Kamis, 28 Februari 2013

Penerbangan Medan-Bandung Dilayani Indonesia Air

Maskapai penerbangan Indonesia Air secara resmi telah melayani rute penerbangan Medan-Bandung. Pelayanan penerbangan pada rute Bandung-Medan ini telah dibuka oleh Indonesia Air sejak 22 Februari 2013 lalu. Pada rute penerbangan Medan-Bandung ini, maskapai Indonesia Air mengoperasikan pesawat terbang berbadan lebar jenis Airbus A320.
Indonesia Air. ZonaAero
Indonesia Air
Indonesia Air Gaet Konsumen untuk Penerbangan Domestik di Medan

Kota Medan kembali diramaikan dengan kehadiran maskapai Indonesia Air Transport yang menyediakan tujuan penerbangan Medan-Bandung guna menggaet konsumen domestik yang akan melakukan perjalanan ke kota "Kembang" tersebut. PT Indonesia Air ini resmi beroperasi di Kota Medan sejak 22 Februari lalu. Pihak Indonesia Air melihat peluang besar seiring akan berpindahnya Bandara Polonia Medan ke Bandara Kuala Namu International Airport yang direncanakan aktif pada Maret mendatang. Hal itu lah yang menjadi tujuan perusahaan maskapai yang sudah berdiri sejak 1968 ini untuk mengembangkan sayapnya dengan mengambil rute penerbangan dari Kota Medan.

Menurut Marketing Coordinator PT Indonesia Air Transport Tbk, Yayuk Sri Wahyuni mengatakan, Indonesia Air Transport merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di Indonesia. Pada mulanya, maskapai ini masih menyediakan layanan udara bagi industri minyak dan gas di Indonesia dan Asia Tenggara saja, baik dari lepas pantai maupun di darat. Pangkalan utamanya berada di Bandara International Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta. "Dengan menggunakan pesawat ATR, maskapai ini akan melayani Pertamina dan perusahaan minyak lainnya yang telah menjadi mitra Pertamina. Maskapai ini juga dikhususkan dalam aero jasa evakuasi medis, kargo, bengkel dan pihak ketiga berupa operasi dan pemeliharaan, geofisika, survey foto udara hingga charter udara layanan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia untuk mengembangkan industri pariwisata," katanya kepada wartawan, Selasa (26/2/2013).

A-320

Yayuk mengungkapkan, untuk mengembangkan kiprah maskapai tersebut ke dunia penerbangan komersil, Indonesia Air mendatangkan satu unit pesawat Airbus A-320 untuk mengambil rute penerbangan yang berpusat di Bandung, di antaranya Bandung-Balikpapan, Balikpapan-Bandung, Bandung-Palembang, Palembang-Bandung, Bandung-Pekanbaru, Pekanbaru-Bandung, Bandung-Medan dan Medan-Bandung.

Sementara itu, untuk jadwal penerbangan Indonesia Air dengan menggunakan pesawat ATR yang mengambil rute Pontianak-Sintang, Sintang-Pontianak, Pontianak-Ketapang, Ketapang-Pontianak, Pontianak-Pangkalan Bun, Pangakalan Bun-Pontianak, Pangakalan Bun-Solo, Solo-Pangkalan Bun, Pontianak-Yogyakarta dan Yogyakarta-Pangakalan Bun. "Sementara ini, rute penerbangan dari Kota Medan hanya ada ke Bandung dengan jadwal penerbangan setiap hari pada pukul 20.40 WIB. Untuk kedepannya, akan ada satu pesawat lagi yang akan holding di Kota Medan dan diprakirakan mengambil rute kemungkinan akan mengambil rute ke kota lainnya, bahkan direncanakan ke luar negeri," ungkapnya.

Rute diminati

Lebih lanjut, Yayuk menambahkan, dipilihnya rute penerbangan dari Kota Medan menuju Bandung disebabkan rute tersebut menjadi rute yang banyak diminati konsumen. Bahkan, jam penerbangan Indonesia Air dari Medan menuju Bandung di luar dari jam kerja, sehingga tidak mengganggu jam kerja para penumpang. Sedangkan jam penerbangan dari Bandung menuju Medan pada pukul 18.05 WIB setiap hari.

Sementara itu, Reservation Ticketting Indonesia Air, Laura Agustina mengatakan, kapasitas pesawat Indonesia Air dapat menampung 170 kursi penumpang dengan 8 kursi untuk premium class. Selain itu, guna memanjakan penumpangnya, pihaknya juga menyediakan makanan ringan selama perjalanan dan para penumpang juga dibebaskan untuk membawa bagasi seberat 20 kilogram. "Saat ini, kami memberikan harga promo dengan membrandol harga tiket sebesar Rp424.000 untuk penerbangan dari Medan menuju Bandung," katanya.

www.analisadaily.com

Gandeng Tata Group, AirAsia Siap Berekspansi Di India

Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Malaysia, AirAsia, telah bersiap untuk mendirikan unit bisnis penerbangannya di India. Untuk persiapan rencana ekspansi industry penerbangan di India ini, AirAsia bekerja sama dengan Tata Group untuk mendirikan perusahaan penerbangan di negara India. Langkah AirAsia ini sejalan dengan kebijakan pemerintah India untuk membuka peluang investasi di bidang industri penerbangan di India oleh perusahaan asing.
AirAsia. ZonaAero
AirAsia
AirAsia Percaya Diri Jajah Industri Penerbangan India

AirAsia Berhard percaya diri memasuki persaingan penerbangan low cost carrier di India. Maskapai penerbangan milik taipan Tony Fernandes ini memang berencana ekspansi ke India. Di sisi lain, industri penerbangan sekarang ini memang sedang dicoba dengan persaingan harga dan tingginya biaya operasional. "Kami telah mengambil banyak waktu untuk mempelajari pasar (India) ini, dan kita merasa bahwa kita adalah maskapai yang menjual tiket dengan harga yang sangat murah. Dan banyak maskapai penerbangan lain baru memulai hal ini (bersaing di low cost carrier), dan itu memberi kami kepercayaan diri," ucap CEO AirAsia Tony Fernandes kepada CNBC, Rabu (27/2/2013).

"Ketika kami memulai di Malaysia, maskapai penerbangan Malaysia mulai menghilang di persaingan domestik. Bukan berarti apa yang terjadi di masa lalu tidak dapat berbalik," tambahnya.

Industri penerbangan di India saat ini tengah dilanda oleh kerugian dan meningkatnya utang. Hal ini membuat pemerintah India untuk membuka sektor ini bagi investasi dari maskapai penerbangan asing pada September lalu.

AirAsia pekan lalu mengumumkan rencana untuk mendirikan perusahaan penerbangan berbasis low cost carrier di India dengan bekerjasama dengan Tata Group.

economy.okezone.com

Rabu, 27 Februari 2013

Pesawat Sukhoi Pertama Sky Aviation Layani Penerbangan Di Indonesia Timur

Pesawat terbang penumpang jenis Sukhoi Superjet 100 milik maskapai Sky Aviation direncanakan akan melayani penerbangan di kawasan Indonesia bagian timur. Sukhoi Superjet 100 ini merupakan yang pertama milik Sky Aviation dan dijadwalkan beroperasi mulai Kamis, 28 Februari 2013. Rute penerbangan yang akan dilayani pesawat terbang komersial buatan Rusia ini adalah Makassar-Sorong-Jayapura, Makassar-Luwuk, Makassar-Balikpapan, dan Makassar-Bali.
Sukhoi Superjet 100. ZonaAero
Sukhoi Superjet 100
Pesawat Sukhoi Sky Aviation Layani Penerbangan Mulai Kamis

PT Sky Aviation dijadwalkan melepas pesawat barunya Sukhoi Superjet (SSJ) 100 untuk dioperasikan mulai Kamis (28/2/2013). Pesawat tersebut bakal beroperasi di wilayah timur Indonesia. General Manager (GM) Marketing PT Sky Aviation, Sutito Zainuddin memastikan pesawat buatan Rusia tersebut akan hadir di Indonesia mulai Rabu (27/2/2013). Pesawat akan didaratkan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. "Satu hari kemudian kita langsung melakukan launching pesawat baru kami," kata Sutito kepada Tribunnews, Selasa (26/2/2013).

Namun launching tersebut tidak disertai dengan joyflight. Sutito berkilah, pesawat tersebut nantinya langsung dioperasikan menerbangkan penumpang.

Dia menjelaskan, pesawat tersebut akan beroperasi di wilayah Indonesia bagian timur. Menurutnya, rute yang bakal dilewati oleh Sukhoi adalah Makassar-Sorong-Jayapura pergi pulang, Makassar-Luwuk pp 7kali seminggu, sedangkan rute Makassar-Balikpapan bakal dilewati 4 kali seminggu. Untuk rute Makassar-Bali, jelasnya, Sky akan melayani penerbangan rute itu setiap wiken yaitu pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. "Rute-rute ini akan kami maksimalkan setelah pesawat Sukhoi lainnya datang dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Sutito melanjutkan, tahun ini Sky Aviation memproyeksikan untuk mendatangkan lima unit pesawat SSJ 100. Bila lima pesawat tersebut telah hadir, maka seluruh kota di Indonesia bakal diterbangi. "Kita juga berencana terbang ke Sumatera, Kalimantan dan Jawa dengan Sukhoi," jelasnya.

www.tribunnews.com

Selasa, 26 Februari 2013

Runway Bandara Blimbingsari Banyuwangi Ditambah Menjadi 1.800 Meter

Panjang landasan pacu Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah ditambah 400 meter sehingga kini panjang keseluruhan landasan pacunya menjadi 1.800 meter. Pekerjangan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Blimbingsari telah selesai dilaksanakan dan kini sedang menunggu proses sertifikasi operasional untuk bandara dengan landasan pacu sepanjang 1.800 meter.
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. ZonaAero
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur
Landasan Pacu Bandara Blimbingsari Banyuwangi Ditambah 400 Meter

Landasan pacu di Bandara Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi ditambah. Landasan pacu yang sudah ada sepanjang 1.400 meter dan kini ditambah 400 meter menjadi 1.800 meter. "Pengerjaan penambahan runway sudah selesai. Sekarang nunggu sertifikasi operasionalnya (dengan panjang 1.800 meter)," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Senin (25/2/2013).

Penambahan itu untuk mengejar target Bandara Blimbingsari sebagai bandara alternatif setelah Juanda. Dengan landasan pacu ditambah, area take off dan landing pesawat makin panjang dan aman.

Saat ini Bandara Blimbingsari digunakan maskapai penerbangan Wings Airlines. Sementara Merpati masih maintenance.

Wings melayani penerbangan setiap hari, rutenya Blimbingsari - Juanda dan sebaliknya. Wings menggunakan pesawat jenis ATR yang berisi 70 kursi.

www.tribunnews.com

Maskapai Di Asia-Pasifik Butuh 9.870 Pesawat Hingga 20 Tahun Ke Depan

Pihak Airbus memperkirakan bahwa maskapai penerbangan di kawasan Asia-Pasifik akan membutuhkan 9.870 unit pesawat terbang hingga 20 tahun yang akan datang. Permintaan 9.870 unit pesawat terbang tersebut membuat kawasan Asia-Pasifik mewakili 35 persen dari permintaan global akan pesawat terbang baru.
Pesawat terbang. ZonaAero
Pesawat terbang
Asia-Pasifik Jadi Penggerak Permintaan Pesawat Terbang

Menurut perkiraan pasar regional terbaru dari Airbus, maskapai-maskapai penerbangan Asia Pasifik akan memimpin permintaan dunia akan pesawat-pesawat terbang yang lebih besar dan lebih efisien dua puluh tahun ke depan. "Pergerakan di pasar transportasi udara akan terjadi di Pasar Asia Pasifik untuk 20 tahun ke depan," ujar Chief Operating Officer Customer Airbus, John Leahy, Senin (25/2/2013) di Singapura, dalam presentasinya.

Leahy menambahkan, ekonomi yang tumbuh, kota-kota yang lebih besar dan kekayaan yang meningkat akan membuat lebih banyak orang terbang, mendorong kebutuhan akan pesawat-pesawat yang lebih besar dan lebih efisien. "Airbus akan berada dalam posisi unik dalam memenuhi permintaan pasar ini dengan lini produksi yang paling modern, efisien dan lengkap, baik itu pesawat dengan 100 kursi atau 500 kursi, yang memenuhi kebutuhan semua pasar," kata Leahly.

Secara keseluruhan, permintaan maskapai dari regional ini akan mencapai 9.870 unit pesawat penumpang dan kargo baru selama periode perkiraan tersebut, dengan nilai 1.6 triliun dollar AS. Angka tersebut mewakili 35 persen dari seluruh pesawat baru di dunia untuk 20 tahun ke depan. Ini lebih besar daripada Eropa dan Amerika Utara. Dilihat dari nilainya, daerah ini mewakili 40 persen dari pasar global untuk pesawat baru, yang berarti lebih banyak proporsi Asia-Pasifik lebih membutuhkan pesawat berbadan lebar.

Di pasar pesawat penumpang, jumlah armada yang dioperasikan oleh maskapai-maskapai Asia-Pasifik akan tumbuh lebih dari 2 kali lipat dalam 20 tahun, dari 4.300 pesawat saat ini, menjadi 10.440 pesawat. Hal ini didasari oleh pertumbuhan lalu lintas udara yang tumbuh 5 ,8 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata dan juga penggantian hampir 3.500 pesawat yang saat ini digunakan. Mencerminkan urbanisasi yang tinggi di Asia Pasifik, lalu lintas udara ini akan terus terkonsentrasi di beberapa kota-kota besar yang terus tumbuh, dengan pesawat-pesawat yang lebih besar memberikan cara yang paling efisien untuk memenuhi permintaan dan regulasi bandara. Pengiriman pesawat berbadan lebar meliputi 3.080 pesawat berlorong ganda seperti A330 dan A350 XWB terbaru, dan sekitar 760 pesawat sangat besar dengan 400 kursi, seperti A380, untuk rute-rute paling sibuk. Di puncak pasar, daerah ini akan memimpin permintaan dunia untuk pesawat seperti A380, yang mewakili 45 persen pengiriman untuk kategori ini.

Selain untuk penerbangan jarak jauh, maskapai di daerah ini juga akan terus mengoperasikan pesawat berbadan lebar berukuran sedang, dengan lebih banyak rute di masa depan yang akan dilayani oleh pesawat yang membawa lebih dari 400 penumpang. Selain itu, perkiraan Airbus terbaru ini juga melihat bahwa jumlah pesawat berlorong tunggal di daerah ini akan meningkat juga di tahun-tahun mendatang. Hal ini sebagian besar akan didorong oleh pertumbuhan terus-menerus dari sektor penerbangan biaya rendah, yang selama 10 tahun belakangan meningkat 7 persen per tahun. Pertumbuhan ini, ditambah dengan waktu penggantian pesawat akan menghasilkan sekitar 6.030 permintaan berlorong tunggal di daerah ini, seperti jenis A320.

bisniskeuangan.kompas.com

Senin, 25 Februari 2013

Bandara Kalimarau Berau Diusulkan Menjadi Bandara Internasional

Fasilitas di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dinilai sudah lengkap dan memadai sehingga bandara tersebut sangat memungkinkan untuk melayani penerbangan internasional. Menteri perhubungan menyambut baik usulan dari Bupati Berau dan Gubernur Kalimantan Timur agar Bandara Kalimarau bisa segera dijadikan bandara internasional yang melayani penerbangan ke luar negeri.
Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. ZonaAero
Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Segera Jadi Bandara Internasional

Pembangunan terminal baru Bandara Kalimarau yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten Berau mendapat pujian tiga menteri yang hadir di grand opening, Sabtu (23/2/2013). Para menteri tampak terpukau saat meninjau langsung seluruh bagian terminal baru yang kini sudah dilengkapi terminal keberangkatan dan kedatangan internasional itu.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang ketika itu menerima usulan dari Bupati Berau Makmur HAPK dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak agar Bandara Kalimarau bisa menjadi bandara internasional, langsung merespon dan meminta Dirjen Perhubungan Udara segera menindaklanjuti usulan. Artinya, tidak lama lagi Bandara Kalimarau yang kini masih jadi satu-satunya bandara di Kalimantan yang dilengkapi garbarata ini bakal menjadi bandara internasional. "Kalau memang persyaratan untuk itu sudah terpenuhi, why not? Bandara ini bisa menjadi bandara internasional," ungkap EE Mangindaan disambut tepuk tangan lebih seribu undangan yang hadir.

Tidak hanya Menhub EE Mangindaan yang mendukung Bandara Kalimarau menjadi bandara internasional. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang juga meninjau seluruh fasilitas yang tersedia di terminal internasional, termasuk tempat pemeriksaan imigrasi yang berada di bawah kendali Kementerian Hukum dan HAM, mengakui kalau seluruh perangkat yang ada sudah lengkap. Ia bahkan mendukung penuh segera beroperasinya Bandara Kalimarau menjadi bandara internasional. Terlebih Berau saat ini menjadi salah satu kiblat wisata di Kalimantan Timur. "Tentu kita akan dukung penuh dan ini harus segera ditindaklanjuti, terlebih rute internasional juga segera terbuka di daerah ini," ungkapnya.

Maskapai siap

Bupati Makmur juga mengungkapkan pengembangan Kalimarau dan rencana pembukaan beberapa maskapai penerbangan ke Berau. Makmur berharap langkah pemerintah daerah tersebut mendapat dukungan dari pemerintah pusat. "Saat ini sudah ada beberapa maskapai yang sudah siap membuka rute ke Berau dengan semakin meningkatnya frekuensi aktivitas masyarakat melalui transportasi udara ini," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang menyebutkan maskapai Maswings yang kini melayani rute Tarakan-Tawau di Malaysia Timur juga bersiap membuka rute ke Berau. Belum lagi rencana Wings Air yang juga membuka rute Kinibalu-Berau. "Tidak hanya kemudahan bagi masyarakat di daerah ini, tetapi juga memudahkan masyarakat Indonesia yang bekerja di negara tetangga," ungkapnya.

www.kaltimpost.co.id

Runway Bandara Dewandaru Karimunjawa Akan Diperpanjang Menjadi 1.200 Meter

Landasan pacu di Bandara Dewandaru, Karimunjawa, akan ditambah lagi panjangnya menjadi 1.200 meter. Saat ini landasan pacu Bandara Dewandaru hanya memiliki panjang 800 meter sehingga hanya bisa didarati oleh pesawat berukuran kecil saja. Untuk melaksanakan rencana tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menggandeng beberapa pihak.
Bandara Dewandaru, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. ZonaAero
Bandara Dewandaru, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Landasan Pacu Dewandaru Akan Diperpanjang

Guna mendukung transportasi wisata Semarang - Karimunjawa, pemerintah provinsi Jateng dengan menggandeng stakeholder-nya akan meningkatkan potensi Bandara Dewandaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Langkahnya adalah dengan memperpanjang landasan pacu (runway) yang semula 800 meter menjadi 1200 meter. Ini penting agar bisa melayani lebih banyak pesawat, karena selama ini bandara itu hanya bisa didarati pesawat kecil, pada waktu-waktu tertentu saja. "Ya kemungkinan memang runway akan diperpanjang. Karena kalau banyak pesawat bisa mendarat di sana, akan membantu transportasi wisata yang selama ini hanya bisa dilayani oleh angkutan kapal," kata Prasetyo Aribowo, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng, Sabtu (23/2/2013) di Semarang.

Terkait transportasi wisata, selama ini hanya ada dua kapal yang melayani rute itu, yakni KM Muria ekonomi dan KM Express Bahari 2 kelas eksekutif. Keduanya punya waktu tempuh berbeda. "Jika menggunakan kapal, pada bulan-bulan antara Desember sampai Maret sangat rawan gelombang besar, sehingga kapal tidak berani melayani penyeberangan," kata Prasetyo Aribnowo.

www.suaramerdeka.com

Bandara Lekunik Rote NTT Kembali Dioperasikan Untuk Penerbangan Perintis

Pemerintah kembali mengoperasikan Bandara Lekunik Rote yang berlokasi di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk melayani penerbangan perintis di kawasan tersebut. Sebelumnya, Bandara Lekunik Rote sudah dua tahun tidak melayani kegiatan penerbangan. Pemerintah memandang perlu kembali mengoperasikan bandara penerbangan perintis tersebut untuk memudahkan akses jalur udara ke Kabupaten Rote Ndao yang langsung berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia tersebut.
Bandara Lekunik Rote, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. ZonaAero
Bandara Lekunik Rote, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penerbangan Perintis Ke Rote Ndao Kembali Dibuka

Setelah vakum selama dua tahun terakhir, penerbangan perintis ke Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini kembali di buka pada tahun 2013 ini. Rote Ndao adalah daerah perbatasan Indonesia – Australia. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Bruno Kupok, kepada SP di Kupang, Minggu (24/2), mengatakan, pembukaan kembali penerbangan jalur perintis itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk membuka daerah terpencil dan daerah perbatasan yang selama ini sulit dijangkau dengan transportasi udara, kata Bruno Kupok.

Menurut, Bruno Kupok, pada tahun 2013, ada dua penerbangan perintis yang dibuka, yakni penerbangan Kupang - Rote Ndao dan Penerbangan Belu - Alor. Sebelumnya, di NTT ada lima penerbangan Perintis, yakni penerbangan Kupang - Sabu Raijua, Sabu Raijua - Waingapu, Sabu Raijua - Ende, Kupang - Belu, dan Penerbangan Kupang –Kisar Provinsi Maluku.

Kembalinya pembukaan penerbangan menuju Rote Ndao, Belu dan Alor lanjut Bruno, karena daerah tersebut merupakan daerah perbatasan RI – Australia dan Republik Demokratik Timor Leste yang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Sebelumnya dua tahun yang lalu memang ada penerbangan perintis menuju rote Ndao yang dilayani oleh maskapai penerbangan TransNusa. Namun dalam perjalanan tidak ada kesepahaman antara Pemerintah kabupaten Rote Ndao dan pihak TransNusa sehingga penerbangan menuju Rote ndao dihentikan oleh pihak TransNusa. "Saya tidak mengetahui masalahnya secara rinci, tapi dalam perjalanan penerbangan perintis itu dihentikan," Ujar Bruno Kupok.

Bruno Kupok, menambahkan, dibukanya lintasan perintis itu untuk membuka daerah yang terisolir sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Sebab NTT merupakan provinsi kepulauan sehingga sangat membutuhkan transportasi udara, laut dan darat yang memadai untuk masyarakat NTT, tambah Bruno.

www.beritasatu.com

Sabtu, 23 Februari 2013

Penerbangan Jakarta-Dubai Pesawat Emirates Menjadi Tiga Kali Sehari

Jadwal penerbangan pada rute Jakarta-Dubai kini dilayani maskapai Emirates sebanyak tiga sehari. Penambahan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Dubai ini dioperasikan Emirates dengan menggunakan pesawat badan lebar jenis Boeing 777-300ER. Penerbangan tiga kali sehari pesawat Emirates pada rute Jakarta-Dubai ini akan diresmikan mulai tanggal 2 Maret 2013.
Emirates Boeing 777-300ER. ZonaAero
Emirates Boeing 777-300ER
Emirates Airline Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Dubai

Maskapai penerbangan Emirates Airline menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Dubai, Uni Emirate Arab menjadi tiga kali sehari. Penerbangan tiga kali sehari ini mulai beroperasi pada 2 Maret 2013. Rute penerbangan ini bisa menghubungkan ke lebih dari 129 destinasi lainnya di enam benua. "Dengan adanya tambahan permintaan yang cukup banyak, penambahan layanan ini akan menjadikan Emirates sebagai salah satu maskapai penerbangan jarak jauh (long houl) terbesar yang beroperasi di Indonesia," ujar Country Manager Emirates Airline Muhammed Al Nahari di Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Dengan tambahan frekuensi ini, kata dia, Emirates dapat menghubungkan lebih dari 2.500 penumpang per hari dan kapasitas 315 ton kargo setiap minggu. Emirates akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER dengan kabin kelas bisnis dan kelas ekonomi. "Penambahan frekuensi penerbangan Emirates akan terus menghubungkan Jakarta dengan lebih dari 129 tujuan di Eropa, Lautan Hindia, Timur Jauh, Afrika, Timur Tengah dan Australia. Kami yakin permintaan penumpang maupun muatan kargo cukup kuat untuk ditopang oleh layanan penerbangan Emirates yang ketiga ini."

Ia menjelaskan lebih lanjut, para penumpang Emirates akan mendapatkan kapasitas bagasi lebih yang memperkenankan bagasi sebesar 40kg untuk kelas bisnis dan 30kg untuk kelas ekonomi, serta 50kg untuk kelas utama pada beberapa penerbangan tertentu. "Para penumpang juga dapat menikmati sistem hiburan ICE (Information, Communication Entertainment) yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Sistem ini memiliki lebih dari 1.400 saluran dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia," ujarnya.

Penambahan frekuensi ini juga akan mendukung peluang perdagangan Indonesia dengan seluruh jaringan Emirates. "Ekspor utama dari Indonesia termasuk garmen, alas kaki, buah-buahan, ikan tuna, ikan beku dan produk elektronik. Sedangkan beberapa impor utama termasuk barang pribadi, produk elektronik, suku cadang, farmasi dan pakaian," tukasnya.

www.metrotvnews.com

Penerbangan Palembang-Bandung Resmi Dilayani Pesawat Indonesia Air

Rute penerbangan Palembang-Bandung secara resmi telah dibuka dan dilayani oleh Indonesia Air yang merupakan maskapai penerbangan milik PT Indonesia Air Transport Tbk. Indonesia Air melayani rute penerbangan Palembang-Bandung ini dengan mengoperasikan pesawat terbang jenis Airbus A320 yang memiliki kapasitas hingga 150 penumpang.
Indonesia Air. ZonaAero
Indonesia Air
Indonesia Air Buka Penerbangan Palembang-Bandung

Indonesia Air milik maskapai PT Indonesia Air Transport Tbk secara resmi melayani rute penerbangan Palembang-Bandung dengan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas penumpang 150 orang, Jumat (22/2/2013).

Direktur Pemasaran PT Indonesia Air Transport Tbk, Ahmad Syaripudin mengatakan, dibukanya rute tersebut karena Sumatera Selatan dinilai memiliki peluang pasar cukup besar untuk transportasi penerbangan ke daerah lain di Jawa dan Sumatera. "Sumatera Selatan saat ini merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat pesat. Di sini ada industri pertambangan energi seperti minyak bumi dan gas, batu bara, perkebunan dan sektor jasa. Ini peluang yang besar bagi sektor jasa penerbangan," kata Ahmad Syaripudin.

Indonesia Air dalam melayani penerbangan ke beberapa kota besar di Indonesia menggunakan Bandung sebagai pangkalan operasi. Dari ibu kota Jawa Barat, Indonesia Air melayani rute Bandung-Medan, Bandung-Palembang, Bandung-Pekanbaru dan Bandung-Balikpapan. Masing-masing satu kali penerbangan setiap harinya.

Indra, salah seorang penumpang penerbangan perdana menyambut baik dibukanya rute baru Indonesia Air ini. "Dengan adanya rute Palembang-Bandung berarti bisa menghemat waktu dan biaya. Kalau dulu mau ke Bandung harus terbang ke Jakarta dulu, dari Jakarta dengan menggunakan bus atau travel dari bandara Soetta baru menuju Bandung lewat perjalanan darat,” ujarnya.

www.republika.co.id

PT DI Dan PT Ragio Aviasi Industri Akan Kerja Sama Pembuatan Pesawat Komersial Sejenis N-250

Direktur Bidang Kualitas PT Dirgantara Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan PT Ragio Aviasi Industri untuk pembuatan pesawat terbang komersial sejenis N-250. Pesawat terbang komersial tersebut akan memiliki kapasitas angkut 80 penumpang hingga 100 penumpang pesawat. Pihak PT Dirgantara Indonesia memperkirakan bahwa nilai jual pesawat hasil kerja sama dengan PT Ragio Aviasi Industri berkisar pada harga US$ 42 juta per unit pesawat.
Pesawat N-250 Buatan IPTN. ZonaAero
Pesawat N-250 Buatan IPTN
PT DI Akan Produksi Pesawat Komersial

PT Dirgantara Indonesia (DI) berencana merealisasikan proyek pembuatan pesawat komersial seperti N250. "Pesawatnya tetap komersial, tapi bukan N-250, melainkan pesawat sejenis," kata Direktur Bidang Kualitas sekaligus Juru Bicara PT DI, Sonny Saleh Ibrahim, di tempat kerjanya, Rabu (20/2/2013).

Sonny mengemukakan, pihaknya berkeinginan memproduksi pesawat komersial berkapasitas penumpang 80-100 orang karena pasar jenis pesawat itu terbuka lebar. Proyek itu bekerja sama dengan PT Ragio Aviasi Industri (RAI), yang terbentuk bersama dua perusahaan swasta, yakni PT Ilhabi Rekatama, milik Ilham Akbar Habibie, putra BJ Habibie; dan PT Modal Elang milik mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Erry Firmansyah. Sejauh ini pihaknya masih menanti kabar dan perkembangan selanjutnya dari PT RAI. Apabila program dan rencana itu tidak terealisasi, PT DI tetap berusaha mewujudkan pembangunan pesawat komersial tersebut. "Tentunya, kami mencari berbagai cara, terutama dalam hal pendanaan. Itu karena biayanya kami prediksikan sangat besar," ujar Sonny.

PT DI tahun ini sudah melakukan langkah awal dengan menyiapkan dan menyusun konsep pesawat tersebut. Jika perencanaan tahap awal ini terealisasi, maka pembuatan pesawat itu berlangsung selama 3 tahun. Sonny memperkirakan, harga jual pesawat komersial tersebut hampir setara dengan ATR. "Nilainya, lebih kurang 42 juta dollar AS per unit," ujarnya.

Berkenaan dengan rencana kerja 2013, Sonny mengatakan, pihaknya bersiap menjalin kerja sama dengan Airbus Military dalam hal pemeliharaan pesawat. Kerja sama itu saat ini belum bergulir karena masih menunggu hasil audit yang dilakukan otoritas Airbus Military. Kerja sama pemeliharaan pesawat bernilai sangat besar. Setiap tahunnya, nilai kontrak pemeliharaan pesawat dapat mencapai 600 juta dollar AS. "Nilai terbesar yaitu pesawat produksi Boeing dan Airbus. Nilainya masing-masing 270 juta dollar AS. Sisanya pesawat kecil," ujarnya.

Apabila pada akhirnya PT DI dapat menjalin kerja sama dengan Airbus Military, PT DI menargetkan kontrak Rp 500 miliar-Rp 600 miliar. "Kami melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, menambah peralatan pemeliharaan pesawat. Kami pun memberikan pelatihan kepada beberapa teknisi agar memperoleh sertifikasi Airbus Military," katanya.

Menurut Sonny, target kontrak tahun ini senilai Rp 3,1 triliun. Nilai kontrak yang sudah terealisasi sejauh ini sekitar Rp 2,3 triliun. Penyerapan tersebut bersumber dari kontrak sejumlah pesawat, baik dengan beberapa negara, maupun dalam negeri. Saat ini PT DI terikat kontrak dengan pihak luar negeri untuk membangun CN 235 sebanyak 4 unit, CN-212 sebanyak 2 unit, dan CN-295 sebanyak 2 unit. Adapun kontrak dalam negeri antara lain pembuatan CN-235 sebanyak 3 unit dan helikopter Bell sebanyak 3 unit.

bisniskeuangan.kompas.com

Kamis, 21 Februari 2013

Donggala Punya Surga Bawah Laut Yang Populer Di Kalangan Penyelam Eropa

Perairan Donggala di Sulawesi Tengah memiliki beberapa lokasi penyelaman yang sangat populer di kalangan para penyelam Eropa. Terumbu karang di bawah perairan Donggala masih terjaga dan alami dengan banyak biota laut yang memiliki beragam warna. Keberadaan binatang dan tumbuhan laut di kawasan penyelaman Donggala membuat keadaan bawah lautnya bagai sebuah taman.
Pantai Tanjung Karang, Donggala, Sulawesi Tengah. ZonaAero
Pantai Tanjung Karang, Donggala, Sulawesi Tengah
Wisata menyelam di Donggala terkenal di Eropa

Wisata menyelam di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sangat terkenal di kalangan para pecinta olahraga selam di Eropa sehingga kunjungan mereka tinggi dan waktu tinggalnya lama. Kota yang punya banyak sejarah ini berada tak begitu jauh dari ibukota provinsi Sulawesi Tengah, kota Palu. Pemandangan pesisir pantai milik teluk Palu akan menjadi pemandangan yang bisa di saksikan dari balik jendela kendaraan bila berkunjung ke sana. Jaraknya yang sejauh hampir 40 Km bisa di tempuh selama sekitar 1 jam dari kota Palu.

Pantai Tanjung Karang adalah primadona wisata bagi Kabupaten Donggala. Tanjung Karang memiliki keindahan bawah laut sebagai salah satu pemikat para wisatawan. Perairannya menawarkan pesona surga bawah laut yang memanjakan mata para pecinta olah raga selam. Atmosphere di pantai yang berjarak 3 Km dari pusat kota Donggala ini pun tak kalah menarik. Tak jauh dari garis pantai nya yang berpasir putih, para pengunjung pantai ini bisa berendam di kesegaran airnya atau menyaksikan aneka warna ikan yang berkejaran di sela-sela bunga karang dengan bersnorkeling ria .

Seorang warga Jerman, Inge Eberl, 50 tahun, mengatakan, sudah dua kali datang dan menginap di Prince John Dive Resort, Donggala, Rabu, untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-50 bersama teman pria nya sekaligus menikmati keindahan bawah laut Donggala yang terkenal indah coral dan ikan-ikannya. "Kali ini kedatangan yang ke-2 kalinya ke Donggala untuk merayakan HUT ke-50 bersama pacar," kata Inge, asal Bavaria Jerman, yang menjamu semua tamu dengan makan malam di Prince John Dive resort, sebuah resort yang dimiliki oleh pasangan Indonesia-Jerman. Inge dan pacarnya datang ke Donggala untuk menyelam selama dua minggu.

Donggala Dive. ZonaAero
Donggala Dive
Hal senada dikemukakan oleh turis asal Jerman, Erika Oltmans, 62 tahun, bahwa Donggala sangat terkenal sebagai destinasi menyelam di kalangan para penyelam Eropa. "Saya wisata ke Indonesia selama 23 hari. Sebelum menyelam ke Donggala, saya telah menyelam ke Bunaken dan Lembeh Bitung, Sulawesi Utara," katanya.

Erika, seorang pensiunan pekerja farmasi di Jerman, mengatakan, ia sudah sering datang ke Indonesia untuk menyelam. Sebelum ini, ia pernah menyelam di Raja Ampat, Papua, kemudian di Lombok dan Bali. Mengenai lokasi menyelam di Donggala, ia mengatakan, lokasi menyelam cukup bagus. Terumbu karangnya masih terjaga dengan baik, ikan-ikan juga banyak dan cantik-cantik. Ia mengaku melihat dan bertemu dengan ikan hiu, penyu. "Lokasi menyelam di Donggala banyak sekali ditemukan ikan nemo dan Nudibranch," katanya sambil menunjukan beberapa foto hasil jepretannya di bawah laut.

Baik Inge dan Erika, mengaku tahu informasi di Donggala merupakan tempat menyelam yang bagus dari pembicaraan para penghobi penyelam Eropa. Selain itu, mereka juga melihat foto-foto dari blogger dan facebook.

Ada sebuah resort di Donggala yang juga terkenal di kalangan para penyelam Eropa yakni Prince John Dive Resort (PJDR). Manager PDJR Alexander Franz mengatakan, resort ini memang satu-satunya resort yang menawarkan jasa penyelaman di Donggala. "Sekitar 85 persen, tamu kami berasal dari Eropa. Tujuan utama mereka datang dan menginap memang untuk menyelam. Sisanya sekitar 15 persen merupakan tamu WNI, dan tujuan utamanya adalah untuk menyelam. Kami jarang melakukan promosi. Vila kami juga terbatas hanya 15 unit. Untuk menambah vila maka harus juga menambah dive master karena tujuan utama tamunya untuk menyelam. Para penyelam Eropa tahu resort dan lokasi menyelam di Donggala darui mulut ke mulut dan juga informasi dari facebook dan blogger," kata Alexander.

Di Donggala, ada 22 spot menyelam, dan dua bangkai kapal di bawah laut yang biasanya disukai para penyelam, juga di sana sering tinggal beberapa ikan hiu yang ramah terhadap para penyelam.

www.antaranews.com

Rabu, 20 Februari 2013

Penerbangan Makassar-Singapura Akan Dilayani Pesawat Indonesia AirAsia

Setelah membuka kantor perwakilan di kota Makassar, maskapai Indonesia AirAsia berencana membuka rute penerbangan Makassar-Singapura. Rute penerbangan internasional dari Makassar menuju Singapura ini direncanakan bisa dilayani mulai April 2013. Menurut Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, izin rute penerbangan Makassar-Singapura ini masih dalam tahap proses persetujuan.
Indonesia AirAsia. ZonaAero
Indonesia AirAsia
AirAsia akan buka penerbangan Makassar-Singapura

PT AirAsia Indonesia berencana membuka rute penerbangan internasional baru dari Makassar ke Singapura. "Kira-kira bisa mulai terbang April," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, pada peresmian kantor penjualan AirAsia di Makassar, Rabu siang.

Menurut dia, izin penerbangan di rute itu masih dalam proses. Rencananya penerbangan dari Makassar ke Singapura akan beroperasi setiap hari.

Dharmadi menambahkan, perusahaan juga akan menambah waktu penerbangan dari Makassar ke Kuala Lumpur yang saat ini masih empat hari dalam sepekan. "Harapannya nanti berbarengan dengan yang Singapura," ujarnya.

Menurut dia, potensi pasar Makassar untuk penerbangan ke negara-negara di Asean sangat besar karena lokasinya yang strategis--di tengah Indonesia-- dan punya Bandara Hasanuddin yang dianggap berkualitas.

Dharmadi berharap selanjutnya Ibu Kota Sulawesi Selatan itu bisa menjadi terminal penghubung internasional khusunya bagi daerah-daerah Indonesia Timur.

www.antaranews.com

Tiga Jadwal Penerbangan Balikpapan-Jakarta Dioperasikan Citilink

Citilink akan melayani 3 jadwal penerbangan pada rute Balikpapan-Jakarta. Sebelumnya rute penerbangan Balikpapan-Jakarta ini hanya dilayani Citilink dengan keberangkatan pada pukul 20.35 WITA dari Balikpapan. Penerbangan pada rute ini sekarang bertambah dengan dua jadwal lagi, yaitu jadwal keberangkatan dari Balikpapan pada pukul 08.45 dan 16.45. Ketiga jadwal penerbangan dengan rute Balikpapan-Jakarta tersebut dilayani pesawat Citilink setiap hari.
Citilink Indonesia. ZonaAero
Citilink Indonesia
Citilink Tambah Dua Penerbangan ke Jakarta

Mulai 2 Maret mendatang, Citilink secara resmi mengoperasikan rute eks Batavia Air, yakni rute penerbangan Balikpapan-Jakarta. Redemtus Pramono, District Sales Manager Citilink Balikpapan mengungkapkan, dua rute tujuan Jakarta akan dioperasikan per 2 Maret mendatang yakni pukul 08.45 dan 16.45 wita setiap harinya. "Sedangkan penerbangan pukul 20.35 wita adalah slot lama kami," kata Pramono, Selasa (19/2/2013).

Dengan bertambahnya dua penerbangan tujuan Jakarta, maka akan menambah rute Citilink yang sebelumnya berjumlah 11 kali penerbangan, sehingga nantinya rute Balikpapan-Jakarta sebanyak 3 penerbangan, Balikpapan-Surabaya 5 penerbangan. Sementara rute lainnya yaitu, Balikpapan-Denpasar 2 penerbangan, Balikpapan-Makassar 1 penerbangan, Balikpapan-Yogjakarta 1 penerbangan, serta Balikpapan-Solo 1 penerbangan. "Untuk rute Balikpapan-Jakarta, kami telah menggunakan pesawat AB-320 dengan kapasitas 180 seat," paparnya.

Dengan bertambahnya penerbangan tujuan Jakarta, Pramono berharap bisa meningkatkan load factor menimal 80 persen. "Untuk Balikpapan-Jakarta, dalam beberapa hari ini saja rata-rata 80 persen dan harapannya semua rute minimal 80 persen," ujarnya.

Sekadar diketahui, Citilink adalah salah satu maskapai penerbangan yang mengambil alih penerbangan Batavia Air, pascakeputusan pailit belum lama ini. Dari sebanyak 14 rute yang akan diambil alih, Citilink Balikpapan mendapatkan satu rute yakni Balikpapan-Jakarta.

www.tribunnews.com

Senin, 18 Februari 2013

Garuda Indonesia-Etihad Airways Kerja Sama Code Share Penerbangan Jakarta-Perth

Pelayanan penerbangan internasional pada rute Jakarta-Perth akan dilayani oleh Garuda Indonesia dan Etihad Airways berkat kerja sama code share yang sudah disepakati oleh kedua maskapai penerbangan tersebut. Kerjasama code share penerbangan antara Garuda Indonesia dan Etihad Airways ini akan makin memudahkan bagi para penumpang pesawat kedua maskapai untuk mengakses rute penerbangan dari Timur Tengah dan Eropa menuju Australia bagian barat dan sebaliknya.
Garuda Indonesia. ZonaAero
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia bersama Etihad Layani Penerbangan Jakarta-Perth

PT Garuda Indonesia Tbk akan melayani penerbangan Jakarta-Perth yang merupakan penerbangan codeshare antara maskapai penerbangan milik negara tersebut dengan Etihad Airways. Jadwal penerbangan akan disesuaikan dengan penerbangan dari dan menuju Abu Dhabi untuk memudahkan akses penumpang Garuda dan Etihad dari Timur Tengah dan Eropa menuju Australia bagian barat dan sebaliknya.

CEO Etihad Airways James Hogan menyatakan kerja sama antara pihaknya dan Garuda terus berkembang dan memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pengguna jasa kedua maskapai melalui peningkatan jaringan penerbangan dan konektivitas antarkota serta fleksibilitas jadwal penerbangan. "Kerja sama ini tidak hanya dapat meminimalisasi waktu tempuh dari dan menuju berbagai destinasi favorit penumpang menjadi hingga di bawah tiga jam tapi melalui penumpang juga dimungkinkan untuk menikmati layanan penerbangan dengan waktu tempuh tercepat antara Jakarta, Manchester, Jenewa, dan Brussel," ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (17/2/2013).

Hogan melanjutkan kerja sama strategis tersebut telah memberikan akses bagi Etihad menuju enam juta wisatawan potensial di Indonesia sekaligus mempererat kerja sama komersial di antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah di sektor migas dan industri pertambangan di kedua wilayah. Garuda telah membuka jaringan penerbangan dengan Etihad ke enam destinasi Eropa dan Timur Tengah, yaitu Frankfurt, Brussels, Milan, Dusseldorf, Munich, dan Bahrain mulai Januari 2013.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan dengan penambahan enam destinasi baru tersebut pihaknya telah menjadi marketing carrier untuk 13 destinasi yang dilayani Etihad melalui hub Abu Dhabi. Ketujuh kota lain ialah Abu Dhabi, London, Paris, Manchester, Moskow, Athena, dan Muscat. Etihad telah menjadi marketing carrier untuk tujuh destinasi yang dilayani Garuda Indonesia, yaitu Denpasar, Manado, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Amsterdam, dan Abu Dhabi. "Kerja sama codeshare yang ditandatangani sejak Oktober 2012 telah berkontribusi signifikan dalam memermudah akses para penumpang Garuda Indonesia dari Indonesia menuju 80 destinasi di 50 negara di dunia yang dilayani Etihad Airways," ujar Emirsyah.

Codeshare agreement tersebut juga merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan layanannya kepada pengguna jasa sejalan dengan program Quantum Leap 2011–2015, khususnya dalam pengembangan jaringan penerbangan.

www.metrotvnews.com

Minggu, 17 Februari 2013

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar 10 Bandar Udara Tersibuk Di Dunia Tahun 2012

Berdasarkan data dari Airport World, Bandara Internasional Soekarno-Hatta masuk dalam daftar 10 bandar udara tersibuk di dunia pada tahun 2012 lalu. Pada daftar tersebut, Bandara Soekarno-Hatta menempati ranking 8 bandara tersibuk di dunia dengan jumlah penumpang pesawat sebanyak 60 juta orang. Bandara Soekarno-Hatta mengalahkan Bandara Dalas/Forth Worth di posisi 9 dengan jumlah 58,6 juta penumpang dan Bandara Dubai International yang menempati ranking 10 yang melayani 57,7 juta penumpang.
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. ZonaAero
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng
Untuk Pertama Kali, Bandara di RI Masuk 10 Bandara Tersibuk Dunia

Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya masuk dalam daftar 10 besar bandara tersibuk di dunia, bersama Dubai International Airport. Seperti dikutip dari Airport World, Kamis (14/2/2013), Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2012, mengalahkan Dalas/Forth Worth Airport dan Dubai International Airport. Jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno Hatta sepanjang 2012 naik 14,4% menjadi 60 juta orang. Sementara, Dubai International Airport meningkat 13,2% menjadi 57,6 juta.

Atlanta Hartsfield-Jackson Airport, Amerika Serikat, tetap berada di posisi puncak, dengan 95,5 juta wisatawan pada tahun 2012, naik 3,4% pada tahun sebelumnya. Disusul Beijing di ranking kedua dengan kenaikan 4,2% menjadi 81,8 juta. Berada di posisi ketiga, London Heathrow Airport dengan jumlah 70 juta penumpang. Sementara Hong Kong International dan Frankfurt Airport di Jerman tersingkir dari daftar 10 bandara tersibuk di dunia, meski mencatat kenaikan jumlah penumpang. Jumlah penumpang pesawat terbang secara global meningkat sebesar 3,9% pada tahun 2012. Kenaikan itu ditopang oleh pertumbuhan penumpang di negara berkembang.

Daftar 10 Bandara Tersibuk Di Dunia :
  1. Atlanta Hartsfield-Jackson Airport (95 juta penumpang)
  2. Beijing (81.8 juta penumpang)
  3. London Heathrow Airport (70 juta penumpang)
  4. Chicago O'Hare (66,8 juta penumpang)
  5. Bandara Haneda di Tokyo (65 juta penumpang)
  6. Los Angeles (63,7 juta penumpang)
  7. Paris Charles de gaulle (61,6 juta penumpang)
  8. Soekarno Hatta (60 juta penumpang)
  9. Dalas/Forth Worth (58,6 juta penumpang)
  10. Dubai International (57,7 juta penumpang).
bisnis.liputan6.com

Garuda Indonesia Raih Predikat The Best Airline Penerbangan Haji Dari Arab Saudi

Berkaitan pelayanan penerbangan Haji tahun 2012 lalu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia peroleh predikat The Best Airline yang diberikan oleh pihak Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) dan King Abdul Aziz International Airport. Garuda Indonesia dinilai telah secara optimal dalam menangani perencanaan penerbangan haji, operasional dan pelayanan (service), dan tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/ OTP).
Garuda Indonesia. ZonaAero
Garuda Indonesia
Garuda Raih Penghargaan Saudi

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) dan King Abdul Aziz International Airport, Jeddah, menilai kinerja Garuda Indonesia terbaik selama penerbangan haji 2012. Score tertinggi di bidang pelayanan oleh GACA itu didasarkan kepada tiga aspek. Yaitu, perencanaan penerbangan haji, operasional dan pelayanan (service), dan tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/ OTP). Atas penilaian itu, maka Garuda menjadi satu-satunya maskapai penerbangan Merah Putih yang berhak meraih The Best Airline.

Penghargaan itu disampaikan langsung Direktur Jenderal King Abdulaziz International Airport, HE Abdulhameed H. Abalary kepada General Manager Garuda Indonesia Arab Saudi, Fikdanel Taufik. Abdulhameed mengatakan, dari banyak operator penerbangan Garuda Indonesia dinilai memiliki On-Time Performance paling tepat waktu. Baik dalam fase kedatangan (arrival) maupun keberangkatan (departure) serta terbaik dalam prosedur pe-nanganan penumpang pada saat kedatangan maupun keberangkatan. Garuda Indonesia juga dinilai memiliki perencanaan operasional yang baik, karena dapat memanfaatkan utilisasi slot atau schedule penerbangan haji hingga 100 persen. Padahal, jamaah haji yang dilayani mencapai 295 kloter. "Bukan sesuatu yang mudah memberikan pelayanan pada penumpang yang cukup besar itu," jelasnya.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, penghargaan terkait pelayanan itu sebelumnya juga diraih dari Skytrax, London sebagai The Worlds Best Regional Airlines 2012. dan The Best International Airline dari Roy Morgan, Australia, pada awal 2013. "Tugas Garuda memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Dari hasi kerja keras itulah, bermunculan apresiasi internasional," kata Pujoroto.

Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, pada pelaksanaan penerbangan haji 1430 H/ 2009 hingga 1432 H/ 2011 lalu, Garuda Indonesia juga memperoleh apresiasi dari GACA Arab Saudi untuk kategori Excellent Service and Coo-peration. Perusahaan penerbangan merah putih itu memperoleh predikat Long Life Achievement untuk Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk pelayanan haji selama 10 tahun berturut-turut. Berdasarkan riset kepuasan pelanggan (customersatisfaction), yang dilaksanakan lembaga independen pada periode operasional haji 2012, Garuda Indonesia meraih persentase tingkat kepuasan pelanggan di atas 80 persen.

www.suarakarya-online.com

Sabtu, 16 Februari 2013

Promo Tiket Pesawat Singapore Airlines Dan Tawaran Keanggotaan KrisFlyer

Singapore Airlines menawarkan promo harga tiket pesawat untuk para pelanggan layanan penerbangannya. Promo harga tiket pesawat ini berlaku untuk beberapa rute penerbangn pesawat Singapore Airlines untuk jadwal penerbangan hingga bulan September 2013. Selain menawarkan promo tiket pesawat, maskapai asal Singapura ini juga menawarkan keanggotaan sebagai pemegang kartu KrisFlyer.
Singapore Airlines. ZonaAero
Singapore Airlines
Singapore Airlines Tawarkan Harga Promo

Maskapai penerbangan Singapore Airlines menawarkan promo tiket ke beberapa destinasi dalam ajang International Travel Holiday Fair 2013 dengan jadwal keberangkatan hingga September 2013. General Manager Indonesia Singapore Airlines, David Lau menjelaskan pihaknya menawarkan promo tiket menuju sejumlah rute di Asia seperti Singapura dan Hongkong. David juga menambahkan pihaknya menawarkan harga promo menuju beberapa kota besar di Eropa, Amerika dan Australia. "Kami sungguh senang untuk dapat berpartisipasi di ajang international travel holiday fair ini. Kami berharap seluruh pengunjung dapat memanfaatkan penawaran harga spesial yang kami tawarkan menuju beragam destinasi liburan yang terdapat di jaringan kami,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (15/2/2013).

Singapore Airlines, tuturnya, menawarkan harga promo pulang pergi (PP) menuju Singapura mulai dari US$175 dan Hongkong US$400. Dia menambahkan pihaknya menawarkan promo tiket PP menuju Australia US$680, Eropa US$1100 dan Amerika US$1300. Menurutnya biaya itu merupakan harga all-in-fare untuk kelas ekonomi termasuk biaya bahan bakar (fuel surcharge) dan pajak yang berlaku dengan jadwal keberangkatan sampai dengan September 2013.

Dia juga menjelaskan Singapore Airlines juga akan menawarkan beberapa kemudahan khusus bagi para anggota KrisFlyer. Para pelanggan yang baru, paparnya, dapat mendaftarkan keanggotaan KrisFlyer mereka selama pameran wisata yang berlangsung selama 3 hari sejak 15-17 Februari di Jakarta Convention Center. KrisFlyer adalah program frequent flyer mileage Singapore Airlines yang ditujukan bagi para pelanggan untuk dapat memperoleh tiket gratis penerbangan Singapore Airlines dan SilkAir dengan cara menukarkan miles yang telah dikumpulkan.

Menurutnya seluruh pemegang kartu kredit Singapore Airlines – Bank Central Asia (BCA) dapat juga menukarkan poin dari seluruh transaksi kartu kredit mereka dengan KrisFlyer Miles. Dia juga menambahkan pelanggan Singapore Airlines dan SilkAir yang melakukan transit di Singapura juga dapat memperoleh Changi Dollar Voucher senilai S$40 yang dapat ditukarkan di sebanyak 450 toko ritel ataupun outlet makanan di bandara Changi Singapura.

www.solopos.com

Indonesia AirAsia Tambah Jumlah Pesawat Dan Tambah Frekuensi Penerbangan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia siap mendatangkan 31 pesawat terbang baru pada tahun 2013. Semua pesawat tersebut buatan Airbus. Meskipun berencana menambah jumlah armada pesawat terbangnya, namun Indonesia AirAsia belum berencana menambah rute penerbangan baru. Maskapai penerbangan berbiaya murah ini lebih berkonsentrasi menggunakan tambahan jumlah pesawat tersebut untuk meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada.
Indonesia AirAsia. ZonaAero
Indonesia AirAsia
Tambah 31 pesawat, AirAsia tingkatkan frekuensi penerbangan

Maskapai murah AirAsia Indonesia telah menargetkan untuk mengangkut 8,5 juta penumpang tahun ini. Untuk menyukseskan ambisi itu, Indonesia AirAsia menambah 31 pesawat terbang tahun ini. Saat ini AirAsia mengoperasikan 22 pesawat. Tiga bulan lagi, maskapai asal Malaysia itu mendatangkan dua pesawat Airbus 320 yang berkapasitas 180 penumpang. "Dengan target 31 pesawat, setelah Mei setiap bulan kita datangkan satu pesawat baru," ujar Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi di Jakarta, Jumat (15/2).

Bos AirAsia Indonesia itu enggan mengungkap jumlah anggaran yang disediakan untuk mendatangkan tambahan armada itu. Dia mengatakan tambahan sembilan pesawat Airbus ini akan menggunakan sistem sewa. "Kita sudah fanatik dengan Airbus, selama ini pengadaan pesawat hanya satu jadi sangat yakin dengan kualitasnya," ungkap Dharmadi.

Melalui penambahan armada ini, fokus AirAsia Indonesia adalah mengoptimalkan frekuensi penerbangan. Dharmadi mengaku belum ingin membuka rute baru. "Kita paling banyak, orientasi adalah peningkatan frekuensi," tegasnya.

Pendapatan kotor AirAsia Indonesia, menurut Dharmadi, mencapai Rp 400 miliar per bulan. Hingga September tahun lalu, maskapai milik Tony Fernandes itu membukukan pendapatan kotor sebesar Rp 3,1 triliun. Sampai akhir tahun, 6 juta orang diterbangkan oleh maskapai murah ini.

www.merdeka.com

Jumat, 15 Februari 2013

Penerbangan Jakarta-Pekanbaru Resmi Dilayani Pesawat Mandala Airlines

Penerbangan perdana pesawat Mandala Airlines pada rute Jakarta-Pekanbaru telah dilaksanakan pada Kamis 14 Februari 2013. Dengan demikian rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru telah resmi dilayani pesawat Mandala Airlines. Penerbangan tersebut bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada pukul 05.20 WIB dan mendarat di Bandara Internasional Syarif Kasim II, Pekanbaru, pada pukul 06.55 waktu Riau.
Mandala Airlines. ZonaAero
Mandala Airlines
Mandala Terbang Perdana Jakarta-Riau di Hari Valentine

Manajemen PT Mandala Airlines telah melakukan penerbangan perdana rute baru Jakarta-Pekanbaru pada Kamis 14 Februari 2013. Penerbangan tersebut berangkat dari Jakarta pukul 05.20 WIB dan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau pada pukul 06.55 waktu setempat.

Dalam penerbangan perdana tersebut, Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek membagi-bagikan bunga mawar merah kepada seluruh penumpang. Hal tersebut dilakukan bertepatan dengan hari perayaan kasih sayang atau Valentine's Day yang jatuh pada 14 Februari 2013, hari ini. "Penerbangan perdana rute Jakarta-Pekanbaru sengaja bertepatan hari valentine," kata PR Consultant Mandala Airlines Felicia, usai pendaratan perdana di Bandara Internasional Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Kamis (14/2/13).

Dalam kesempatan ini, hadir pula pengusaha Sandiaga Uno, Commercial Director Mandala Airlines Brata Rafly, dan Djoko Murjatmojo, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan.

finance.detik.com

Lion Air Berniat Miliki 1.000 Pesawat Untuk Kuasai Penerbangan Domestik Hingga Asia

Dengan rencana untuk memiliki 1.000 unit pesawat, maskapai Lion Air berambisi untuk menguasai penerbangan di Indonesia hingga penerbangan di kawasan Asia. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Lion Air telah memesan sejumlah 468 unit pesawat yang diharapkan keseluruhan dari jumlah pesanan tersebut lengkap pengadaannya hingga tahun 2026.
Lion Air. ZonaAero
Lion Air
Lion Air Berambisi Punya 1.000 Pesawat

Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana berniat memiliki 1.000 pesawat. Keinginan tersebut berdasarkan permintaan pasar yang terus tumbuh, dan ambisi untuk menguasai penerbangan dalam negeri hingga Asia.

Rusdi menuturkan, untuk merealisasikan ambisinya, Lion Air telah memesan 468 unit pesawat. Pesawat-pesawat tersebut nantinya didatangkan dari Boeing dan ATR. Pada 2026, semua pesawat diharapkan sudah datang. "Kami masih proses membeli pesawat baru, untuk melakukan pembelian 1.000 pesawat dalam Lion Air Grup," kata Rusdi kepada wartawan di Kawasan Terpadu Lion Air, Balaraja, Tangerang, Banten, Kamis (14/2/2013).

Menurutnya, pertumbuhan penumpang udara di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Tahun lalu, Lion Air mengangkut 32 juta penumpang (sekitar 50 persen) dari total jumlah penumpang domestik sebanyak 65 juta penumpang.

Untuk menguasai pasar penerbangan di ASEAN, Rusdi mengaku telah bekerja sama dengan perusahaan Malaysia, untuk mendirikan maskapai di Malaysia bernama Malindo Airways. Maskapai tersebut akan mulai dioperasikan bulan depan. "Kami ingin menjadi domain di ASEAN, bulan depan mulai mengoperasikan Malindo," terangnya.

www.tribunnews.com