Cari di Blog Ini

Jumat, 30 Maret 2012

Penerbangan Medan-Singapura Dilayani Mandala Airlines

Pesawat maskapai Mandala Airlines
Mandala Targetkan 100 Pilot Tahun Ini

Maskapai Mandala Airlines menargetkan untuk mempunyai 100 orang pilot pada tahun ini. Tahun ini juga, Mandala akan menambah armadanya menjadi 10 buah pesawat Airbus jenis A320. "Satu armada akan datang pada akhir April," sebut Presiden Direktur Mandala Airlines Michael Coltman, di Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Michael menyebutkan semua armada yang dipunyai oleh Mandala Airlines adalah armada yang baru. Dipilihnya Airbus karena jenis pesawat ini sesuai dengan konsep Mandala yakni maskapai yang berbiaya murah.

Sementara itu, Head of Communication Mandala Airlines, Susie Charma, mengatakan, total armada yang akan dicapai Mandala tahun ini adalah 10 buah pesawat. Untuk mengoperasikan pesawat-pesawat itu, Mandala pun akan merekrut para pilot baru baik dari dalam maupun luar negeri. "Saat ini total cabin crew kami yang masih kami pertahankan dari Mandala Airlines tahun lalu adalah 80 orang. Untuk pilotnya, semuanya juga dari Indonesia, sebanyak 22 orang. Tahun ini kami akan rekrut menjadi 100 pilot," sebut Susie.

Ia pun menyebutkan, selain dua rute yakni Jakarta-Medan dan Jakarta-Kuala Lumpur, Mandala akan menambah rute Medan-Singapura. Rute ini akan mulai berjalan pada tanggal 20 April mendatang. "Dan, untuk rute-rute yang lain akan diumumkan dalam waktu dekat, mungkin minggu depan. Semua masih dalam penggodokan," tambah dia.

Hal yang pasti sekalipun Mandala berkonsep maskapai berbiaya murah, maskapai ini menempatkan keselamatan sebagai salah satu hal yang utama. Kedua adalah menawarkan harga yang cukup kompetitif dan bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. "Ketiga kami juga punctual services (berusaha tepat waktu). Terakhir kami juga harus menghemat semua biaya sehingga kami dapat menawarkan harga yang terbaik untuk semua costumer Mandala Airlines," pungkas dia.

bisniskeuangan.kompas.com

Lokasi Jatuh Mesin F-1 Roket Saturn-V Pembawa Apollo 11 Ditemukan Bos Amazon

Roket Saturn-V pembawa pesawat Apollo 11
Mesin Apollo 11 Ditemukan di Dasar Samudera Atlantik

Pendiri situs Amazon, Jeff Bezos mengklaim dia telah menemukan lokasi mesin F-1 yang tenggelam di Samudera Atlantik. Mesin F-1 ini adalah mesin yang membawa Apollo 11 dalam misinya ke bulan pada 1969 lalu. Dalam tulisan di blognya, Bezos mengatakan lima mesin itu ditemukan berkat bantuan mesin sonar canggih di kedalaman 4.300 meter.

Mesin F-1 digunakan roket Saturn V yang membawa modul pendaratan Apollo 11 keluar Bumi menuju ke Bulan. Mesin itu terbakar hanya beberapa menit sebelum terpisah dari tingkat kedua roket dan jatuh ke Samudera Atlantik.

Pengumuman Bezos ini hanya beberapa hari setelah sutradara James Cameron sukses dengan ekspedisi laut dalamnya di Palung Mariana yang merupakan titik terdalam di Bumi.

Upaya pencarian mesin F-1 bukanlah hal berbau angkasa luar pertama yang dilakukan Bezos. Pada 2000 lalu, dia mendirikan sebuah perusahaan penerbangan, Blue Origin, yang mendapatkan dana NASA. Perusahaan ini bertugas merancang penerbangan sub orbit bisa dilakukan secara komersial.

Dalam situs ekspedisi Bezos, jutawan dan penggemar teknologi angkasa luar ini menggambarkan mesin F-1 sebagai salah satu keajaiban modern yang memiliki 32 juta tenaga kuda dan membakar 12.000kg kerosen dan oksigen cair tiap detiknya. "Saya berusia lima tahun saat menyaksikan peluncuran Apollo 11 di televisi. Dan tanpa keraguan peristiwa itu merupakan kontribusi terbesar atas kecintaan saya terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan eksplorasi. Kami belum tahu kondisi mesin-mesin ini. Mesin itu menghantam samudera dalam kecepatan tinggi dan tenggelam dalam air asin selama lebih dari 40 tahun. Di sisi lain, mesin ini dibuat dari bahan yang sangat kuat. Kita lihat saja," kata Bezos.

Tim ekspedisi yang dibiayai Bezos pribadi berencana untuk mencari satu atau dua mesin lagi. Bezos juga berencana untuk meminta izin NASA yang masih menjadi pemilik mesin itu untuk memamerkan mesin F-1 di Museum Penerbangan di Seattle, kampung halaman Bezos.

NASA sejauh ini masih meminta penjelasan lebih lanjut soal penemuan tersebut, demikian dilaporkan Associated Press. Benda-benda lain terkait misi Apollo -termasuk modul komando Apollo 11- saat ini tengah dipamerkan di Museum Penerbangan dan Angkasa Luar Smithsonian, Washington DC.

www.mediaindonesia.com

Senin, 26 Maret 2012

Garuda Indonesia Berminat Layani Rute Penerbangan Kalimarau

Bandara Kalimarau Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur
Garuda Lirik Rute Kalimarau Tanjung Redeb

Meski belum beroperasi secara penuh, Bandara Kalimarau Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menarik minat sejumlah maskapai penerbangan untuk ikut serta meramaikan jalur penerbangan menuju bandara yang dibangun dengan dana sekitar Rp 500 Miliar tersebut.

Setelah sebelumnya pihak Sriwijaya air menambah jadwal keberangkatan dan kedatangannya menuju bandara tersebut menjadi 2 kali sehari dan 3 kali pada akhir pekan, kini satu lagi maskapai penerbangan nasional yang akan menambah rute barunya menuju Kalimarau. Menurut rencana dalam waktu dekat maskapai nasional lainnya Garuda Indonesia juga akan ikut serta dalam meramaikan jalur dari Balikpapan menuju Berau, sebagai bagian dari pembukaan rute baru perusahaan tersebut.

Kabar tentang tertariknya perusahaan BUMN itu untuk terbang ke Kalimarau disampaikan langsung oleh Bupati Berau Makmur HAPK. Menurutnya sejauh ini pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Garuda tentang kepastian tersebut.

Pembicaraan itu, menurut orang nomor satu di bumi Baitiwakkal ini dilangsungkan di sela-sela kunjungan pihak eksekutif ke Jakarta beberapa waktu lalu yang difasilitasi oleh pemilik dari kelompok usaha Bosowa, Aksa Mahmud. "Sudah ada antara Pak Aksa dengan pihak Garuda kemarin kita ke Jakarta kita belum tahu lagi tapi ada kemungkinan garuda akan masuk kesini," katanya.

www.tribunnews.com

Minggu, 25 Maret 2012

Citilink Tambah Jadwal Penerbangan Dari Jakarta Dan Surabaya

Pesawat Citilink
Citilink Kembali Tambah Frekuensi Penerbangan

Sebagai kelanjutan dari program promo yang telah dilaksanakan di tiga kota (Balikpapan, Banjarmasin, dan Makasar), Citilink kembali berpartisipasi dalam acara BNI Travel Fair di Atrium Mall Taman Anggrek Lt. Dasar B 32-34 mulai tanggal 22 Maret hingga 25 Maret 2012.

Demi kenyamanan para pelanggan, Citilink menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta dan dari Surabaya, yaitu Jakarta - Medan (5x), Jakarta-Batam (3x), Jakarta-Banjarmasin (2x), Jakarta - Balikpapan (2x), Jakarta - Surabaya (8x), Jakarta - Denpasar (4x), Surabaya - Jakarta (8x), Surabaya - Banjarmasin (4x), Surabaya-Balikpapan (3x), Surabaya- Denpasar (6x).

Di dalam acara ini pun konsumen Citilink bisa mendapatkan harga promo mulai dari Rp. 159.000,- untuk semua rute Citilink (Jakarta, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Batam). Tak hanya itu, Citilink juga bekerjasama dengan Bank BNI akan memberikan penawaran spesial untuk pembelian tiket dengan bunga 0 persen serta mendapatkan cashback selama event berlangsung, terutama untuk BNI cardholders. "Harga ini berlaku untuk pembelian lewat online di www.citilink.co.id melalui booth Citilink, untuk keberangkatan perjalanan mulai 1 Mei - 31Mei 2012. Promo hanya berlaku pada saat BNI Travel Fair berlangsung," kata Aristo Kristandyo, SM Marketing & Communication Citilink dalam siaran persnya, Kamis (22/3).

Ditambahkan, syarat dan ketentuannya adalah harga mulai dari dan harga nett (termasuk asuransi dan pajak), Syarat dan ketentuan harga promosi berlaku, perubahan nama dan jadwal penerbangan akan dikenakan biaya.

Sebagai upaya mereka untuk menuai pengakuan dan reputasi sebagai LCC kelas dunia, Citilink yang merupakan Unit Usaha Strategis (SBU) dari PT. Garuda Indonesia, Tbk, untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), telah meluncurkan strategi pembaharuan nama sejak Agustus 2011, dan membuatnya menjadi maskapai paling terdepan di Indonesia. Buktinya, Citilink meraih penghargaan Maskapai Berbiaya Rendah Terunggul 2011/2012 pada 11 November 2011 di dalam Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA), yakni sebuah penghargaan yang berbasis pada public voting secara online serta penghargaan kampanye pemasaran terbaik di The Budgies and Travel Awards 2012. "Citilink telah menjalankan sejumlah kampanye marketing dengan pendekatan yang baru, dalam rangka proses peluncuran kembali brand Citilink," ungkap Aristo.

www.suaramerdeka.com

Penerbangan Balikpapan-Denpasar Dilayani Garuda Indonesia Mulai Akhir Tahun Ini

Pesawat Garuda Indonesia
Garuda Buka Rute Balikpapan-Denpasar

Garuda Indonesia Balikpapan dalam waktu dekat membuka rute penerbangan Balikpapan-Depansar, Bali. Kepala Cabang Garuda Indonesia Balikpapan Setya Budhi mengatakan, pembukaan rute baru ini merupakan bagian dari program pengembangan Garuda yang menyasar segmen-segmen pariwisata untuk mendongkrak pasar Garuda. "Rencananya sekitar bulan November hingga Desember kami akan membuka rute baru jurusan Balikpapan - Bali," ungkap Budhi.

Selain membuka rute baru, Garuda Indonesia cabang Balikpapan juga berencana menambah jadwal penerbangan Balikpapan–Surabaya. "Sementara ini frekuensi penerbangan dari Balikpapan ke Surabaya hanya satu kali, pada bulan Mei mendatang akan kami tambah frekuensinya menjadi dua kali," jelas Budhi.

Jika rencana tersebut terealisasi, maka Garuda Indonesia cabang Balikpapan akan memiliki frekuensi penerbangan sebanyak 13 kali, diantaranya Balikpapan-Jakarta 8 kali, Balikpapan-Surabaya 2 kali, Balikpapan-Jogjakarta 1 kali, Balikpapan-Makasar 1 kali dan Balikpapan-Bali 1 kali.

Penambahan frekuensi dan pembukaan rute baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan penumpang maskapainya. Pada 2012 ini pihaknya memperkirakan pertumbuhan penumpang meningkat mencapai 15%. "Sesuai dengan realisasi (angka pertumbuhan) tahun ini. Bahkan, melalui pembukaan beberapa rute baru angkanya bisa melebih 15%," ujar Budhi.

www.tribunnews.com

Sabtu, 24 Maret 2012

Pembangunan Bandara Barito Utara Kalimantan Tengah Ditargetkan Selesai Tahun 2013

Bandara Beringin, Muara Teweh, Kalimantan Tengah
Bandara Barito Utara Selesai 2013

Pembangunan bandara baru di Desa Trinsing, Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditargetkan selesai pada 2013. "Pemerintah pusat pada 2013 akan mengucurkan dana sebesar Rp36 miliar untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut," kata Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah di Muara Teweh, Selasa (20/3/2012).

Menurut Yuliansyah, pada 2012 bandara tersebut masih dalam pekerjaan di antaranya pembenahan akhir untuk kawasan taksi, apron, dan drainase.

Bandara baru yang sedang dibangun itu berada di lahan seluas 180 hektare dan memiliki panjang landasan 2.250 meter dan lebar run way 30 meter. Bandara baru itu menggantikan bandara lama, yakni Bandara Beringin Muara Teweh yang tidak bisa dikembangkan lagi. Bandara yang baru ini nantinya bakal bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Fokker dan Boeing. "Kami mengharapkan bandara itu selesai sesuai target dan tahun depan mulai operasional," katanya.

Pembangunan bandara tersebut selain mendapat bantuan pemerintah pusat juga dari APBD kabupaten sejak 2006 yang diperkirakan menelan dana sekitar Rp300 miliar.

www.mediaindonesia.com

Jumat, 23 Maret 2012

Airbus, Boeing, Dan Embraer Mulai Fikirkan Kembangkan Pesawat Berbahan Bakar Biofuel

Airbus A321 Lufthansa
Tiga Produsen Pesawat Lirik Biofuel

Tiga produsen pesawat utama di dunia, yakni Airbus, Boeing, dan Embraer, sepakat bekerja sama dengan beberapa negara dan produsen biofuel untuk mulai memikirkan penggunaan biofuel. Kesepakatan itu, untuk menekan tingginya emisi karbon. Kesepakatan yang diambil oleh tiga produsen pesawat utama itu, dilakukan dalam acara "Air Transport Action Group (ATAG) Aviation and Environment Summit" di Jenewa, Swiss, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (22/3/2012). "Dua persoalan utama dalam industri penerbangan (yang dapat diatasi oleh biofuel) adalah, makin tingginya harga avtur dan dampak lingkungan dari penerbangan," kata Presiden Direktur Boeing, Jim Albaugh.

Uni Eropa pun menerbitkan aturan baru yang memajaki emisi karbon akibat dampak penerbangan. Meski pun sejauh ini, Amerika Serikat, China, dan India, masih tidak sependapat dengan aturan tersebut.

Terkait pemanfaatan biofuel, sejauh ini maskapai Jerman, Deutsche Lufthansa AG, telah selesai mengoperasikan 1.187 penerbangan antara Hamburg dan Frankfurt dengan biofuel untuk menggantikan avtur. Ujicoba dilangsungkan selama enam bulan terakhir di tahun 2011. Dalam ujicobanya, Lufthansa menerbangkan Airbus A321 dengan nomor registrasi D-AIDG. Salah satu mesinnya menggunakan campuran bahan bakar avtur dan "biosynthetic kerosene".

Selama enam bulan, penggunaan biofuel telah menurunkan emisi karbondioksida hingga 1.500 ton. Ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan tingkat pencemaran dari penggunaan moda transportasi bagi lingkungan hidup. Namun belum dilanjutkan, karena dihambat kontinuitas produksi biofuel.

bisniskeuangan.kompas.com

Garuda Indonesia: Pesawat Baru, Rute Penerbangan Baru

CRJ1000 NextGen
Ini Rute Penerbangan Baru Garuda

Garuda Indonesia menambah 11 pesawat untuk menambah jalur penerbangannya tahun ini. Selain itu, perusahaan juga menambah 10 armada untuk anak perusahaan Citilink, yang melayani rute jarak pendek. Pesawat yang akan datang tahun ini adalah; lima unit Bombardier CRJ1000 NextGen yang datang Oktober - Desember. Kemudian empat unit B737-800NG dan dua unit Boeing seri A330-200 yang akan parkir di Indonesia tahun ini juga. Sedangkan 10 unit pesawat Citilink yang akan datang adalah seri A320. "Jika pesawat ini datang, jumlah armada Garuda Indonesia tahun ini naik menjadi 105 pesawat dengan rata-rata usia pesawat 5,8 tahun,” kata Emirsyah Satar, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk pada jumpa pers di Jakarta, (21/3/2012).

Melayani rute baru

Sampai tahun 2015 nanti, perusahaan menurut Emirsyah menambah jumlah pesawat menjadi 154 pesawat. Lebih rinci, pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen direncanakan melayani penerbangan domestik dari Makassar, Medan dan Balikpapan mulai tahun ini juga. Sedangkan untuk rute internasional, mulai 27 April nanti, Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan dari Denpasar ke Haneda (Tokyo). "Pada 24 Mei 2012, penerbangan melayani Jakarta-Taipei," imbuh Emirsyah.

Sedangkan untuk rute penerbangan domestik, Garuda akan membuka jalur baru yaitu, penerbangan Medan-Penang, Medan-Batam, Medan-Pekanbaru dan Medan-Surabaya. Dari Denpasar akan dibuka rute penerbangan Denpasar-Balikpapan (setelah rute Balikpapan-Yogjakarta telah dibuka tahun 2011.

Tahun lalu, Garuda juga membuka tujuh rute baru dari Makassar, diantaranya penerbangan Makassar-Gorontalo, Surabaya-Ambon, Makassar-Singapura, Makassar-Ternate dan Surabaya-Balikpapan.

bisniskeuangan.kompas.com

Citilink Makin Serius Tangani Penerbangan Berbiaya Murah

Citilink
Citilink Fokus Bisnis Penerbangan Murah

Potensi pasar penerbangan Indonesia, khususnya Low Cost Carrier (LCC), sangat besar, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Wakil Presiden Citilink, Con Korfiatis mengatakan, meski pada awal kehadirannya LCC harus menerima pandangan yang skeptis, model LCC kini banyak bermunculan dan saling bersaing di dalam bisnis penerbangan.

Con mengemukakan, ada sejumlah alasan di balik persaingan itu. Pertama, selain kondisi perekonomian cenderung membaik, penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta merupakan peluang dan potensi yang menjanjikan, jelasnya. Kedua, ada prediksi sebagian kalangan bahwa dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang akan terjadi peningkatan jumlah penduduk kelas menengah. Hal tersebut tentu saja menjanjikan jumlah penumpang LCC yang lebih besar dan lebih baik bagi industri wisata maupun bisnis. Ketiga, Indonesia secara geografis dipisahkan oleh laut serta dataran tinggi. Kehadiran jasa transportasi udara menjadi amat penting. "Dibandingkan negara lain, Indonesia memberikan masa depan yang lebih menjanjikan bagi dunia penerbangan," tegasnya.

Hal itu pula yang mendasari sejumlah maskapai besar untuk terjun ke bisnis penerbangan LCC. Tak terkecuali Garuda Indonesia, yang baru saja melakukan pemisahan unit usahanya (spin off) dengan Citilink. Ada pun latar belakang spin off tersebut adalah adanya peluang dan permintaan market yang cukup besar di tanah air yang membuat Citilink dapat berkembang sendiri sebagai LCC. "Bentuk bisnis LCC modern inilah yang harus digarap secara lebih serius dan intensif sesuai dengan karakter bisnis, nilai-nilai, dan budaya perusahaan yang berbeda dari legacy airline," papar Con.

Pasca-spin off, Citilink memiliki beberapa target bisnis. "Yang utama adalah terus berupaya mengembangkan diri agar bisa menjangkau penumpang dan memberikan layanan yang lebih optimal," imbuhnya. Selain itu, Citilink juga segera memperkenalkan citra baru (new brand story) yang akan dituangkan melalui corporate color baru Citilink (hijau), livery baru, logo baru, serta baju pramugari baru.

Untuk meningkatkan pelayanannya kepada konsumen, Citilink juga sudah dalam proses realisasi penambahan jumlah armada Airbus A320 hingga empat kali lipat, dari 5 menjadi 20 buah dari 2012 sampai 2013. Dari sisi total armada, akan ada penambahan 11 pesawat baru pada 2012 dan 10 pesawat lagi pada 2013. Citilink juga akan menambah rute penerbangan baru ke Jogjakarta, Padang, dan Pekanbaru pada tahun ini. Tahun lalu, Citilink memiliki 30 penerbangan dalam sehari. "Sementara pada akhir tahun ini, kami menargetkan menjadi 125 penerbangan dalam sehari," jelasnya. Tahun depan, Citilink berencana mengembangkan rute internasional.

Dari segi penumpang, Citilink mencatat ada 1,6 juta penumpang tahun lalu. Tahun ini, Citilink memasang target penumpang bisa mencapai 4 juta orang. "Ini adalah target yang agresif dan bisa jadi pertumbuhan yang cukup signifikan," imbuhnya.

Bagaimana dengan strategi Citilink di tengah persaingan bisnis LLC yang ketat? Menurut Con, Citilink tetap optimistis. Sebab, lanjutnya, pasar di Indonesia masih belum mengenal dengan baik mengenai bentuk business LCC yang modern. "Salah satu hal yang membuat Citilink berbeda dari Low Cost Airlines lain adalah Citilink merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia yang
sudah memiliki reputasi dan standar yang baik. Kami juga selalu berupaya untuk memberikan sesuatu yang baru dan terbaik bagi publik," jelasnya.

www.jpnn.com

Selasa, 20 Maret 2012

Banten Bangun Airport Pada Tahun 2014

Landasan Pacu Bandar Udara
Pembangunan Bandara Banten Selatan Mulai 2014

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Banten Selatan akan dimulai 2014 mendatang. Bandara yang akan dibangun di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang ini, akan menjadi penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata di Tanjung Lesung, Pandeglang.

Dalam rangka merealisasikan rencana pembangunan Bandara Banten Selatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Muhadi, bersama Asda II Pemprov Banten HM Sholeh dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Husni Hasan, Sabtu (17/3) melakukan kunjungan ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kunjungan kerja ini, untuk melihat kondisi landasan pacu (run way) pesawat di Pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.

Menurut Sekda Banten Muhadi, akhir tahun 2014 Bandara Banten Selatan di Kecamatan Panimbang harus segera dibangun. "Jika semua persyaratan sudah terpenuhi dan mendapat persetujuan dari pusat, selambat-lambatnya akhir tahun 2014 Bandara Banten Selatan harus segera dibangun," jelas Muhadi.

Menurut Muhadi, pembangunan Bandara Banten Selatan di Panimbang bertujuan untuk mempermudah transportasi udara yang ada di Banten terutama untuk menunjang KEK Pariwisata Tanjung Lesung sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 dan kawasan –kawasan wisata lainya yang ada di Banten Selatan. Rencana pembangunan Bandara Banten Selatan untuk tahap awal, kata Muhadi, akan dibangun run way dengan panjang 2.500 meter dan lebar 30 meter. Sedangkan untuk pembangunan ke depanya, run way akan dibangun hingga panjang 3.500 meter sehingga bisa dilalui pesawat sejenis Boeing dan pesawat besar lainnya.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Husni Hasan menambahkan, tujuan jajaran Pemprov Banten ke Kabupaten Wakatobi yaitu untuk melihat pembangunan run way di daerah tersebut, sebagai masukan bagi kegiatan pembangunan Bandara Banten Selatan. "Kementerian Perhubungan sudah memberi maklumat untuk segera melaksanakan pembangunan fisik Bandara Banten Selatan, karena penetapan lokasinya sudah disepakati sejak 2010 lalu," kata Husni.

Dijelaskan, pembangunan Bandara Banten Selatan akan dilaksanakan oleh pihak swasta, namun Pemprov Banten beserta pemerintah pusat akan mengasistensi perkembangan pembangunannya. "Semua sumber daya manusia atau navigator yang akan bekerja di Bandara Banten Selatan akan mendapat pelatihan dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Setelah mendapat gambaran tentang langkah awal dalam membangun bandara, Gubernur Banten akan segera mengeluarkan surat izin pembangunannya. Sementara Dishubkominfo Banten juga akan segera meminta pihak swasta untuk segera membuat Design Engineering Detail (DED) pembangunan bandara udara tersebut. "Jika tidak ada hambatan dan berjalan sesuai target, pada 2015 Bandara Banten Selatan sudah bisa mulai dioperasikan," katanya.

www.suarapembaruan.com

Bandara Perintis Aek Nabara Akan Dibangun Pemkab Labuhan Batu

Aek Nabara Labuhan Batu Sumatera Utara
Labuhan Batu akan Miliki Bandara Perintis

Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu akan segera membangun bandar udara (Bandara) perintis di Aek Nabara. "Pembangunan Bandara perintis di Labuhan Batu sudah sangat diperlukan karena perjalanan menggunakan kereta api ataupun angkutan umum menuju Medan membutuhkan waktu enam sampai tujuh jam," kata Kepala Bagian Humas Setda Labuhan Batu, Abdurrahman Ali Usman Harahap, Senin (19/3/2012).

Kendalanya saat ini, menurut Ali, lahan dia Aek Nabara seluas 150 hektar adalah milik PTPN III. Sampai sekarang lahan tersebut belum mau dilepaskan sehingga pembangunan belum bisa dilaksanakan. "Permohonan pembebasan lahannya sudah kita sampaikan ke Kemeneg BUMN dan Menteri Keuangan, jadi kita tunggu hasilnya," katanya.

Menurut Ali, pembangunan bandara dikonsultasikan dengan para ahli, diawali dengan studi kelayakan. "Berdasarkan uji kelayakan, sudah sangat bagus jika dibangun bandara di sana," jelas Ali.

Ali mengatakan, pembangunan bandara perintis sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2008, sewaktu Bupati Labuhan Batu masih dijabat T Milwan. Saat itu, pemerintah sudah mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk membayar konsultan terkait rencana pembangunan bandara. Namun karena lahan belum dilepas, pembangunan terhambat. Ali berharap lahan seluas 150 hektar segera dilepaskan PTPN III agar pembangunan bandara bisa segera dilakukan.

www.tribunnews.com

Penerbangan Chiang Mai–Singapura Dilayani Thai AirAsia

Thai AirAsia
Air Asia Lepas Rute Chiang Mai-Singapura

Thai AirAsia (TAA) segera melepas rute penerbangan Chiang Mai Singapura dan menggantikannya dengan rute Chiang Mai–Makau. Pelepasan rute ini akan memperbaiki efesiensi ongkos operasional serta akan membuat maskapai berbiaya murah ini bisa mengawali rute dari Chiang Mai dan mengembangkan penerbangan hub dan China Selatan.

Penerbangan ke Singapura akan berakhir pada 21 Mei, dan penerbangan Makau berawal sehari setelahnya. TAA akan menerima pemesanan rute baru tersebut mulai awal April mendatang. Rencananya TAA setiap hari akan melayani penerbangan ke wilayah China selatan. TAA memiliki jumlah penerbangan tertinggi dari bandar udara Chiang Mai.

Penerbangan murah (Low Cost Carrier) AirAsia mulai mengembangkan bisnisnya pada Januari 2011 dan menjadikan Chiang Mai sebagai bandara pengumpan (hub) ke tiga. Bandara pengumpan lainnya adalah Suvarnabhumi dan Phuket. TAA adalah anak peusahaan dari penerbangan murah terbesardi Asia, AirAsia Berhad. TAA saat ini menghubungkan penerbangan lanjutan dari Chiang Mai ke lima destinasi lainnya.

Layanan dari Chiang Mai ke Bangkok setiap hari ada delapan penerbangan, ke Phuket dua kali sehari, ke Ubon Ratchathani tiga kali sehari serta ke Hat Yai dan Singapura sehari sekali. TAA memiliki armada 24 Airbus A320.

CEO TAA Tasspon Bijleveld, kemarin (18/3) mengatakan kepada Bangkok Post, para penumpnang yang teah mememasan penerbangan Chiang Mai – Singapura setelah 21 Mei akan dikirimi email dan diberi opsi menerima pembayaran penuh atau bisa memilih rute TAA lainnya. Pengalihan ini berlaku untuk 90 hari setelah tiket semula terbit.

ekonomi.inilah.com

Senin, 19 Maret 2012

GMF AeroAsia Siap Bersaing Dengan Perusahaan MRO Lain Di Asia Pasifik

PT GMF AeroAsia
GMF Berhasil Lakukan D03-Check Pesawat A330

PT GMF AeroAsia berhasil melaksanakan perawatan D03-Check pesawat A330 yang pertama di kawasan regional. Selain menjalani perawatan D03-check, pesawat A330 Garuda Indonesia dengan registrasi PK-GPA ini juga menjalani modifikasi frame 53. Garuda Indonesia merupakan salah satu operator pesawat A330 pertama di dunia. "Keberhasilan melakukan D03-Check pesawat A330 ini merupakan lompatan besar bagi GMF," kata Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto.

Menurut Richard Budihadianto, untuk memiliki kemampuan D03-Check pesawat A330, GMF melakukan pengembangan yang terkait infrastruktur dan kompetensi sumber daya manusia sejak satu tahun lalu. Persiapan ini untuk mengantisipasi pekerjaan overhaul pesawat A330 Garuda yang berjumlah 14 pesawat. Selama ini, untuk pekerjaan overhaul (D01 dan D02-Check) pesawat A330, Garuda harus mengirimkan ke luar negeri seperti Swiss, Malaysia, danSingapura. Tapi, seiring dengan kemampuan GMF melakukan pekerjaan serupa yang lebih besar yakni D03-Check, seluruh pekerjaan overhaul pesawat A330 bisa dilakukan di dalam negeri sehingga dapat menghemat devisa.

Untuk menjalankan perawatan D03-Check pesawat A330 Garuda Indonesia ini, GMF menjalin kerjasama dengan Swiss Air Technic untuk pekerjaan airframe. Adapun untuk pekerjaan landing gear, GMF bekerjasama dengan Revima. Untuk seluruh pekerjaan D03-Check ini, total manhours sebesar 35.000. "Jumlah manhours yang kita gunakan sangat kompetitif untuk pekerjaan sebesar ini," katanya. Karena itu, GMF telah siap bersaing dengan perusahaan MRO lain di Asia Pasifik untuk overhaul pesawat A330.

Sejumlah perusahaan MRO seperti Swiss Air Technic, ST Engineering, HAECO merupakan MRO yang telah memiliki kapabilitas overhaul pesawat A330. Tapi, perusahaan MRO itu baru melakukan pekerjaan besar untuk pesawat A330 hingga D02-Check. GMF menjadi yang pertama di kawasan regional yang melakukan D03-Check. "Pencapaian ini merupakan bukti bahwa kemampuan GMF setara dengan MRO global yang lain," katanya.

Menurut Richard Budihadianto, Garuda Indonesia merupakan satu-satunya operator di Indonesia yang mengoperasikan pesawat A330 untuk rute domestik dan internasional. Pertumbuhan tipe pesawat ini cukup menjanjikan karena mencapai 4,8 persen untuk kawasan Asia Pasifik. Pasar inilah yang akan ditangkap GMF sebagai peluang baru karena tipe pesawat ini mulai memasuki masa-masa perawatan besar.

Kapabilitas D03-Check ini bisa menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan GMF kepada pasar perawatan pesawat. Keberhasilan melakukan D03-Check ini membuat GMF semakin diperhitungkan di Asia Pasifik. "GMF tumbuh sebagai kekuatan baru di Asia Pasifik dengan kapabilitas ini," katanya. Peluang GMF meningkatkan serapan pasar dari kawasan Asia Pasifik semakin besar seiring penambahan kapabilitas yang baru.

www.tribunnews.com

Minggu, 18 Maret 2012

Penerbangan Singapura-Paris Dilayani Air France Menggunakan Pesawat A380

Airbus A380 Air France
Airbus A380 Air France
Air France Layani Singapura-Paris dengan Aibus A380

Maskapai penerbangan Perancis, Air France, mulai 1 April 2012, untuk pertama kalinya akan melayani penerbangan Singapura-Paris (Bandara Charles de Gaulle). Penerbangan akan menggunakan pesawat super jumbo, Airbus A380. Penerbangan ini nanti akan ditingkatkan menjadi penerbangan regular tiga kali dalam sepekan, mulai Juni sampai dengan akhir Oktober 2012.

Air France A380 saat ini berkapasitas 516 kursi, dan terbagi dalam empat kela, yakni kelas La Premiere dengan 9 tempat duduk di dek atas. Juga 80 kursi kelas bisnis pada dek atas dan juga kelas Premium Voyageur dengan 38 kursi, dan kelas ekonomi 389 kursi di dek bawah.

Pihak Air France pada Jumat (16/3/2012) ini mengemukakan, dengan penerapan penerbangan dengan Airbus A380 dari Singapura-Paris ini, maka maskapai penerbangan Perancis ini meningkatkan kapasitas penerbangan Singapura-Paris setiap harinya dengan 30 persen. Nantinya, penerbangan Air France setiap harinya dari Changi, Singapura, ke Charles de Gaulle, Paris, dilayani dengan kombinasi pesawat Airbus A380 dan Boeing 777-300. "Penerapan pesawat Airbus A380 untuk penerbangan dari Singapura merupakan komitmen Air France di kawasan Asia Tenggara. Kami yakin Singapura merupakan potensi pasar potensial dan melanjutkan kapitalisasi pada kondisi pasar yang baik," ujar Paul Rombeeek, Manajer Umum Air France-KLM untuk Singapura, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru.

Di Indonesia, Air France menawarkan 22 penerbangan koneksi per hari antara kota-kota di Indonesia, yakni Jakarta, Balikpapan, Denpasar, dan Singapura.

Pada musim panas 2012, Air France melakukan penerbangan dari Singapura ke Charles de Gaulle, Paris, dengan menawarkan penerbangan A380 tiga kali sepekan, dan Boeing 777-300 empat kali per pekan.

internasional.kompas.com

Sabtu, 17 Maret 2012

Penerbangan Murah Ke Bangkok Dipindahkan Ke Bandara Don Mueang

Bandara Don Mueang Bangkok
Bandara Don Mueang Bangkok
Pesawat Murah ke Bangkok? Siap-siap Mendarat di Don Mueang

Anda biasa berlibur ke Bangkok dengan pesawat murah? Siap-siap untuk tidak mendarat di Bandara Suvarnabhumi lagi. Gara-gara terlalu banyak orang, penumpang pesawat murah rencananya akan dipindahkan ke Bandara Don Mueang.

Mendengar nama Bandara Don Mueang, yang teringat di kepala turis adalah bandara darurat ketika Bangkok lumpuh dalam unjuk rasa Kaos Merah. Tapi rencana penggunaan Don Mueang kali ini bukan lantaran ada demonstrasi di Bangkok. Pemerintah Thailand rupanya pusing karena kepadatan calon penumpang di Bandara Suvarnabhumi. Antrean check in kerap mengular panjang.

Seperti dilansir Bangkok Post, Jumat (16/3/2012), pemerintah Thailand angkat bendera putih dan memilih membatalkan kebijakan bandara tunggal di Ibukota Thailand itu. Sebagai solusinya, Bandara Don Mueang akan diberdayakan untuk memindahkan sebagian calon penumpang dari Suvarnabhumi. Yang ditargetkan untuk pindah adalah penumpang low cost carrier, carter dan penerbangan non koneksi. 16 Juta penumpang per tahun diharapkan bisa ditampung oleh Don Mueang, sementara rencana perluasan Suvarnabhumi butuh waktu 5 tahun. "Kebijakan bandara tunggal tidak praktis karena masalah kepadatan penumpang ini. Untuk jangka panjang kita harus menggunakan Don Mueang," kata Menteri Transportasi Thailand Jarupong Ruangsuwan.

Don Mueang sudah beroperasi sejak 1924. Namun fungsinya dialihkan ke Suvarnabhumi tahun 2006. Don Mueang sempat terkena banjir dan ditutup selama 4 bulan, tapi kini sudah beroperasi.
PM Thailand, Yingluck Shinawatra menjanjikan insentif untuk maskapai murah yang mau pindah ke Don Mueang. Jarupong yang mengutip Shinawatra mengatakan 7 sampai 9 maskapai murah dan carter akan pindah ke bandara lama, namun tidak disebutkan maskapai yang mana.

Suvarnabhumi tahun ini diperkirakan kebanjiran 51 juta penumpang. Padahal, bandara ini hanya dirancang untuk menampung 45 juta orang pertahun. Akibatnya, delay 15-30 menit sudah menjadi umum dalam beberapa bulan terakhir. Belum lagi antrean panjang saat check in dan imigrasi.

Pernyataan pemerintah untuk memindahkan maskapai murah ke Don Mueang ini rupanya masih dipandang sebelah mata oleh operator penerbangan murah. CEO Thai AirAsia, Tassapon Bijleveld mengatakan wait and see dengan rencana insentif dari pemerintah Thailand. Dia setuju pemindahan ke Don Mueang bisa mengatasi masalah di Suvarnabhumi.

Saat ini, hanya Nok Air yang beroperasi di Don Mueang. Upaya memindahkan Orient Thai dan Thai AirAsia belum berhasil. Kalau tiga maskapai itu beroperasi di Don Mueang, itu artinya mengurangi beban penumpang 17-18 juta orang per tahun di Suvarnabhumi. Masalahnya, ada juga kebijakan kalau Don Mueang hanya untuk penerbangan domestik. Masalah lainnya, bagaimana kalau ada penumpang dari luar negeri yang harus transit di antara dua bandara ini.

Jadi, untuk sementara pemerintah Thailand juga belum menyebutkan pasti maskapai mana yang pindah ke Don Mueang. Tapi jika memang Anda sudah ada rencana liburan ke Bangkok dengan maskapai murah, silakan hubungi maskapai Anda apakah nanti mendarat di Don Mueang atau masih di Suvarnabhumi.

travel.detik.com

PT Dirgantara Indonesia Makin Mendapat Kepercayaan Nasional Dan Internasional

PT. Dirgantara Indonesia
PT. Dirgantara Indonesia
Kepercayaan Internasional Terhadap PTDI Menguat

Kepercayaan internasional dan nasional terhadap PT. Dirgantara Indonesia (Persero) semakin menguat ditandai dengan telah diterimanya puluhan sertifikat kedirgantaraan internasional oleh perusahaan badan usaha milik negara ini. Pengakuan-pengakuan demikian, menurut Humas PTDI (16/3), sangat penting bagi kemajuan PTDI karena membangun suatu industri pesawat terbang yang dapat bersaing di pasaran internasional, tidak semudah membangun industri-industri lainnya.

Sampai saat ini PTDI sudah memiliki 20 Sertifikat Pengakuan Kemampuan Organisasi dalam berbagai bidang yang merupakan jaminan untuk memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan baik dari Pemerintah sebagai Regulator maupun Pelanggan/Customer. Sertifikat ini diperoleh PTDI baik dari Badan Sertifikasi Nasional maupun Badan Sertifikasi Internasional melalui serangkaian audit, dan setiap tahun dilakukan resertifikasi sebagai bukti bahwa PTDI memelihara dan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas produk dan jasa yang dihasilkannya selama ini.

Ditegaskan, pengakuan-pengakuan demikian sangat penting karena kemajuan di bidang industri pesawat ini sangat pesat dan berkembang terus-menerus sesuai dengan perkembangan Industri pesawat terbang Internasional serta permintaan pasar yang menuntut selalu dilakukan perkembangan dan perbaikan.

Sejauh ini, setelah berkiprah 36 tahun dalam bidang industri dirgantara, telah puluhan sertifikat diberikan kepada PTDI. Sertifikat-sertifikat itu merupakan modal dasar karena adanya persyaratan minimal yang harus dimiliki, antara lain kemampuan teknologi dan sumberdaya manusia yang selalu mengikuti perkembangan jaman. Sertifikat tersebut termasuk seritifikat sistem kualitas berbasis kepada Standar Penerbangan Internasional yang sudah disepakaPengakuan internasional itu yakni sertifikat AS-9100 (DIN EN9100, AS 9100 REV. B, JISQ9100-2004) dari DQS GmbH (Deutsche Geselischaff zur Zertifizierung von Managementsystem), Jerman. Juga, sertifikat Proses Pengerjaan Produk untuk Special Process dari National Aerospace and Defense Contractor Accreditation Program (NADCAP) - Performance Review Institute (PRI).

Untuk memenuhi semua persyaratan keselamatan Penerbangan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia sendiri (Direktorat Keselamatan Udara, Kementerian Perhubungan) telah diperoleh pula sertifikat Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU/DGCA-I) untuk pesawat tipe sipil, dan untuk tipe militer dikeluarkan dari Indonesian Military Aircraft Authority (IMAA).

Sertifikat-sertifikat lainnya yang sudah diperoleh PTDI termasuk, Akreditasi Laboratorium Kalibrasi Metrologi, Komite Akreditasi Nasional, Kelaikan Udara (Airworthiness) dari organisasi Pengadaan Barang dan Jasa TNI-AU dan sertifikat Kelaikan Laut Militer dari Kementerian Pertahanan RI. Tidak kalah pentingnya, sertifikat Tipe (Type Certificate) dan Sertifikat Produksi (Production Certificate) serta Sertifikat Perizinan Organisasi Perancangan (Design Organization Aproval Sertificate) dari Kementerian Perhubungan (DKUPPU).

PT DI yang berdiri sejak tanggal 23 Agustus tahun 1976 telah banyak keberhasilan dan pengalaman dilalui baik yang merupakan tonggak kemajuan teknologi, sumberdaya yang unggul, fasilitas yang canggih, sampai kepada situasi yang paling burukpun telah dilalui. Dengan pengalaman tersebut membuat PTDI dapat bangkit dari keterpurukan dan masih dapat bertahan sampai saat ini, walaupun tidak dipungkiri masih perlu adanya suntikan dana segar dari Pemerintah untuk menjalankan operasionalnya, demikian Humas PT DI.

www.suarakarya-online.com

Pesawat Dan Rute Penerbangan Baru, Merpati Optimis Raih Pendapatan Rp. 2,1 Triliun

Pesawat Merpati Nusantara Airlines
Merpati Nusantara Airlines
Merpati Targetkan Pendapatan Rp 2,1 Triliun

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun sepanjang 2012. Maskapai pelat merah ini optimis peningkatan target akan ditopang dari ekspansi pengadaan pesawat dan pembukaan rute-rute baru.

Senior Vice President Sales dan Revenue Management Division PT Merpati Nusantara Airlines, Sugiharto mengatakan, dengan adanya ekspansi perseroan menargetkan jumlah penumpang dapat naik 7,84% menjadi 5,5 juta penumpang dari sebelumnya di 2011 sebanyak 5,1 juta penumpang. "Kami optimistis target jumlah penumpang tahun ini bisa tercapai karena pembukaan rute serta bertambahnya armada baru. Target kami load factor tahun ini bisa naik mencapai 85%, dibanding tahun lalu yang hanya 75%," katanya usai penyambutan penerbangan perdana rute Semarang-Jakarta di Bandara Internasional A Yani, hari ini.

Saat ini Merpati memiliki 35 pesawat, dan yang beroperasi hanya 25 unit. Pesawat-pesawat yang beroperasi tersebut adalah Boeing 737 series lima unit, Twin Otter lima unit, Cassa dua unit, Fokker 100 satu unit, Boeing 737-200 satu unit, dan MA 60 sebanyak 11 unit. "Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan untuk menghidupkan kembali rute-rute yang sempat dihentikan karena kekurangan armada, diantaranya rute Ujung Pandang-Sorong, Ambon-Jayapura, Jakarta-Ampenan, Medan-Surabaya, dan Pontianak-Ujung Pandang," ujarnya.

Menurut dia, dibukanya kembali rute Semarang-Jakarta yang sempat ditutup pada 2004, merupakan respon terhadap pasar Semarang yang begitu potensial. Tercatat 2.500 orang terbang dari Semarang ke Jakarta tiap harinya. "Kami akan menghubungkan Semarang ke beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan seperti Tanjung Karang, Pangkal Pinang dan Bengkulu," terangnya.

Rute Semarang-Jakarta akan dilayani oleh pesawat jenis Boeing 737 seri 400 dengan kapasitas 148 kursi. Jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Ahmad Yani pukul 16.35, sedang dari terminal 2F Bandara Soekarno Hatta pukul 15.00 dengan harga tiket mulai Rp 200.000.

Merpati juga akan membuka penerbangan terusan Semarang-Jakarta-Makassar, Semarang-Jakarta Biak, Semarang-Jakarta-Jayapura, dan Semarang-Jakarta-Merauke. Rencananya April nanti Merpati juga akan membuka rute penerbangan Jakarta-Semarang-Pangkalan Bun PP, serta Semarang-Jakarta-Pekanbaru-Medan-Batam dengan pesawat Boeing 737. "Di awal Maret kami telah membuka rute Tanjungkarang-Pangkal Pinang, dan Tanjungkarang-Bengkulu," kata Sugiharto.

www.suaramerdeka.com

2 Unit Pesawat Fokker 50 Baru Perkuat Armada Pacific Royale Airways

Fokker 50 Pacific Royale Airways
Fokker 50 Pacific Royale Airways
Pacific Royale Datangkan Dua Fokker 50

Pacific Royale Airways, maskapai penerbangan yang mengadopsi layanan full-service dan melayani rute jarak pendek maupun jauh, Kamis (15/3/2012) mendatangkan pesawat Fokker 50 yang ke-2 dengan nomor registrasi PK PRB di Bandara Hussein Sastranegara Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, pada 7 Januari 2012 Pacific Royale telah menerima Fokker 50 pertama dengan nomor registrasi PK PRA dari Fokker Aircraft, Belanda. Pesawat tersebut kini dalam tahap pengecatan badan pesawat (livery painting) serta perawatan yang meliputi pemasangan kursi dan karpet.

Dalam siaran persnya, Jumat (16/3/2012), disebutkan sebelum penerbangan pertama Pacific Royale pada bulan April 2012, kedua pesawat akan menjalani proofing flight oleh pihak otoritas dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Chief of Executive Officer Pacific Royale Airways, Samudra Sukardi, menjelaskan, pesawat Fokker 50 ini akan dioperasikan untuk melayani rute ke kota-kota di Indonesia yakni Surabaya, Semarang, Bandung, Batam, Pekanbaru, Jambi, Padang dan sejumlah destinasi di Kalimantan.

Menurut Samudra, kedua pesawat tersebut merupakan produksi terbaru Fokker yakni generasi tipe Fokker F-50 yang terakhir keluar dari pabrik Fokker di Belanda. "Pacific Royale mengoperasikan tipe pesawat F-50 termuda. Sejumlah maskapai penerbangan Indonesia juga menggunakan tipe yang sama namun dengan tahun produksi yang lebih tua," kata Samudra.

Pacific Royale telah menandatangani kerja sama dengan Fokker Service Asia untuk dukungan logistik dan pemeliharaan total 5 unit Fokker 50. Maskapai penerbangan yang didirikan pada Februari 2011 ini memilih Fokker 50 sebagai pesawat pengumpan atau feeder untuk melayani kota-kota utama di Indonesia karena kualitas dan keandalannya dalam melayani berbagai operasi penerbangan.

Samudra menegaskan Pacific Royale bertekad untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan bisnis penerbangan Indonesia. Pada tahun pertama operasinya, perusahaan akan memiliki 5 Fokker 50, 4 A320 dan 1 A330 serta menyusun rute layanannya secara bertahap. Tahap pertama, akan menerbangi rute domestik seperti Batam, Jambi, Kerinci, Padang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Pangkalanbun, Bandung, Balikpapan, Makassar dan Pekanbaru serta rute internasional seperti Singapura, Hong Kong dan Kuala Lumpur. Selanjutnya, tambah Samudera, pada tahap kedua, Pacific Royale akan memperluas jangkauannya menerbangi kota-kota kecil di Indonesia seperti Gunung Sitoli, Meulaboh, Pulau Matak, Pulau Natuna, Dumai, Pangkal Pinang, Banyuwangi, Jember, Madiun dan Solo serta rute internasional yakni India dan Australia.

bisniskeuangan.kompas.com

Penerbangan Ke Kepulauan Mentawai Akan Menggunakan Pesawat Amphibi

Pesawat Amphibi
Pesawat Amphibi
Mentawai Akan Didarati Pesawat Amphibi

Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, direncanakan bakal didarati pesawat amphibi dengan rute komersial mulai tahun ini.

Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Rijel Samaloisa, saat dihubungi, Jumat (16/3/2012), mengatakan, pesawat amphibi itu direncanakan lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, dan mendarat di perairan Teluk Katurai, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai.

Rijel mengatakan, saat ini rencana pengoperasian rute pesawat itu masih dalam tahap survei awal. "Pesawat berkapasitas 16 orang dan dioperasikan perusahaan swasta," katanya.

Jika jadi beroperasi, pesawat itu akan menambah jadwal penerbangan yang selama ini telah dilayani lewat rute Bandara Internasional Minangkabau-Bandara Rokot di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai.

Menurut Rijel, pesawat yang diperuntukkan melayani kebutuhan transportasi wisatawan mancanegara itu, akan disediakan pula dengan tarif berbeda yang lebih murah untuk melayani masyarakat lokal.

regional.kompas.com

Jumat, 16 Maret 2012

55 Unit Pesawat Airbus Senilai Rp.128,31 Triliun Batal Dibeli China

Pesawat Airbus A330 Maskapai Air China
Pesawat Airbus A330 Maskapai Air China
China Kembali Hentikan Pembelian Pesawat Airbus

China dikabarkan kembali menghentikan pembelian 10 unit pesawat penumpang Airbus A330 oleh maskapai-maskapainya sebagai bentuk protes terhadap ketetapan Uni Eropa (UE) menerapkan pajak emisi karbon di sektor penerbangan. Demikian diungkapkan dua sumber yang dekat dengan Airbus, Kamis (15/3/2012). Dengan penundaan ini, jumlah total rencana pembelian pesawat Airbus yang distop Pemerintah China sudah mencapai 55 unit pesawat senilai total 14 miliar dollar AS (Rp 128,31 triliun).

UE sejak 1 Januari lalu menetapkan secara sepihak Skema Perdagangan Emisi (ETS) di sektor penerbangan, yang mengharuskan semua pesawat komersial yang menggunakan bandar udara di 27 negara anggota UE membayar pajak emisi karbon. Keputusan UE itu ditentang oleh lebih dari 24 negara, termasuk AS, Rusia, dan China.

Pemerintah China telah memerintahkan seluruh maskapai asal negara itu tak mematuhi aturan UE itu. Langkah itu disusul dengan blokade pembelian pesawat-pesawat buatan Airbus, produsen pesawat komersial utama dunia yang berbasis di Eropa.

Awal pekan ini, Airbus mengatakan, China telah menghentikan rencana pembelian 10 unit pesawat superjumbo Airbus A380 dan 35 unit pesawat jarak jauh Airbus A330. Menurut rencana awal, 10 unit A380 itu dipesan oleh Hong Kong Airlines. Airbus dan maskapai-maskapai penerbangan utama di Eropa telah mengirim surat kepada para kepala pemerintahan Inggris, Perancis, Jerman, dan Spanyol, untuk membatalkan ETS. Airbus memiliki pabrik perakitan pesawat di Tianjin, China.

internasional.kompas.com

Kamis, 15 Maret 2012

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Untuk Rute Penerbangan Baru

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Untuk Rute Penerbangan Baru.
Garuda Indonesia Tawarkan Tarif Promo dan Destinasi Baru

PT Garuda Indonesia menawarkan sejumlah tarif promo dan rute penerbangan baru sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pelanggan. Karena itu, pada April dan Mei 2012 yang akan datang Garuda Indonesia akan kembali membuka layanan penerbangan ke Taipei serta rute baru ke Haneda. Sekaligus Garuda ingin memberikan sosialisasi harga-harga promo untuk periode low season yang berlaku hingga 31 Maret 2012. "Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai rute penerbangan, seperti Singapura, Jepang, Korea, dan Amsterdam," ujar Yonas Aditya, Account Manager Garuda Indonesia, di Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Menurut Yonas, Garuda Indonesia memberikan harga khusus US$210++ untuk penerbangan perdana ke Taipei pada 24 Mei 2012. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari langsung dari Jakarta ke Taipei menggunakan pesawat B737-800NG. Harga promo untuk penerbangan ke Taipei mulai dari US$320++ untuk kelas ekonomi dan US$680++ untuk kelas eksekutif. Jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 23.45 WIB dan tiba di Taipei pukul 06.15 waktu setempat. Penerbangan dari Taipei dijadwalkan pukul 09.50 dan tiba di Jakarta pukul 14.10.

Penerbangan perdana ke Haneda akan dilangsungkan pada 27 April 2012 menggunakan pesawat jenis A330-200 dengan jadwal keberangkatan pukul 15.00 dari Denpasar dan tiba di Haneda pukul 23.00.

www.mediaindonesia.com

Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Tunggu Klarifikasi Izin Pemakaian Lahan

Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Tunggu Klarifikasi Izin Pemakaian Lahan.
Pengembangan Bandara Ahmad Yani Menunggu Izin Menkeu

Pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang, masih menunggu keputusan Menteri Keuangan sebagai pemegang otoritas tertinggi aset negara. Pasalnya, bandara tersebut akan menggunakan tanah milik TNI Angkatan Darat (AD) sehingga masih harus menunggu izin Menkeu. Padahal, pengembangan bandara tersebut diharapkan selesai pada 2013.

Bandara ditargetkan selesai 2013 untuk mendukung program Visit Jateng. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dihubkominfo) Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin, mengatakan Gubernur telah bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) untuk mengklarifikasi status tanah dan pengoptimalisasian ke depannya.

Dalam penggunaan aset negara, Menhan berposisi sebagai pengguna aset. Kuasa penggunaan barang menjadi milik Panglima Kodam IV/Diponegoro. Luas tanah milik AD yang dimanfaatkan untuk pengembangan bandara tersebut mencapai 67,5 hektare. Urip menyebut tanah tersebut milik AD sehingga persetujuan pemanfaatannya harus dikeluarkan Menkeu. "Sedangkan tahapannya, menurut PP 6 Tahun 2010, mulai dari bawah Pangdam sampai ke atas hingga ke Menhan untuk minta izin," ujar Urip, Rabu (14/3).

Dirinya memperkirakan sebelum April izin dari Menteri Keuangan sudah turun. Pasalnya, pemerintah mentargetkan sudah bisa melaksanakan penandatangan kerjasasama antara pemerintah dengan TNI AD.

www.republika.co.id

Pembangunan Airport Sultan Syarif Kasim (SSK) II Riau Segera Diselesaikan

Pembangunan Airport Sultan Syarif Kasim (SSK) II Riau Segera Diselesaikan.
Riau percepat pembangunan bandara SSK II

Riau dengan PT Angkasa Pura sepakat mempercepat penyelesaian pembangunan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, terutama menyongsong penyelenggaraan PON XVIII, September 2012. "Kami sepakat untuk itu melalui pertemuan saya dengan Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura, pak Tri Sunoko Senin kemarin," kata Gubernur Riau (Gubri), HM Rusli Zainal, sebagaimana dirilis Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Rabu.

Pertemuan di Jakarta tersebut, lanjutnya, merupakan kelanjutan percepatan penyelesaian pembangunan Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II, terkait menyongsong dua perhelatan olahraga, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dan ISG III. "Khusus `Islamic Solidarity Games` (ISG) III, tak hanya ada pertandingan berbagai cabang olahraga (Cabor), tetapi juga dibarengi iven promosi produksi dalam negeri, utamanya dari Riau," ujarnya lagi.

Selain itu, menurutnya, percepatan pembangunan Bandara SSK II juga terkait meningkatnya volume penerbangan dari dan ke Pekanbaru, baik domestik maupun internasional. "Ini tentu seiring dengan percepatan pembangunan ekonomi Provinsi Riau yang maju pesat," katanya.

Dikatakan Gubri, pembangunan Bandara SSK II merupakan bagian vital dari implementasi `Master-Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia` (MP3EI), termasuk di dalamnya infrastruktur pelabuhan laut, jalan tol serta kelistrikan.

www.antaranews.com

Rabu, 14 Maret 2012

Pelepasan Pesawat A330-300 GA 884 Garuda Indonesia Untuk Peringati 50 Tahun Penerbangan Indonesia-Jepang

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Haneda Tokyo
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Haneda Tokyo
Garuda Peringati 50 Tahun Penerbangan ke Jepang

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia melaksanakan peringatan 50 tahun penerbangan ke Jepang, Selasa (13/3/2012) malam. Peringatan dilaksanakan secara simbolis dengan melepas pesawat A330-300 nomor penerbangan GA 884, dengan jadwal keberangkatan pukul 23.30 WIB rute Jakarta-Tokyo oleh Senior General Manager Area Western Indonesia Garuda Indonesia Suranto di Gate E7 Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Jepang dilaksanakan 50 tahun lalu pada 13 Maret 1962 dengan rute Bandara Kemayoran, Jakarta, menuju Bandara Haneda, Tokyo, via Hongkong. Jenis pesawat yang digunakan pada penerbangan perdana tersebut adalah Lockheed L-118 Electra dengan konfigurasi lebih kurang 100 tempat duduk dan diterbangkan oleh Pilot In Command Capt A Muthalib (alm), Capt Jusman Repon (alm), dan Capt Roekanto Jokomono.

Senior GM Area Western Indonesia Garuda Indonesia Suranto, seperti tertulis dalam siaran pers Garuda Indonesia, mengatakan, acara peringatan ini merupakan upaya untuk semakin meningkatkan pasar Jepang yang merupakan pasar yang sangat penting bagi Garuda Indonesia. "Penerbangan pertama kalinya yang dilaksanakan 50 tahun lalu oleh Garuda Indonesia ke Jepang memiliki arti penting bagi hubungan kedua negara, yaitu Indonesia dan Jepang, karena telah meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Penerbangan tersebut juga telah semakin mempererat hubungan budaya antara masyarakat Jepang dan masyarakat Indonesia," papar Suranto.

Setelah penerbangan ke Tokyo, selanjutnya pada 1990, Garuda Indonesia melayani rute Jakarta-Nagoya yang dilayani oleh pesawat DC 10 dan dilanjutkan dengan pembukaan rute Jakarta-Osaka pada 1994 yang dilayani oleh pesawat DC 10. Sejak tahun 1996, seluruh penerbangan Garuda Indonesia ke Jepang dilayani oleh pesawat Airbus A330-300 dan pada 2009 hingga kini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Jepang menggunakan armada terbaru A330-200 dengan kapasitas kursi sebanyak 222 penumpang dengan konfigurasi 36 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi.

Saat ini, dari Denpasar dan Jakarta, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke tiga kota di Jepang, yaitu Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Selain itu, untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa di kedua negara tersebut seiring dengan semakin meningkatnya perdagangan antarkedua negara, mulai akhir April 2012, Garuda Indonesia juga akan melayani rute baru Denpasar-Haneda.

bisniskeuangan.kompas.com

Maskapai AirAsia Lirik Penerbangan Ke Lombok

Bandara Internasional Lombok
Bandara Internasional Lombok
Air Asia Jajaki Peluang Terbang ke Lombok

Maskapai penerbangan Air Asia masih menjajaki kemungkinan membuka rute penerbangan tetap ke Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Pertengahan tahun ini manajemen AirAsia akan mengirim tim guna menjajaki rute penerbangan ke Lombok," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) Pujiono, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia mengatakan, Angkasa Pura I menghendaki Air Asia segera membuka rute penerbangan ke BIL sebagaimana diharapkan Pemerintah Provinsi NTB, yang telah berkali-kali meminta manajemen Air Asia untuk membuka rute penerbangan itu. Bahkan Angkasa Pura I terus meyakinkan manajemen AirAsia bahwa BIL sudah sangat siap melayani penerbangan langsung dari Malaysia dan negara lainnya. "Kami bilang ke manajemen AirAsia bahwa tidak ada lagi yang perlu diragukan di BIL, semuanya sudah siap, baik pelayanan maupun infrastruktur kebandarudaraan. Apalagi jumlah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang membutuhkan penerbangan langsung Malaysia-Lombok cukup banyak," ujarnya.

Kendati demikian, kata Pujiono, manajemen Air Asia masih akan mengirim tim untuk menjajaki potensi rute penerbangan ke Lombok. Penjajakan itu lebih mengarah kepada kesiapan pelayanan dan jumlah penumpang yang membutuhkan penerbangan langsung dari sejumlah negara. "Kalau berjalan sesuai rencana, maka setelah penjajakan itu baru akan ada kepastian rute penerbangan Air Asia ke Lombok. Kami juga berkepentingan dalam penerbangan langsung Malaysia ke Lombok, atau Singapura-Lombok," ujarnya.

www.republika.co.id

Menteri Perdagangan RI Kunjungi Pabrik Pesawat Embaer Brasil

Pabrik Pesawat Embraer Brasil
Pabrik Pesawat Embraer Brasil
Mendag Kunjungi Pabrik Pesawat Embraer

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan sejumklah pejabat eselon satu dan dua Kementerian Perdagangan mengunjungi pabrik pesawat Embraer, Senin petang waktu Sao Paulo atau Selasa (13/3/2012) dinihari waktu Indonesia. Wartawan Kompas Andreas Maryoto dari Brasil melaporkan, kedatangan rombongan Indonesia ini diterima Eduardo Munhos de Campos, Vice President Embraer untuk Pemasaran Wilayah Amerika Latin dan Karibia. Gita mendapat penjelasan mengenai sejarah Embraer hingga produksi terbaru produsen pesawat itu.

Sejak berdiri Embraer telah mengirim produknya ke 60 perusahaan di 42 negara. Beberapa maskapai yang telah menggunakan produknya antara lain KLM, Lufthansa, JAL dan Alitalia. Embraer memproduksi sejumkah jenis pesawat mulai dari pesawat komersial, pesawat militer, hingga jet eksekutif. Untuk tahun ini, order pesawat yang sudah pasti nilainya 15,4 miliar dollar AS. Campos memperkirakan dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan sehingga membutuhkan konektivitas antarpulau, Indonesia ditargetkan bisa menyerap 230 pesawat Embraer komersial.

Usai mendapat penjelasan, rombongan diajak untuk melihat pabrik pesawat . Gita mengatakan, produk-produk industri Brasil berpotensi masuk ke pasar Indonesia, seperti pesawat terbang. Sebaliknya produk-produk tradisional Indonesia seperti sepatu dan garmen dari Indonesia bisa masuk ke pasar Brasil.

bisniskeuangan.kompas.com

Selasa, 13 Maret 2012

Para Pramugari Waria Cantik Di Maskapai PC Air Thailand

Pramugari Waria Maskapai PC Air
Pramugari Waria Maskapai PC Air
Kisah Pramugari Waria Cantik asal Thailand

Dengan seragam serta riasan mukanya yang serasi, Mew terlihat seperti kebanyakan pramugari yang biasa terlihat di sebuah penerbangan. Tapi di balik semua itu, ia merupakan salah satu dari banyak pramugari transgender alias waria asal Thailand yang bertebaran di udara. Salah satu maskapai asal negeri gajah putih, P.C. Air Company Limited, mempekerjakan empat pramugari transgender yang sempat menjadi perbincangan juga pro dan kontra, antara semangat persamaan hak dengan eksploitasi kaum minoritas. "Saya senang bekerja di tempat di mana saya bisa memperlihatkan keahlian saya. Saya juga senang memakai seragam yang cantik. Ini seolah mimpi jadi nyata, mungkin ini langkah pertama bagi transladies, transgenders, untuk punya pekerjaan yang layak di masa depan," kata Phuntakarn Sringern, 25 tahun, atau biasa dipanggil Mew, pada penerbangan komersil perdananya dari Bangkok ke Hong Kong, dikutip dari AFP, Senin (12/3/2012).

Mew bersama rekan kerjanya yang kompak memakai seragam serba hitam dengan syal oranye tersebut mempersilakan para penumpang untuk menempati kursi yang telah disediakan, dilanjutkan dengan peragaan instruksi keamanan penerbangan hingga menyuguhkan minuman sebelum tinggal landas. Tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pramugari wanita. Bahkan, beberapa penumpang yang sudah tahu mengenai pramugari waria ini melalui iklan PC Air, meminta foto bersama para pramugarinya. Namun demikian, tidak semua penumpang tahu soal pramugari waria tersebut. "Oh, saya belum pernah dengar (pramugari waria) sebelumnya. Mereka semua terlihat sangat cantik, dan mereka ramah... lumayan juga," kata Bay, salah seorang penumpang berkebangsaan Thailand.

Negeri jiran tersebut memang punya budaya yang memperbolehkan 'katoeys' alias transeksual sebagai jenis kelamin ketiga, selain pria dan wanita. Meski demikian, lapisan masyarakat tertentu tidak bisa menerima budaya tersebut. Bahkan, beberapa orang tua sudah mulai memberikan anak-anaknya berbagai pelajaran agama supaya tidak memilih jadi waria. Warga yang sudah mengubah jenis kelamin ini juga biasanya sulit mendapatkan pekerjaan. "Sejak dulu, saya selalu ingin menjadi pramugari, saya selalu menunggu kesempatan itu datang. Tapi sampai sekarang, banyak maskapai yang hanya membuka lowongan hanya untuk pria atau wanita saja," kata salah satu pramugari Chayathisa Nakmai (24).

Langkah PC Air membuka kesempatan kerja bagi para waria ini didukung oleh beberapa aktivis, yang mendukung persamaan hak asasi manusia. Perusahaan ini dinilai mengangkat citra positif para waria di Thailand. Namun, beberapa pihak tetap skeptis dengan langkah maskapai tersebut. "Mereka memanfaatkan sisi kejanggalan dan keanehan para waria (untuk promosi). Ini menyimpulkan bahwa para waria ini aneh, asing, dan spesial. Ayo mari kita lihat bagaimana mereka menjadi seorang pramugari," kata Yollada Krerkkong Suanyot, Ketua Asosiasi Waria Thailand.

Atas sulitnya mencari pekerjaan, para waria yang jumlah terus bertambah dari tahun ke tahun ini kebanyakan memilih jadi pekerja seks untuk mencari nafkah.

Meski hukum setempat sudah menerima jenis kelamin ketiga tersebut, namun kebanyakan negara lain belum. Sehingga, untuk menghindari masalah di negara lain, pihak PC Air harus menghubungi kantor imigrasi negara tujuan terlebih dahulu sebelum terbang. Saat ini, PC Air punya tiga pesawat komersil dan akan mengoperasikan pesawat carter dari Bangkok ke Hong Kong dan beberapa kota lain di Asia.

Bos PC Air, Peter Chan, yang inisialnya menjadi nama maskapai tersebut, mengaku bangga menjadi perusahaan penerbangan pertama yang merangkul kaum waria. Ia juga menampik tuduhan eksploitasi waria untuk mendorong promosi maskapai tersebut. Ia mengaku tujuan dari dibolehkannya waria dalam maskapainya adalah lebih kepada tujuan hak asasi dan persamaan hak. "Semua ini bukanlah demi uang," kata Peter kepada AFP sebelum tinggal landas.

Mew, yang sudah menjalani operasi ganti kelamin dua tahun lalu itu berharap lebih banyak perusahaan yang mengikuti langkah PC Air. Tidak hanya di industri penerbangan, tetapi di lapisan industri lainnya. "Mungkin di masa depan. Semua waria dan transgender bisa punya pekerjaan yang layak, seperti pramugari atau bahkan perdana menteri," tegasnya.

finance.detik.com

5 Bandara Tersibuk Di Indonesia Akan Buka 24 jam

Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
5 Bandara Ini Akan Buka 24 Jam

Kebijakan satu zona waktu selaras dengan rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan membuka waktu 1x24 jam untuk lima bandara tersibuk di Indonesia. Kelima bandara yang direncanakan buka hingga 24 jam tersebut adalah Bandara Soekarno Hatta, Djuanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, Kualanamu Medan, serta Hasanuddin Makassar. "Ada tidak ada satu zona waktu kelima bandara tersebut akan dibuka 24 jam kok. Beberapa pelabuhan utama kan sudah buka juga 24 jam," kata Wamenhub Bambang Susantono usai meluncurkan buku karyanya "Manajemen infrastruktur dan pengembangan wilayah" di Newsmuseum, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2012).

Bambang menekankan, perlu ada sosialisasi mengenai rencana penyatuan zona waktu agar bisa diterima secara struktural. Menurutnya, penyatuan zona waktu dalam upaya integrasi dengan tempat di seluruh Indonesia terutama dengan mitra dagang dan kerja pemerintah.

Bambang menambahkan, yang perlu dikedepankan adalah bagaimana rencana satu zona waktu bisa mengkover seluruh kegiatan bisnis dari Sabang-Merauke. "Luas negara kita itu sama saja dengan luas dari New York hingga San Francisco. Perlu dikaji lebih lanjut karena kita ada kebutuhan melakukan interaksi dengan partner-partner kita," pungkas Bambang.

economy.okezone.com

Senin, 12 Maret 2012

Astronot Perempuan China Mengangkasa Pertengahan Tahun 2012

Roket Longmarch China
Roket Longmarch China
Juni, China Terbangkan Astronot Perempuan

China memastikan akan mengirim astronot perempuan ke luar angkasa dalam misi peluncuran pesawat luar angkasa berawak pertamanya, meskipun penentuan tiga awak untuk misi masih belum final. "Kru yang beranggotakan tiga orang itu akan diputuskan pada detik-detik terakhir," kata Niu Hongguang, wakil kepala program Misi Roket Berawak China. Seperti dilansir Xinhua, Kamis 12 Maret 2012, para astronot itu kini tengah menjalani pelatihan.

Nantinya, tiga astronot terpilih akan terbang menggunakan pesawat luar angkasa Shenzhou-9 ke pangkalan antariksa Tiangong-1 yang diluncurkan September 2011. Penerbangan ini juga berarti rampungnya misi peluncuran luar angkasa pertama China yang dimulai dengan peluncuran pesawat Shenzhou-8, Oktober 2011.

Pemasangan Shenzhou-9 dan roket pembawanya, Longmarch 2F, telah selesai dilaksanakan. Proses peluncuran pesawat berawak ini diperkirakan akan dilaksanakan antara Juni dan Agustus tahun ini, ungkap Niu. "Misi peluncuran Shenzhou-8 dan Tiangong-1 telah menjadi dasar yang baik untuk pengiriman pesawat berawak tahun ini," kata Niu. Dia juga menambahkan, pesawat berawak ini akan menggunakan tekologi baru.

dunia.vivanews.com

Minggu, 11 Maret 2012

Pemkot Bontang Akan Bangun Airport Baru

Bandara Bontang Kalimantan Timur
Bandara Bontang Kalimantan Timur
Pemkot Seriusi Bangun Bandara

Pemkot Bontang akhirnya membatalkan rute penerbangan baru Bontang - Samarinda, yang diusulkan Kepala Bandara Temindung Samarinda. Alasan utamanya, demi keselamatan, apalagi, bandara yang digunakan milik PT Badak NGL. Sehingga tingkat kerawanannya cukup tinggi, mengingat bandara tersebut berada diantara kilang-kilang perusahaan. Sekadar diketahui, keberadaan Bandara khusus PT Badak NGL selama ini, lebih diperuntukkan pada kelancaran urusan manajemen perusahaan. "Karena menyangkut masalah keselamatan, maka bandara khusus PT Badak, tidak bisa digunakan untuk umum. Selain itu, lokasinya berdekatan langsung dengan areal pabrik, dimana masalah keamanan dan keselamatan lebih diutamakan. Selain itu, pihak perusahaan juga tidak mengizinkan," kata Wali Kota H Adi Darma.

Sebagai solusi guna memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, saat ini Pemkot Bontang tengah merencanakan membangun Bandara perintis baru di Bontang. Terkait rencana lokasi pembangunan itu, Wali Kota H Adi Darma mengaku, sudah menyiapkan beberapa lokasi di kawasan Bontang Lestari. Sayangnya, saat ditanya 3 lokasi itu, wali kota enggan menyebutkan, dengan alasan, masih akan mengkoordinasikan ke dinas terkait, sebelum memastikan lokasi pembangunannya. Namun sumber yang didapat kemarin menyebutkan, kalau Pemkot akan 'menyulap' lapangan terbang layang yang dipergunakan saat PON XVII Kaltim pada 2008 lalu, menjadi sebuah bandara perintis di Bontang. "Tapi yang jelas, tetap di kawasan Bontang Lestari. Dalam hal ini, Pemkot tentu lebih mengutamakan keselamatan masyarakat. Karena itulah lokasi bandara yang dipilih harus sesuai standar keamanan, keselamatan dan jauh dari kilang PT Badak NGL," ungkapnya.

Untuk anggaran pembangunan bandara baru, wali kota menyebutkan ada beberapa opsi, misalnya mengusulkan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), APBD Kaltim dan APBD Bontang. Selain itu, dapat juga menggunakan investor dan menggandeng perusahaan yang ada di Bontang, seperti PT Badak, PKT, PT Indominco Mandiri dan perusahaan swasta lainnya. "Hal ini akan kami koordinasikan dengan perusahaan yang ada, menyamakan visi dan misi. Apalagi ini sifatnya fasilitas umum, saya optimis pembangunan bandara baru ini, mendapat dukungan penuh dari perusahaan di Bontang," jelasnya, sembari menambahkan, soal perizinan, diupayakan tahun ini semua bisa selesai.

"Begitup un pembebasan lahan juga sudah dianggarkan. Nah, kalau bandara baru ini sudah difungsikan, maka bandara PT Badak NGL akan ditutup, semua terfokus pada bandara di Bontang Lestari. Untuk rute, bukan hanya Bontang-Balikpapan, tapi Samarinda, Tarakan dan semua rute di Kaltim bisa dibuka," katanya mengakhiri.

www.sapos.co.id