkAir bakal melayani penerbangan langsung Singapura-Semarang. Penerbangan langsung pada rute Singapura-Semarang akan dilayani SilkAir mulai tanggal 29 Juli 2013 menggunakan pesawat terbang bermesin jet jenis Airbus A320. Menurut rencana, pesawat SilkAir akan melayani rute penerbangan ini sebanyak tiga kali seminggu.
SilkAir. ZonaAero
SilkAir Layani Penerbangan Singapura-Semarang

Maskapai SilkAir membuka rute penerbangan langsung Singapura-Semarang yang akan ditandai dengan penerbangan perdana pada 29 Juli 2013. "Kepastian tersebut sudah disampaikan manajemen SilkAir kepada pemerintah provinsi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Trenggono di Semarang, Kamis (11/7/2013).

Menurut dia, penyambutan telah disiapkan untuk penerbangan perdana dari Singapura tersebut, termasuk kehadiran Duta Besar Singapura untuk Indonesia pada kesempatan itu. Ia menuturkan dibukanya penerbangan langsung Singapura-Semarang dan sebaliknya itu menjadi kesempatan bagi Jawa Tengah dalam upaya mendatangkan wisatawan asing secara langsung. Penumpang SilkAir dari Singapura, kata dia, tidaknya hanya merupakan warga negara itu. "Bandara Singapura merupakan tempat transit pesawat dari berbagai negara," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, para wisatawan asing tersebut dapat langsung ke Semarang tanpa harus melalui Jakarta. Sementara itu, Manajer SilkAir Wilayah Jawa Tengah Larry Lim mengatakan nantinya akan ada tiga kali penerbangan dalam sepekan. "Penerbangan tiap hari Senin, Rabu dan Jumat dengan pesawat Airbus 320 berkapasitas 150 orang," katanya.

Menurut dia, terdapat dua jenis kelas yang ditawarkan dalam penerbangan itu, yakni kelas bisnis dan ekonomi. Ia optimistis penerbangan langsung Singapura-Semarang tersebut akan memperoleh sambutan masyarakat, meski penerbangan serupa juga dibuka untuk rute Singapura-Solo sejak setahun lalu.

www.republika.co.id

Kamis, 11 Juli 2013

Garuda Indonesia Resmi Layani Rute Penerbangan Surabaya-Kupang

Informasi Penerbangan: Rute penerbangan Surabaya-Kupang secara resmi mulai dilayani oleh Garuda Indonesia pada tanggal 10 Juli 2013. Untuk melayani rute penerbangan Surabaya-Kupang ini Garuda Indonesia mengoperasi pesawat terbang jenis Bombardier CRJ1000 NextGen yang memiliki kapasitas hingga 96 penumpang.
Garuda Indonesia Bombardier CRJ1000 NextGen. ZonaAero
Garuda Indonesia buka rute Surabaya-Kupang

PT Garuda Indonesia membuka layanan rute penerbangan Kupang-Surabaya pulang pergi menggunakan pesawat terbang lorong tunggal, Bombardier CRJ1000 NextGen. "Sudah pasti Garuda menambah satu pesawat untuk melayani Kupang-Surabaya. Penerbangan perdana akan dilakukan pada 10 Juli," kata Manajer Bertugas Bandar Udara Eltari Kupang, NTT, Gabriel Keraf, di Kupang, Sabtu (6/7/2013).

Selama ini Garuda Indonesia melayani Kupang-Denpasar-Jakarta pulang-pergi. Adapun rute menuju Kupang merupakan salah satu rute yang terus bertumbuh di kawasan Indonesia timur. Keraf mengatakan, seluruh perizinan untuk rute penerbangan itu sudah diterbitkan.

Maneger Marketing dan Sales PT Garuda Indonesia (Persero) Cabang Kupang, I Ketut Rudyarta, secara terpisah mengakui bahwa perusahaan penerbangan itu menambah satu pesawat terbang CRJ 1000 NextGen untuk melayani rute penerbangan Kupang-Surabaya. Penambahan pesawat ini untuk menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat NTT akan sarana transportasi udara yang semakin banyak.

Menurut Rudyarta, CRJ 1000 NextGen merupakan jenis pesawat jet terbaru dari seri Bombardier yang mulai dipasarkan 2010. Dengan kapasitas penumpang yang besar yakni 12 kelas eksekutif dan 84 kelas ekonomi, kata Rudyarta, Bombardier CRJ1000NextGen juga menjadi pesawat regional terbesar di kelasnya. "Terbang perdana pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen Garuda Indonesia ini 10 Juli 2013, hanya saja harga tiketnya belum ditentukan," katanya.

www.antaranews.com

Penerbangan Komersial Bandara Polonia Resmi Ditutup Mulai 25 Juli 2013

Informasi Penerbangan: Bandara Polonia yang berlokasi di Medan tidak lagi melayani penerbangan komersial mulai tanggal 25 Juli 2013. Selanjutnya, seluruh layanan penerbangan komersial di Bandara Polonia dialihkan ke Bandara Internasional Kuala Namu yang juga akan melakukan operasionalnya mulai tanggal 25 Juli 2013.
Bandara Polonia Medan. ZonaAero
Bandara Polonia Medan Resmi Ditutup 25 Juli

Otoritas penerbangan RI akan resmi menutup Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara bersamaan dengan dibukanya Bandara Internasional Kualanamu tanggal 25 Juli 2013.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan hal itu di Bandara Kualanamu, Rabu (10/7/2013). "Ya, per 25 Juli Bandara Polonia akan ditutup untuk penerbangan komersial. Seluruh maskapai sudah diperintahkan untuk terbang melalui Kualanamu. Baik itu pesawat seperti Garuda maupun Susi Air tetap sama," kata Herry.

Menurutnya, pesawat penumpang komersial diperbolehkan masuk Bandara Polonia hingga pukul 24.00 WIB. Setelah itu pesawat harus mendarat di Kualanamu. "Pesawat pertama yang masuk ke Kualanamu adalah Garuda, karena ada penerbangan malam yang diperkirakan sampai di Medan sekitar pukul 00.30 WIB tanggal 25 Juli," ujarnya.

www.tribunnews.com

Senin, 08 Juli 2013

Pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia Berhasil Uji Coba Wi-Fi Dalam Penerbangan

Informasi Penerbangan: Boeing 777-300ER yang merupakan pesawat terbaru armada Garuda Indonesia telah berhasil melakukan uji coba pemakaian perangkat Wi-Fi dalam penerbangan Jakarta-Denpasar pada Sabtu, 6 Juli 2013 lalu. Penggunaan perangkat Wi-Fi dalam penerbangan pesawat Boeing 777-300ER tersebut hanya diperbolehkan untuk layanan browsing internet, social network, email dan instant messaging.
Garuda Indonesia Boeing 777-300ER. ZonaAero
Uji Coba Wi-Fi di Pesawat Garuda Lancar

Rencana penggunaan layanan jaringan koneksi internet nirkabel atau wi-fi di pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) semakin sedikit lagi akan terealisasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Garuda Indonesia telah melakukan uji coba penggunaan Wi-Fi di atas pesawat pada Sabtu (6/7/2013) lalu. Gatot S. Dewabroto, Juru Bicara Kemkominfo menjelaskan, uji coba dilakukan bersamaan dengan demo terbang (joy flight) pesawat Boeing 777-300ER dari Jakarta menuju Denpasar, yang take off pada pukul 19:00 WIB.

Gatot menyebutkan, dalam uji coba tersebut Kemkominfo dipimpin oleh Gunarto selaku Kepala Sub Direktorat Penerapan Postel Direktorat Standarisasi dan Perangkat Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) KemKominfo. Turut bersama juga dalam pengujian tersebut selain tim dari managemen PT Garuda Indonesia, juga dari Kementerian Perhubungan dan dari PT Telkom (Persero). "Seluruh perangkat yang diuji telah berfungsi dengan baik. Pada saat pengujian dan pengetesan penggunaan wifi tidak diketemukan adanya gangguan frekuensi (interferensi)," jelas Gatot, Minggu (7/7/2013).

Menurut Gatot, penggunaaan wifi hanya boleh digunakan pada saat pesawat di atas ketinggian 10.000 kaki. Artinya, tetap dilarang menggunakan wi-fi pada saat take off maupun landing. Layanan berbasis wi-fi yang boleh digunakan antara lain adalah untuk browsing internet, social network, email dan instant messaging. Sedangkan untuk percakapan (voice) masih belum diizinkan.

Meskipun hasil uji coba di pesawat Boeing 777-300ER telah berjalan dengan baik, Gatot bilang bukan berarti penggunaan wi-fi diperbolehkan juga pada jenis pesawat lain milik PT Garuda Indonesia, karena tetap memerlukan pengujian secara komprehensif. Dalam uji coba ini Kemkominfo sama sekali tidak membebankan pembiayaan untuk pengujian tersebut. Hanya saja jika seluruh proses perizinannya terpenuhi, Garuda Indonesia diwajibkan membayar PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sesuai ketentuan yang berlaku.

bisniskeuangan.kompas.com

Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) Resmi Dibuka

Informasi Penerbangan: Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) adalah sekolah penerbangan yang berlokasi di Pangkalan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada hari Sabtu, 6 Juli 2013, sekolah penerbang Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) ini pembukaannya diresmikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Sunaryo.
Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST). ZonaAero
Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Sunaryo meresmikan Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) di Pangkalan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 6 Juli 2013. Ini menjadi sekolah pilot ke-18 di Indonesia.

Sebanyak 14 siswa menjadi angkatan pertama sekolah penerbangan ini. "Standar siswa yang kami rencanakan ada 16 sampai 20 siswa," kata Direktur Utama PT Dirgantara Aviation Engineering (DAE), Wasito usai peresmian. PT DAE merupakan pengelola Sekolah Penerbang Tasikmalaya.

Lulusan DPST, kata Wasito, sesuai kurikulum didesain untuk membawa pesawat konvensional dan modern. Lulusannya bisa membawa pesawat berbadan lebar seperti Boeing dan Airbus. DPST memungut Rp 620 juta per siswa. Biaya itu bisa dibayar tiga kali dengan perbandingan pembayaran pertama sebesar 40 persen, kedua dan ketiga masing-masing 30 persen.

Angkatan kedua, menurut Wasito, biayanya naik sekitar Rp 700 juta. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya harga bahan bakar. "Sebagai contoh, bahan bakar sebelum kami hitung per liter mencapai Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu, sekarang sudah Rp 25 ribu," katanya.

www.tempo.co

Minggu, 07 Juli 2013

Wind Shear, Musuh Tak Terlihat Bagi Para Pilot Pesawat Terbang

Informasi Penerbangan: Wind Shear merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi angin yang tiba-iba berubah kecepatan dan arah secara mendadak. Wind Shear merupakan situasi cuaca yang harus dihindari oleh para pilot pesawat terbang jika tidak ingin pesawat yang dikemudikannya terseret oleh angin sehingga tidak terkendali. Disebutkan bahwa pada umumnya bandara di wilayah Asia Tenggara tidak memiliki perangkat untuk mendeteksi terjadinya Wind Shear. Keberadaan perangkat ini bisa membantu petugas bandara untuk mendeteksi secara dini terbentuknya perubahan kecepatan dan arah pada angin di kawasan bandara sehingga bisa dengan segera menginformasikannya kepada pesawat terbang yang akan mendarat atau lepas landas.
Wind Shear. ZonaAero
Tempat-Tempat Wisata Asia Tenggara Mimpi Buruk Bagi Pilot

Wind shear, atau perubahan mendadak dari kecepatan dan arah angin, merupakan musuh tak terlihat bagi pilot yang mendarat di pulau-pulau wisata tropis di Asia. Perubahan angin ini terutama berbahaya saat mendarat, namun beberapa tempat wisata di Indonesia, Thailand, Malaysia dan Filipina tidak memiliki sistem deteksi di darat untuk memperingatkan para pilot, menurut para pejabat bandar udara. Fenomena angin yang bergejolak merupakan hal biasa di Asia Tenggara. Seorang pilot Lion Air dari pesawat jet penumpang seri Boeing Co 737 baru yang jatuh di Bali bulan lalu memberitahu para penyelidik bahwa pesawatnya "diseret" angin ke laut dalam jarak dekat dari landasan. "Ada hujan badai cukup ganas yang besar. Anda dapat dengan mudah meningkatkan kemampuan pesawat dalam keadaan wind shear yang parah," ujar Richard Woodward, kapten Qantas Airways Ltd yang menerbangkan pesawat seri A380.

"Keindahan dari sistem berbasis darat adalah mereka dapat memberitahu sejak awal bahwa ada wind shear," ujar Woodward, yang telah terbang di wilayah Asia Tenggara selama lebih dari 30 tahun.

Sistem peringatan darat, yang bernilai sekitar US$1 juta, dapat membantu melihat angin-angin berbahaya di jalur penerbangan pesawat, membuat pilot memiliki lebih banyak waktu untuk menghindarinya. Namun meski pendapatan meningkat dan pembangunan terminal-terminal baru yang mewah dilakukan, para pejabat mengatakan bandar-bandar udara di Bali, Koh Samui, Langkawi dan Cebu tidak memiliki peralatan deteksi wind shear di darat. Saat ditanya apakah industri mendukung sistem berbasis darat, juru bicara Airbus Martin Fendt mengatakan: "Kita akan mendukung inisiatif apa pun yang bertujuan meningkatkan keselamatan penerbangan. Mengenai pemasangan di bandar udara, hal itu merupakan urusan operator bandar udara dan pihak berwenang yang relevan."

Baik Boeing maupun Airbus mengatakan mereka memiliki sistem deteksi perubahan angin di atas pesawat. Gabungan dua sistem deteksi memberikan pilot pesawat terbang peluang yang lebih baik untuk terbang dengan selamat.

Bertindak Cepat

Kondisi angin yang berbalik ditemukan dalam lebih dari 30 persen kecelakaan global pada saat mendekat atau mendarat, ujar Airbus. Saat mendengar alarm wind shear, pilot memiliki beberapa detik saja untuk menyeimbangkan sayap, mendorong kekuatan mesin secara penuh dan menaikkan hidung pesawat untuk membatalkan pendaratan dan menghindari turbulensi yang kuat.

Penerbangan Lion Air berbiaya rendah yang jatuh bulan lalu terjebak dalam aliran angin bawah dalam awan hujan yang tak terduga bahkan setelah bandar udara melaporkan bahwa cuaca aman, menurut seorang sumber dari pihak investigasi. Para penyelidik kemungkinan akan memeriksa apakah alarm wind shear di atas pesawat Boeing 737-800 itu mati. Jika ya, kapan dan bagaimana pilot menanggapainya, dan bagaimana pesawat jet baru itu bereaksi. Masruri, Kepala Subkomunikasi Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), menolak memberikan sebab kecelakaan sebelum laporan penyelidikan diluncurkan. Diperkirakan laporan tersebut akan diterbitkan sekitar empat bulan setelah kecelakaan.

Penampilan yang Mengilap

Berkat pertumbuhan kelas menengah di Asia Tenggara, perjalanan udara meningkat, dan maskapai berbiaya rendah seperti Lion Air dan AirAsia dari Malaysia memiliki pangsa pasar 52 persen di wilayah ini. Angka ini hampir dua kali lipat dari lima tahun yang lalu. Namun di belakang penampilan gedung-gedung terminal baru adalah kekurangan kronis detektor cuaca, landasan, staf pengontrol lalu lintas udara dan pilot untuk memenuhi tuntutan besar terbang di wilayah yang berpenduduk 600 juta orang ini. Tidak ada bandar udara di Indonesia atau Filipina yang memiliki sistem peringatan wind shear level rendah (LLWAS) di darat, menurut para pejabat bandar udara dan pemerintah.

Bandar udara Jakarta dan Bali mungkin akan memiliki LLWAS tahun depan, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang bertanggung jawab mendanai sistem-sistem semacam itu. "Indonesia belum memiliki LLWAS, barangkali karena anggaran. Saya merasa lebih aman dengan adanya sistem tersebut.," ujar Syamsul Huda, Kepala Pusat Meteorologi Maritim dan Penerbangan di BMKG.

Pulau Langkawi di Malaysia memiliki Sistem Pendaratan Instrumen (ILS), yang membantu memandu pilot ketika mereka tidak dapat melihat landasan, namun tidak memiliki sistem deteksi wind shear. Pulau Koh Samui di Thailand, yang terkenal dengan batu karang dan pantainya, kurang memiliki ILS dan sistem deteksi wind shear. Resor pantai paling terkenal di Thailand, Phuket, memiliki keduanya, dan pulau Krabi yang ada di dekatnya baru-baru ini memasang alarm wind shear. Angin kuat menjelang landasan di Phuket menyebabkan kesalahan pilot yang berakibat pada jatuhnya pesawat One-Two-Go pada 2007 yang menewaskan 90 orang, menurut para penyelidik Maskapai berbiaya rendah One-Two-Go, dimiliki oleh veteran penerbangan Thailand Udom Tantiprasongchai, sekarang berganti nama menjadi Orient Thai Airlines.

Landasan Tak Terlihat

Jumlah penumpang di bandar udara Bali telah tumbuh duapertiganya dalam lima tahun terakhir menjadi 14 juta orang tiap tahun, yang diperkirakan akan naik menjadi 20 juta pada tahun-tahun mendatang. Terminal baru senilai $290 juta, yang akan siap pada saat pertemuan APEC yang dihadiri pemimpin-pemimpin dunia tahun ini, akan memiliki atap berbentuk ombak yang menyerap cahaya matahari dan mendaur ulang air badai. Namun tidak ada ruang untuk landasan baru, dan yang sekarang ada diperpanjang sampai ke laut. Tapi landasan ini cukup panjang untuk pesawat kepresidenan Amerika Air Force One.

Landasan yang ada sekarang tidak memiliki ILS untuk pesawat-pesawat yang mendekat dari arah barat, seperti jet Lion Air yang naas. Sistem ILS tersedia bagi pesawat yang datang dari timur, dan sistem navigasi VOR yang lebih sederhana yang mengandalkan pilot dalam melihat landasan, tersedia untuk pesawat dari barat. Pilot-pilot Lion Air kehilangan pandangan ke arah landasan dalam awan hujan dan pesawat jatuh ke laut saat hendak mencoba berputar untuk upaya mendarat kedua, menurut sumber dari pihak penyelidik.

NASA membantu mengembangkan sistem-sistem prediksi untuk maskapai-maskapai dan bandar udara di Amerika setelah ketidakmampuan mendeteksi wind shear membuat pesawat Delta Air Lines Inc jatuh dan menwaskan 137 orang pada 1985. Salah satu perusahaan yang memproduksi sistem darat adalah Vaisala Oyj dari Finlandia.

Riset yang dilakukan universitas terkemuka Massachusetts Institute of Technology menunjukkan tidak ada kecelakaan terkait perubahan angin pada bandar udara yang mengoperasikan sistem deteksi wind shear yang modern. Namun melengkapi bandar udara dan pesawat dengan sistem peringatan hanyalah setengah dari solusi, karena diperlukan juga para profesional yang berkualifikasi untuk mengoperasikan dan mengawasi peralatan ini dengan kepala dingin.

Kepala pelayanan lalu lintas udara di bandar udara Ngurah Rai Bali, Tri Basuki mengatakan, para staf bekerja dua periode waktu (shift) karena hanya ada 50 persen orang yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem-sistem radar, pengawasan dan navigasi. Keadaan pengontrol lalu lintas udara lebih parah lagi. Hanya ada 43 orang, atau sekitar sepertiga dari persyaratan pemerintah yaitu 115 orang, untuk memandu bandar udara dengan rata-rata pendaratan pesawat mencapai 330 per hari itu. Tri mengatakan beberapa pengontrol di Bali mengalami kelelahan kumulatif. "Ketika petugas pengontrol kelelahan, kita menghadapi risiko tinggi, risiko yang sangat tinggi," ujarnya.

www.voaindonesia.com

Kuala Namu International Airport Mampu Layani Pesawat Airbus A380

Informasi Penerbangan: Bandara Internasional Kuala Namu yang memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.750 meter akan memiliki kemampuan melayani berbagai jenis pesawat berbadan lebar, termasuk Airbus A380. Bandara Kuala Namu yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara ini dijadwalkan akan beroperasi mulai tanggal 25 Juli 2013. Bandara ini diklaim mampu melayani penerbangan 33 pesawat per jam.
Bandara Internasional Kuala Namu. ZonaAero
Bandara Kuala Namu Siap Layani Penerbangan Lintas Benua

Bandara Internasional Kuala Namu yang rencananya akan beroperasi pada 25 Juli 2013 mendatang, menjadi Bandara Internasional dengan landasan pacu (runway) terpanjang di Sumatera. Di mana dengan panjang runway mencapai 3.750 meter, bandara tersebut akan cukup mampu menampung aktifitas pesawat berbadan besar.

Kepala Project Implementation Unit (PIU) Kuala Namu, Joko Wasito menyatakan, runway bandara ini dibuat sesuai standar yang berlaku untuk bandara internasional saat ini. Bandara tersebut juga siap menampung kedatangan 33 pesawat per jam, termasuk yang berbadan lebar Boeing seri 747 dan Airbus A-380. "Sistem di sini, mulai dari landasan, pengisian avtur dan parkir, bisa melayani kepentingan itu pesawat berbadan lebar. Jadi nantinya kita berharap, banyak maskapai dunia yang memanfaatkan bandara ini. Kalau ke Eropa, Timur Tengah dan Amerika, saya pikir tidak perlu transit lagi. Karena semua sistem kebutuhan pesawat sudah kita siapkan," terangnya, Sabtu (6/7/2013)

Joko juga mengatakan, Bandara yang berlokasi di Desa Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut Sumatera Utara itu, diharapkan dapat menjadi etalase terdepan bagi Indonesia, untuk kegiatan promosi kepariwisataan, khususnya di wilayah Sumatera. "Kalau banyak pesawat berbadan lebar yang melayani penerbangan jauh, lintas benua, maka kita akan lebih mudah melakukan promosi wisata. Dan saya harap peluang ini dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh stakeholder yang ada," tutupnya.

economy.okezone.com

Garuda Indonesia Siapkan 13 Unit Pesawat Untuk Penerbangan Haji 2013

Informasi Penerbangan: Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 12 unit pesawat terbang berbadan lebar untuk melayani penerbangan haji tahun 2013. Semula Garuda Indonesia berencana mengerahkan 15 unit pesawat, berhubung diberlakukannya pengurangan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi, maka dikurangi 2 unit pesawat. Dari 13 unit pesawat tersebut, 12 unit merupakan pesawat yang disewa dari negara-negara Kanada, Spanyol, Inggris, dan Prancis.
Garuda Indonesia, Penerbangan Haji. ZonaAero
Pesawat Pengangkut Calhaj Berkurang

Dari 15 unit pesawat yang telah dipersiapkan untuk melayani penerbangan jamaah haji, akhirnya Garuda Indonesia mengurangi dua unit, menyusul pengurangan kuota haji nasional. "Musim haji tahun ini kita hanya akan mengerahkan tiga belas pesawat. Dari 13 unit itu, 12 unit kita sewa dari berbagai negara seperti Kanada, Spanyol, Inggris, dan Prancis," kata Vice President Haji, VVIP and Charter PT Garuda Indonesia Tbk, Hadi Syahrean, di sela kegiatan CSR di Asrama Haji Donohudan, Sabtu (6/7/2013).

Pengurangan jamaah haji hingga 20 persen dari total 210.000 orang dan pengurangan jumlah pesawat tersebut tentu saja berpengaruh pada kloter, baik yang berangkat maupun datang. Menurut Hadi, dari 259 kloter haji yang sudah disiapkan secara nasional di berbagai wilayah terpaksa dipangkas menjadi 199 kloter. Di Solo yang sedianya 89 kloter dipangkas menjadi 73 kloter. "Kita sudah menerima kepastian dari pemerintah mengenai pengurangan kuota haji mulai tahun ini. Nah, kepastian itulah yang menjadi dasar kebijakan yang kami ambil," kata dia.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, pengurangan kuota haji nantinya juga diikuti pengurangan kuota umroh. Pengurangan itu, kata dia, tentu saja akan berpengaruh pada rencana bisnis Garuda Indonesia, khususnya terkait rencana pembukaan penerbangan langsung dari Indonesia ke Jeddah. "Memang kami belum dapat kepastian dari pemerintah, apakah kuota umroh akan dikurangi 30 persen atau malah 50 persen. Kalau sampai 50 persen, paling tidak kita akan mempertimbangkan lagi rencana pembukaan rute ke Jeddah hingga 2015 mendatang."

Hal senada dikatakan General Manager (GM) Garuda Indonesia Solo, Flora Izza. Dia yang semula bersemangat dalam rencana pembukaan rute Solo-Medan-Jeddah, akhirnya harus berpikir ulang. "Kita lihat dulu situasinya. Kalau pasar memang menjanjikan, pasti akan kita buka secepatnya," kata Izza.

www.suaramerdeka.com