Cari di Blog Ini

Sabtu, 17 Desember 2011

Garuda Indonesia Beli Simulator Pesawat A330-200 Dan B-737-800 NG

Garuda Indonesia telah membeli simulator pesawat terbang Airbus A330-200 dan Boeing 737-800 NG. Dua unit simulator pesawat terbang buatan CAE, sebuah perusahaan di Montreal, Kanada, telah dibeli dan sudah dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Kedua simulator pesawat baru tersebut digunakan untuk melatih pilot yang akan mengemudikan pesawat terbang jenis Airbus A330-200 dan Boeing 737-800 NG.
Garuda Indonesia Airbus A330-200. ZonaAero
Garuda Indonesia Airbus A330-200
Garuda Operasikan Dua Simulator Pesawat Terbaru

Guna meningkatkan kompetensi pilot, Garuda Indonesia meresmikan penggunaan dua flight simulator pesawat paling mutakhir, yaitu pesawat Airbus A330-200 dan Boeing 737-800 NG. Kedua simulator itu akan digunakan melatih para pilot Garuda agar siap dan sigap mengoperasikan Airbus A330-200 dan Boeing 737-800 NG. "Penggunaan dua simulator merupakan bentuk antisipasi peningkatan jumlah armada yang dioperasikan Garuda," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar kepada metrotvnews.com di Jakarta, Jumat (16/12).

Pada tahun 2015, Garuda akan mengoperasikan 154 pesawat, termasuk 25 pesawat Airbus A330-200 dan 80 pesawat Boeing 737-800 NG. Karenanya, kata Emirsyah Satar, pihaknya terus menambah jumlah pilot. Saat ini Garuda Indonesia kita telah memiliki 1000 pilot. Jumlah itu akan ditambah 400 pilot hingga 2015. Emir yakin, kedua simulators ini akan mendongkrak kualitas keamanan perusahaan dan menurunkan biaya pelatihan pilot hingga sekitar 50 persen. Kedua simulator itu ditempatkan di Garuda Indonesia Training Center, Duri Kosambi, Jakarta.

Emir menjelaskan, dengan dua simulators itu Garuda Indonesia bisa leluasa melakukan simulasi training tanpa harus tergantung pihak luar. Waktu pelatihan pilot juga bisa lebih tepat waktu. Sampai saat ini simulator training untuk pilot Airbus A330 series dilakukan di Kuala Lumpur, Hongkong, dan Bangkok. Sementara simulator training Boeing 737-800 NG dilakukan di Singapura, Hongkong, Seoul, dan Brisbane.

Kedua simulator dibeli Garuda dari CAE, sebuah perusahaan di Montreal, Kanada, yang bergerak di bidang pembuatan peralatan, pelatihan penerbangan sipil maupun militer. Teknologinya menggunakan System Electric Motion, sehingga konsumsi listrik bisa ditekan hingga 40 persen. Garuda menginvestasikan dana senilai 26 juta dollar AS yang berasal dari kas internal perseroan untuk pembelian kedua simulator tersebut.

www.metrotvnews.com