Cari di Blog Ini

Minggu, 05 April 2015

Gubernur Bali Tertarik Denpasar Buka Penerbangan Langsung Ke Yunnan Dan Hainan

Gubernur Provinsi Bali, Made Mangku Pastika, tertarik agar Bali bisa melayani penerbangan langsung dari dan ke Yunnan dan Hainan di China. Ide untuk membuka penerbangan yang menghubungkan Bali dengan dua provinsi di negara China ini muncul ketika Gubernur melakukan kunjungannya ke China selama tujuh hari beberapa waktu lalu.

Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. ZonaAero
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Bali Kaji Penerbangan Langsung ke Yunnan dan Hainan.

Setelah mengunjungi China selama tujuh hari, Gubernur Bali Made Mangku Pastika semakin tertarik bisa bekerja sama dengan China. Dalam kunjungannya ke Provinsi Yunnan dan Provinsi Hainan di China, Gubernur Pastika mulai memikirkan untuk mengadakan penerbangan langsung (direct flight) dari Bali ke kedua provinsi tersebut. Pemprov Bali juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan penerbangan ini. "Mereka yang mau ke Bali harus transit dulu. Kalau ada penerbangan langsung, misalnya seminggu sekali itu sudah bagus. Ini harus kita bicarakan juga karena nyari slot penerbangan di Ngurah Rai juga tidak gampang, saking banyaknya orang yang mau langsung flight-nya. Ini harus diperjuangkan potensinya. Kita harus bisa bicara dengan pemerintah pusat," kata Pastika di Denpasar, Kamis (2/4/2015).

Pastika juga menyampaikan bahwa Provinsi Yunnan dan Hainan memiliki wilayah yang luas dan peduduknya banyak. Dan ini potensi besar bagi Bali untuk bisa menarik warga dari dua provinsi itu berkunjung ke Bali, baik untuk berwisata atau berbisnis. "Di Yunnan sama dengan kita banyak suku. Dari aspek teknologi sudah maju. Kalau di Hainan saya tertarik dengan cara mereka membuat perencanaan pembangunan sebuah pulau sampai tahun 2025 dalam satu gedung, mana yang sudah dan mana yang belum akan terlihat. Pembangunannya bagus," katanya.

Pastika juga menggarisbawahi hal yang perlu ditiru dari kedua provinsi tersebut. Salah satunya adalah pertanian yang sudah memanfaatkan teknologi sehingga pertaniannya bisa maksimal. Juga teknologi solar cell (listrik tenaga matahari) yang bisa diadopsi di kantor-kantor pemerintah Provinsi Bali.

travel.kompas.com

Sabtu, 04 April 2015

Cathay Pacific Hentikan Layanan Penerbangan Hong Kong-Moskow

Layanan penerbangan Hong Kong-Moskow akan dihentikan oleh Cathay Pacific Airways mulai tanggal 1 Juni 2015. Sebelumnya, rute penerbangan ini dilayani oleh maskapai yang berbasis di Hong Kong tersebut sebanyak tiga kali seminggu. Layanan penerbangan ini dihentikan dikarenakan alasan komersial.

Cathay Pacific Airways. ZonaAero
Cathay Pacific Airways.
Penumpang Merosot, Cathay Hentikan Penerbangan ke Rusia.

Perekonomian Rusia saat ini memang sedang memburuk. Anjloknya harga minyak yang menjadi ketergantungan utama ekonomi Negeri Beruang Merah menjadi salah satunya. Belum lagi, sanksi ekonomi negara-negara Barat ke Rusia terkait konflik Ukraina semakin memperdalam keterpurukan ekonomi Rusia. Salah satu dampak terpuruknya ekonomi Rusia yakni maskapai penerbangan tak lagi melayani penerbangan ke negara itu.

Cathay Pacific Airways pada Kamis 2 April 2015, mengumumkan akan menghentikan layanan tiga kali seminggu antara Hong Kong dan Moskow yang akan berlaku mulai 1 Juni 2015. Dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 2 April 2015, disebutkan perubahan alternatif akan dilakukan untuk penumpang yang sudah memesan penerbangan Cathay Pacific ke dan dari Moskow setelah tanggal tersebut.

Maskapai menjelaskan bahwa layanan ke Moskow dihentikan karena alasan komersial. Biaya operasional yang tinggi telah membuatnya sulit untuk beroperasi secara menguntungkan pada rute tersebut, sementara jumlah penumpang yang bepergian antara Hong Kong dan Rusia menurun. Maskapai akan mempertahankan kehadiran di Moskow dengan mengkoordinir kegiatan penjualan penerbangan melalui gateway lainnya di Eropa Barat, Timur Tengah dan Asia.

Dalam siaran persnya, perusahaan itu mengatakan konektivitas ke Moskow dan tujuan lain di Rusia akan dipertahankan melalui mitra oneworld S7 dan anggota maskapai penerbangan oneworld lainnya. Cathay Pacific tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan ke Eropa dan akan terus mengidentifikasi peluang untuk memperkuat layanannya ke dan dari benua Eropa.

Sebelumnya, maskapai ini telah menambahkan Manchester ke jaringannya pada Desember 2014 dan dijadwalkan untuk meluncurkan layanan baru ke Zurich dan Düsseldorf masing-masing pada tanggal 29 Maret dan 1 September 2015.

bisnis.news.viva.co.id

Jumat, 03 April 2015

10 Pesawat Terbang Baru Bakal Perkuat Armada Udara Batik Air Tahun Ini

10 unit pesawat terbang baru bakal memperkuat armada udara maskapai Batik Air pada tahun 2015 ini. Pesawat-pesawat tersebut buatan pabrikan pesawat Airbus. 10 pesawat pesanan Batik Air ini sudah masuk tahap produksi.

Batik Air. ZonaAero
Batik Air.
Batik Air Tambah 10 Pesawat Tahun Ini.

Maskapai penerbangan Batik Air menargetkan pada tahun 2015 akan memiliki pesawat sebanyak 34 pesawat. Sampai saat ini, anak perusahaan Lion Group ini telah memiliki 25 pesawat yang terdiri dari 12 unit Boeing 737-900E, enam unit Boeing 737-900ER dan tujuh A320 CEO. "Tahun ini tambah 10, masih model kaya sekarang," kata Presiden Direktur Batik Air Achmad Luthfie di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Achmad mengungkapkan, target 10 pesawat tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap pembuatan. Adapun, beberapa yang dalam waktu dekat ini masuk tahap pengiriman. "April ada, Juni ada itu Airbus, Agustus dan seterusnya Airbus," tambahnya.

Dirinya menyebutkan, untuk kuartal pertama di tahun 2015 ini setidaknya ada tujuh pesawat baru yang sudah didatangkan Batik Air atau di luar dari target yang dicanangkan. "Dua tahun ke depan masih Airbus A320 sama Boeing 737 800, mulai 2017 nanti baru seri neo dan max," pungkasnya.

economy.okezone.com