Cari di Blog Ini

Sabtu, 23 Februari 2013

Penerbangan Jakarta-Dubai Pesawat Emirates Menjadi Tiga Kali Sehari

Jadwal penerbangan pada rute Jakarta-Dubai kini dilayani maskapai Emirates sebanyak tiga sehari. Penambahan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Dubai ini dioperasikan Emirates dengan menggunakan pesawat badan lebar jenis Boeing 777-300ER. Penerbangan tiga kali sehari pesawat Emirates pada rute Jakarta-Dubai ini akan diresmikan mulai tanggal 2 Maret 2013.
Emirates Boeing 777-300ER. ZonaAero
Emirates Boeing 777-300ER
Emirates Airline Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Dubai

Maskapai penerbangan Emirates Airline menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Dubai, Uni Emirate Arab menjadi tiga kali sehari. Penerbangan tiga kali sehari ini mulai beroperasi pada 2 Maret 2013. Rute penerbangan ini bisa menghubungkan ke lebih dari 129 destinasi lainnya di enam benua. "Dengan adanya tambahan permintaan yang cukup banyak, penambahan layanan ini akan menjadikan Emirates sebagai salah satu maskapai penerbangan jarak jauh (long houl) terbesar yang beroperasi di Indonesia," ujar Country Manager Emirates Airline Muhammed Al Nahari di Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Dengan tambahan frekuensi ini, kata dia, Emirates dapat menghubungkan lebih dari 2.500 penumpang per hari dan kapasitas 315 ton kargo setiap minggu. Emirates akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER dengan kabin kelas bisnis dan kelas ekonomi. "Penambahan frekuensi penerbangan Emirates akan terus menghubungkan Jakarta dengan lebih dari 129 tujuan di Eropa, Lautan Hindia, Timur Jauh, Afrika, Timur Tengah dan Australia. Kami yakin permintaan penumpang maupun muatan kargo cukup kuat untuk ditopang oleh layanan penerbangan Emirates yang ketiga ini."

Ia menjelaskan lebih lanjut, para penumpang Emirates akan mendapatkan kapasitas bagasi lebih yang memperkenankan bagasi sebesar 40kg untuk kelas bisnis dan 30kg untuk kelas ekonomi, serta 50kg untuk kelas utama pada beberapa penerbangan tertentu. "Para penumpang juga dapat menikmati sistem hiburan ICE (Information, Communication Entertainment) yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Sistem ini memiliki lebih dari 1.400 saluran dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia," ujarnya.

Penambahan frekuensi ini juga akan mendukung peluang perdagangan Indonesia dengan seluruh jaringan Emirates. "Ekspor utama dari Indonesia termasuk garmen, alas kaki, buah-buahan, ikan tuna, ikan beku dan produk elektronik. Sedangkan beberapa impor utama termasuk barang pribadi, produk elektronik, suku cadang, farmasi dan pakaian," tukasnya.

www.metrotvnews.com