Cari di Blog Ini

Jumat, 27 April 2012

Penerbangan Balikpapan ke Surabaya, Jakarta, Tarakan Dan Jogjakarta Dilayani Merpati Airlines

Bandara Sepinggan Balikpapan
Merpati Buka Empat Rute Baru dari Sepinggan, Balikpapan

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Cabang Balikpapan akan membuka empat rute baru dari dan ke Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. "Penerbangan itu akan dilayani pesawat terbang baru Boeing 737 ER berkapastas 150 penumpang," kata Distrik Manager Merpati Nusantara Airlines Nanda Satria Azwar, di Balikpapan, Kamis.

Menurut dia, rencana tersebut akan direalisasikan pada semester kedua tahun 2012. Ia menyebutkan rute-rute yang akan dibuka itu adalah Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Jakarta, Balikpapan-Tarakan, dan Balikpapan-Jogjakarta. Merpati juga memajukan jadwal pesawat tujuan Balikpapan ke Makassar. :Jadi akan ada empat rute baru, dan satu jadwal baru," kata Azwar.

Ia mengatakan penambahan rute ini akan menjadikan frekuensi penerbangan Merpati dari Balikpapan menjadi 5 kali sehari. Azwar memprediksi, penambahan tersebut akan memperbesar jumlah penumpang Merpati yang melalui Sepinggan Balikpapan hingga mencapai 100.000 penumpang. Separuh dari total jumlah penumpang itu, diproyeksikan berasal dari Makasar yang tahun lalu berjumlah sekitar 32.000 penumpang.

Sebelumnya disebutkan, rencana penambahan rute tersebut awalnya April 2012 ini. Rencana tersebut diundur pada hingga semester II/2012 karena unit pesawat belum tiba. Sebelumnya, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Sardjono Tjitrokusumo mengatakan pihaknya siap bersaing dengan siapa saja termasuk dengan `kakaknya', Garuda Indonesia. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan mempercantik diri dan ditarget dalam dua tahun sudah bisa bersaing ketat. "Beri waktu sebentar lagi, dua tahun lagi Merpati sudah cantik, pasti akan menjadi rebutan," kata Tjitrokusumo.

Merpati sudah membeli 40 pesawat jet ARJ 21-700 berkapasitas 100 penumpang buatan Cina senilai total US$1,2 miliar. Perusahaan yang terkenal sebagai pemilik banyak rute perintis itu menargetkan memiliki 75 pesawat pada 2017. "Untuk menghidupkan kembali rute yang sempat ditinggalkan akibat kekurangan armada," kata Tjitrokusumo.

Apabila pembelian tersebut tidak disetujui, rencananya Merpati akan menyewa pesawat yang lebih baru. Dia menambahkan yang pasti saat ini pihaknya fokus pada perbaikan citra di mata penumpang yang menggunakan Merpati sebagai sarana transportasi.

www.republika.co.id

Rabu, 25 April 2012

Garuda Indonesia Operasikan Boeing 777 300ER Untuk Penerbangan Ke Italia Pada 2014

Boeing 777 300ER
2014, Garuda Terbang Langsung ke Italia

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, Garuda Indonesia sedang mengkaji rute penerbangan ke Italia. Rencananya, penerbangan ke negeri piza ini akan dimulai tahun 2014. "Jadi paling cepat Italia kami buka 2014. Satu saja apakah Roma atau Milan," sebut Emirsyah kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (24/4/2012).

Emirsyah mengatakan, sekarang ini rute Garuda untuk wilayah Eropa hanya ke Amsterdam, Belanda. Maskapai BUMN ini masih melihat kondisi ekonomi Eropa untuk menambah rute ke Negara lainnya. Garuda rencananya akan membuka rute penerbangan ke lima negara, yakni Belanda, Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis.

Pertimbangan lainnya adalah Garuda masih menunggu kedatangan 10 pesawat Boeing 777 300 ER. Rencananya, kata Emirsyah, pesawat ini mulai datang tahun depan. "Kan sudah pesan 10 pesawat 777. Akan diberdayakan ke Eropa dan Timur Tengah. Direct flight," tambah dia.

Khusus untuk Italia, Garuda masih mempertimbangkan untuk memilih Roma atau Milan sebagai kota tujuan penerbangannya. Penentuan kota itu akan dilihat berdasarkan permintaan pasarnya, yakni ke kota mana orang Indonesia lebih sering datang. "Dan kita lihat orang Italia apakah dari Roma atau Milan yang banyak ke Indonesia," sambungnya.

Jadi, kata dia, pembukaan rute ke sejumlah negara Eropa tidak akan langsung dibuka secara bersamaan. Pembukaan rute yang terdekat adalah ke London, Inggris. "Belum semua, bertahap. Italia bukan yang terdekat. Kedua adalah Inggris, kotanya London pasti," pungkas dia.

bisniskeuangan.kompas.com

Selasa, 24 April 2012

Penerbangan Biak, Timika, Dan Jayapura Dilayani Sriwijaya Air Dengan Pesawat Boeing 737-800NG

Boeing 737 800 NG
Sriwijaya Air Terima Boeing 737-800 Next Generation

Maskapai Sriwijaya Air menerima kedatangan pesawat Boeing 737-800 NG pada Senin (23/4/2012) ini. Jenis pesawat yang juga diterbangkan Garuda Indonesia ini dinilai andal untuk menerbangi rute jarak jauh. Demikian dikatakan Corporate Communications Officer Sriwijaya Air, Lindawati, Senin ini. Linda menginformasikan, pesawat Boeing dengan status leasing itu bernomor registrasi PK-CLA.

Tahun 2012 ini, Sriwijaya Air menargetkan kedatangan enam unit B737-800 NG. Semuanya dalam status leasing. Pesawat B737-800 NG baru yang dibeli Sriwijaya Air akan tiba tahun 2015. Sebelumnya, Sriwijaya Air memang telah sepakat dengan Boeing untuk pembelian 20 unit B737-800 NG. Seiring dengan kedatangan B737-800 NG, bulan Mei nanti, Sriwijaya Air akan buka rute baru ke Biak, Timika, dan Jayapura. Saat ini sebenarnya Sriwijaya Air telah terbang ke Manokwari dan Sorong di Papua. Juga menuju Ambon, Kupang, Ternate, dan Manado.

Hingga Maret 2012, Boeing melaporkan telah mengirimkan 3.977 unit Boeing 737-800 NG ke semua maskapai pembeli. Masih akan dikirimkan ribuan pesawat lagi karena terdapat pemesanan sebanyak 6.000 unit.

Boeing mengembangkan pesawat ini dalam upaya menyaingi Airbus yang mengembangkan Airbus A320 family. Di Indonesia, Airbus A320 antara lain diterbangkan oleh Indonesia AirAsia, Batavia Air, dan Citilink.

bisniskeuangan.kompas.com

Senin, 23 April 2012

Penerbangan Jakarta-Gorontalo Resmi Dilayani Garuda Indonesia

Boeing 737 800NG Garuda Indonesia
Garuda Resmikan Penerbangan Jakarta-Gorontalo

Maskapai Garuda Indonesia meresmikan penerbangan GA 642 rute Jakarta-Gorontalo (transit di Makassar). Peresmian tersebut dilaksanakan, Minggu (22/4/2012) oleh Area Manager Eastern Indonesia, Suranto, bersama-sama Gubernur Gorontalo Rusli Habibi di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta.

Sebelumnya, penerbangan ke Gorontalo dilayani dari Makassar, sehingga penumpang dari Jakarta ke Gorontalo harus terbang dulu ke Makassar dan kemudian mengambil penerbangan (pesawat) terpisah menuju Gorontalo. Mulai 22 April, penumpang tak harus ganti pesawat di Makassar, tetapi hanya transit.

Penerbangan Jakarta-Gorontalo dilayani setiap hari, berangkat dari Jakarta (GA 642) pukul 07.30 WIB dan tiba di Gorontalo pukul 13.05 WITA kemudian terbang kembali dari Gorontalo (GA 643) pukul 13.50 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 17.15 WIB. Penerbangan ini menggunakan pesawat Boeing B737-800NG dengan kapasitas 156 penumpang dengan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

bisniskeuangan.kompas.com

Sabtu, 21 April 2012

Layani Penerbangan Medan-Singapura, Mandala Airlines Tawarkan Promo Tiket Pesawat Hingga 27 Oktober 2012

Mandala Airlines Airbus A320
Mandala Mulai Terbang ke Singapura

Maskapai Mandala Airlines resmi terbang untuk rute Medan-Singapura pada hari ini, Jumat (20/4/2012). Untuk rute ini, maskapai pun memberikan tarif promosi yang berlaku hingga 27 Oktober 2012.

Rute Medan-Singapura bersejarah merupakan penerbangan internasional pertama Mandala Airlines sejak penerbangannya kembali pada 27 Maret 2012. Debut rute domestik Mandala Airlines dari Jakarta ke Medan yang lepas landas pada 5 April 2012 dengan total penerbangan 12 kali setiap minggunya. Sementara frekuensi penerbangan untuk rute Medan-Singapura mencapai 7 kali dalam seminggu. "Mandala Airlines senang bisa kembali melayani masyarakat Indonesia, dan model bisnis berbiaya rendah kami akan menyediakan lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk terbang secara aman dan terpercaya dengan harga yang bersaing," jelas Presiden Direktur Mandala Airlines, Michael Coltman, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Michael mengatakan, Mandala Airlines berkomitmen untuk memberikan wisatawan bisnis dan rekreasi konektivitas yang lebih baik pada kedua rute domestik dan internasional dengan harga yang menarik. "Jadi nantikan saja pengumuman kami berikutnya," tambah dia.

Untuk diketahui, tiket Medan-Singapura sudah tersedia dengan harga promosi spesial mulai dari Rp 359.900 untuk sekali jalan. Harga sudah termasuk semua biaya dan tanpa ada fuel surcharge, untuk tanggal penerbangan dari hari ini sampai dengan 27 Oktober 2012. Periode pemesanan untuk promosi ini adalah dari 20 sampai 25 April 2012.

bisniskeuangan.kompas.com

Bulukumba Bangun Airport Termewah Pertama Di Kawasan Selatan Sulawesi

Bulukumba Sulawesi Selatan
Pemkab Bulukumba Segera Bangun Bandara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba segera membangun bandara termewah pertama yang berada di kawasan Selatan Sulawesi. Bandara yang dibangun diatas lahan seluas 150 hektar di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, akan melayani penerbangan Bali-Mataram. Rencana pembangunan bandara yang menjadi ikon baru di daerah ini berdasarkan hasil rapat Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Muspida), Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangky dan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bulukumba, yang berlangsung di ruang aula Kantor Camat Bontobahari, Kamis (19/4/2012).

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, mengatakan warga Bulukumba patut berbangga karena daerah ini segera memiliki sebuah bandara yang nantinya akan menjadi daya tarik bagi setiap orang luar untuk datang berkunjung di daerah berjuluk Butta Panrita Lopi. "Lokasi bandara ini mengarah ke pantai Lemo-lemo Bontobahari. Ini akan menjadi ikon baru di daerah kami," ungkap Zainuddin.

Dijelaskan, luas lokasi pembangunan bandara pertama di bagian Selatan Sulsel ini akan mengunakan sekira 150 hektar lebih yang merupakan bagian tanah milik warga setempat. Oleh sebab itu, bupati berharap dalam proses pembebasan lahan diharapkan warga mengedepankan kepentingan umum dibanding pribadinya. "Jangan sampai warga saling klaim lahan. Sebab, biasanya hal seperti ini rawan terjadi pada proses pembebasan," ujar mantan Bupati Puhowato ini.

Bahkan, dia mengingatkan kepada seluruh warga untuk tidak menggunakan jasa calo terhadap proses administrasi pembebasan tanah nantinya. Namun, diharapkan berkoordinasi langsung kepada kepala desa dan selanjutnya akan dikoordinasikan ke Camat setempat serta Bagian Pertanahan Pemkab Bulukumba. "Kami berharap jangan percaya dengan calo. Tetapi ada baiknya langsung berkoordinasi dengan kepala desa," harapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bulukumba, Rosali A Liong, mengemukakan, lokasi pembangunan Bandara Bulukumba ini segera di survei oleh menteri perhubungan pusat. Survei untuk mengetahui apakah lahan yang digunakan sudah sesuai atau belum. Sebab, jangan sampai setelah ditetapkan lantas ditolak oleh pusat. "Tim survey dari pusat segera turun, kami berharap setelah itu sudah bisa dimulai pembangunannya," ungkapnya.

Terpisah, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba Mulyadi Mursali, mengungkapkan hingga saat ini, belum menerima usulan dari SKPD terkait apakah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau tidak. Bahkan, dalam program SKPD yang menangani pun belum memasukkan tahun ini. "Kami belum menerima laporan dalam APBD. Tapi, kalau memang memungkinkan dialokasikan di APBD sah-sah saja. Yang penting tujuannya baik dan sudah melalui pengkajian," ujar Mulyadi.

news.okezone.com

Wilmar Nabati Indonesia Bangun Pabrik Bahan Bakar Nabati Pesawat Jet Pertama Di Dunia

Pesawat jet
Wilmar Produksi Campuran Bahan Bakar Jet

PT Wilmar Nabati Indonesia akan mulai merealisasikan produksi olefin untuk campuran bahan bakar jet pada kuartal terakhir tahun 2012. Anak usaha Wilmar Group ini telah mengeluarkan dana sekitar 70 juta dollar AS sampai 80 juta dollar AS sejak Desember 2011 lalu untuk membangun pabrik biorefinary penghasil olefin.

Taufik Tamin, Direktur Eksekutif Wilmar Nabati Indonesia mengatakan, olefin menjadi salah satu bahan baku yang bisa disubstitusikan sebagai bahan bakar jet. "Selama ini produksi olefin untuk bahan bakar jet baru dilakukan di laboratorium, baru Wilmar yang melakukan dalam skala industry di dunia," katanya. Dia menambahkan, olefin untuk bahan bakar jet dihasilkan dari pengolahan inti sawit atau kernel. Berkapasitas 500 ton per hari, pabrik biorefinary yang akan diselesaikan Wilmar selain menghasilkan olefin juga menghasilkan biodiesel.

Untuk tahap pertama Wilmar Nabati akan menggandeng PT Pertamina untuk memasarkan produk bahan bakar nabatinya tersebut. Selain akan menggandeng Pertamina, perusahaan ini dalam pengembangan bahan bakar jet juga telah bekerjasama dengan Elevance Renewable Sciences Inc. asal Amerika Serikat (AS) sejak 2010 lalu. Menurut Taufik, langkah Wilmar Nabati mengembangkan bahan bakar jet dari kelapa sawit dilakukan setelah perusahan ini membeli penemuan dari seorang peneliti penerima nobel ilmu pengetahuan, Robert H Grubbs pada tahun 2005. "Pasar energy terbarukan sangat besar, apalagi saat ini cadangan minyak bumi dunia juga semakin tipis," katanya.

Taufik menambahkan, olefin untuk bahan bakar jet menjadi bagian dari sejumlah ekspansi yang akan dilakukan Wilmar Nabati dalam beberapa tahun ke depan. Selain mengembangkan wilayah pabriknya di Gresik yang dulunya seluas 75 hektare menjadi sekitar 100 hektare dalam dua tahun ini, Wilmar Nabati juga akan meningkatkan produksi biosolar dari 2.000 ton per tahun menjadi 3.000 ton per tahun pada 2012.

Pengembangan wilayah pabrik diperlukan karena kapasitas produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya dari Wilmar terus melonjak. Sampai 2030, Wilmar Nabati mentargetkan produksi CPO dari 22 juta ton pada tahun ini menjadi 50 juta ton. "Gresik dipilih karena dekat dengan pasar juga bahan baku CPO dari Kalimantan," katanya.

bisniskeuangan.kompas.com

Kamis, 19 April 2012

Penerbangan Solo-Banjarmasin-Pangkalan Bun Dilayani Trigana Air

Pesawat Trigana Air
Trigana Buka Dua Rute Penerbangan, Akses Solo Makin Terbuka

Akses Kota Solo semakin terbuka, menyusul dibukannya dua jalur penerbangan baru dari Bandara Internasional Adi Soemarmo ke Banjarmasin dan Pangkalan Bun oleh Trigana Air. Pihak maskapai siap membuka jalur penerbangan lainnya dari Solo ke berbagai wilayah jika memang potensi penumpang cukup besar dan menguntungkan. "Pada intinya kita siap membuka jalur penerbangan ke mana saja dari Solo, asal kita tidak merugi," kata Sales and Service Manager Trigana Air, Tatang Suryana di sela penerbangan perdana maskapai tersebut dari Bandara Adi Soemarmo Solo, Rabu (18/4).

Selain jajaran direksi dari maskapai, sejumlah pejabat hadir di acara seremonial penerbangan perdana itu. Antara lain, General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Abdullah Usman, Komandan Lanud Bandara Kapten (Pnb) Kuswara, Wali Kota Surakarta Joko Widodo, dan Bupati Boyolali Seno Samudro. "Kita berterima kasih atas kesediaan Trigana Air membuka dua jalur penerbangan baru sekaligus dari Solo. Kita berharap maskapai lainnya segera mengikuti agar bandara di sini makin ramai," kata Jokowi, begitu dia akrab disapa.

Jika bandara yang berlokasi dipinggiran Kabupaten Boyolali itu semakin ramai, timpal Bupati Seno Samudro, maka daerah di seputar dimana bandara itu berada akan mendapatkan limpahan keuntungan secara ekonomi. "Mudah-mudahan bandara ini makin ramai sehingga bisa ikut mengangkat perekonomian Kabupaten Boyolali," kata Seno.

www.suaramerdeka.com

Selasa, 17 April 2012

Bandara-bandara Baru Untuk Menunjang Pola Perjalanan Wisata

Raja Ampat
Bandara Baru di Raja Ampat sampai Togean

Beberapa bandara baru maupun perluasan bandara lama diharapkan dapat mempermudah masuknya wisatawan ke suatu destinasi wisata di Indonesia. "Calon bandara-bandara baru ini membantu aksesibilitas wisata," kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus dan MICE, Achyaruddin, di Jakarta, Senin (16/4/2012).

Bandara-bandara baru ini, menurut Achyaruddin, terbagi dua yaitu bandara di destinasi utama dan bandara di remote area (daerah terpencil). "Keduanya akan menunjang pariwisata dan bisa dibuatkan pola perjalanan wisata," katanya.

Acharuddin menuturkan salah satunya adalah bandara di ibu kota Raja Ampat. Nantinya dapat dibuatkan rute wisata misalnya Bali langsung Raja Ampat atau Bali-Wakatobi-Raja Ampat. Bandara baru lainnya adalah Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Bandara ini diproyeksikan akan menggantikan Bandara Polonia, Medan, dan akan menjadi bandara internasional terbesar kedua di Indonesia. "Dipastikan 2012 harus sudah buka. Akses tolnya juga sudah siap. Bandara Polonia sudah terbatas," katanya.

Dengan dibukanya bandara ini, maka diharapkan akan makin menggaet pasar wisatawan ASEAN. Selain itu, jarak ke Parapat akan lebih mudah melalui Bandara Kuala Namu. "Ini untuk kepentingan Parapat juga. Karena lebih deket dari Kuala Namu daripada dari Polonia," tuturnya.

Selain itu, Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur juga tengah diperluas. Selama ini, bandara tersebut menjadi akses untuk ke Derawan, Kakaban, Sangalaki, dan Maratua. Gugusan Kepulauan Derawan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk wisata bahari. "Bandara Kalimarau itu seperti miniaturnya Bandara di Makassar," katanya.

Selain itu, menurut Achyaruddin, rencana pembangunan bandara baru lainnya adalah Bandara Saumlaki di Ambon yang dekat dengan tujuan wisata diving. Selanjutnya bandara baru di Ampana. Bandara di Ampana tersebut akan memudahkan wisatawan menuju Togean.

travel.kompas.com

Senin, 16 April 2012

Garuda Indonesia Dan Bandara Auckland Jalin Kerjasama Penerbangan Bilateral

Auckland Airport
MoU Garuda-Bandara Auckland akan ditandatangani di depan PM Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Garuda Indonesia dengan Auckland Airport di Jakarta, Senin (16/4). "Selama di Indonesia, MoU itu akan ditandatangani CEO Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dan Kepala Bandara Auckland, Joan Withers, dengan disaksikan, PM Key dan Menteri Perdagangan kita, Gita Wirjawan, pada Senin (16/4) pagi," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, di Jakarta, Minggu.

Menurut Pujobroto, Key tiba di Jakarta pada Minggu (15/4), menggunakan pesawat Garuda Indonesia dalam kunjungan resmi selama tiga hari. MoU tersebut, lanjutnya, akan meliputi sejumlah bidang antara lain komitmen pembukaan penerbangan antara kedua negara melalui Bandara Auckland, dukungan pelaksanaan promosi bersama, serta pelaksanaan berbagai even untuk meningkatkan trafik turis antara kedua negara.

Galibnya kerja sama penerbangan bilateral, maka akan diterapkan rute penerbangan secara resiprokal antara kedua negara. Apalagi, menurut dia, pada saat ini hubungan perdagangan kedua negara terus mengalami peningkatan karena selama periode 2007-2011, nilai perdagangan kedua negara mencapai 8,5 miliar dolar AS atau meningkat rata-rata hingga sebesar 15 persen setiap tahunnya pada periode tersebut.

Sebelumnya, Garuda Indonesia pada Jumat malam (13/4) juga telah melaksanakan peringatan acara 50 tahun penerbangan ke Jepang. Berdasarkan data dari Garuda, penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Jepang dilaksanakan 50 tahun lalu yaitu pada tanggal 13 Maret 1962 dengan rute Bandara Kemayoran, Jakarta menuju Bandara Haneda, Tokyo via Hongkong.

Jenis pesawat yang digunakan pada penerbangan perdana tersebut adalah Lockheed L-118 Electra dengan konfigurasi kurang lebih 100 tempat duduk dan diterbangkan Pilot In Command (PIC), Kapten A Muthalib, dengan dukungan Kapten Jusman Repon dan Kapten Roekanto Jokomono.

www.antaranews.com

Minggu, 15 April 2012

Penerbangan Singapura–Hanoi Dilayani Pesawat SilkAir Mulai 5 Juni 2012

Noi Bai International Airport
SilkAir dan SQ Tawarkan 10 Penerbangan ke Hanoi

Mulai 5 Juni 2012, SilkAir, anak perusahaan regional Singapore Airlines, akan memulai tiga kali layanan penerbangan mingguan ke Hanoi. Bersama dengan penerbangan harian Singapore Airlines ke ibukota Vietnam tersebut, kedua maskapai ini secara total akan menawarkan 10 layanan penerbangan pulang-pergi dalam seminggu. SilkAir akan mengoperasikan penerbangannya pada hari Selasa, Kamis dan Minggu.

Senior Vice President Marketing Singapore Airlines Tan Chik Quee dalam siaran persnya, Kamis (12/4/2012), mengatakan Singapore Airlines dan SilkAir selalu berusaha untuk meningkatkan sinergi dalam jaringan yang meliputi 97 kota di 37 negara serta meningkatkan pilihan penerbangan yang tersedia bagi para pelanggan. "Penerbangan SilkAir terbaru ke Hanoi akan akan sangat ideal untuk melengkapi layanan yang telah ditawarkan Singapore Airlines sebelumnya," katanya.

Sementara, Marvin Tan, Chief Executive SilkAir menambahkan, Hanoi merupakan kota yang sangat indah dengan kekayaan dan warisan budayanya. "SilkAir berharap dapat melayani seluruh pelanggan baik yang melakukan perjalanan bisnis maupun wisata melalui rute Singapura–Hanoi mulai tanggal 5 Juni nanti," kata Marvin.

Hanoi adalah kota kedua terbesar di Vietnam dengan sektor pariwisata, perbankan dan keuangan yang terus berkembang. Kota ini memiliki sejarah lebih dari ribuan tahun, dan Hanoi adalah sebuah destinasi yang sarat akan nilai budaya. Disamping itu, para pengunjung, baik pebisnis maupun wisatawan juga dapat menikmati indahnya arsitektur bergaya Perancis, benda-benda koleksi museum mengagumkan serta kuil-kuil dan monumen yang indah.

travel.kompas.com

Sabtu, 14 April 2012

Kemenhub Akan Uji Coba Runway Bandara Silangit Dengan Pesawat Berbadan Besar

Bandara Silangit Tapanuli Utara
Pesawat badan besar uji coba di Silangit

Kementerian Perhubungan akan menguji coba Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, untuk penerbangan dan pendaratan pesawat berbadan besar. "Rencananya besok (Sabtu, 14/4) akan diuji coba dengan pesawat Garuda," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam pertemuan Wapres Boediono dengan bupati/wali kota se-Sumut di rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Jumat.

Menurut Menhub, uji coba dilakukan setelah bandara yang berlokasi tidak jauh dari Danau Toba itu dibenahi di antaranya dengan memperpanjang dan melebarkan landasan pacu. Landasan pacu (run way) Bandara Silangit telah diperpanjang menjadi 150 meter dan lebar menjadi 45 meter. "Dulu, lebar landasan pacunya hanya 30 meter," katanya.

Menhub mengatakan, pembenahan Bandara Silangit menjadi prioritas untuk melayani kebutuhan transportasi udara bagi warga di tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba. Jika telah dapat didarati pesawat berbadan besar, pihaknya akan membuat rute penerbangan Jakarta-Batam-Silangit. "Jadi, warga tidak perlu ke Medan lagi kalau mau ke Silangit," katanya.

Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Nias Selatan Hukuasa Ndruru mengharapkan Kemenhub juga membangun bandara di daerah yang berada di Kepulauan Nias. Menurut Hukuasa, sebagai kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal, Nias Selatan sangat membutuhkan bandara guna memudahkan transportasi ke luar daerah. Pihaknya akan menyiapkan anggaran Rp30 miliar untuk mendukung upaya pembangunan bandara di Nias Selatan tersebut. "Kami juga akan menyiapkan runway," katanya.

Menanggapi hal itu, Menhub menyampaikan kemungkinan akan dibangunnya bandara perintis di Nias Selatan jika memang sangat dibutuhkan. Jika memang berkeinginan kuat untuk memiliki bandara utama, Menhub mengusulkan agar Nias Selatan berkoordinasi dengan empat daerah lainnya di Kepulauan Nias yang juga meminta pembangunan sarana penerbangan itu.

www.antaranews.com

Garuda Indonesia Bersiap Layani Penerbangan Perintis

Bombardier CRJ1000 NextGen
Garuda Incar Pasar Perintis

Garuda Indonesia mengincar pasar domestik ke kota-kota kecil di Indonesia yang selama ini menjadi pasar penerbangan perintis. Pasar domestik ke kota kecil di kawasan timur Indonesia dan Sumatera itu dinilai potensial secara ekonomi meski jumlah penumpangnya tidak besar (high yield low density). "Karena itu, kami akan mengoperasikan pesawat-pesawat kecil di daerah itu," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam konferensi pers berkait dengan 50 tahun penerbangan ke Jepang yang berlangasung pada Jumat (13/4/2012) petang di Tokyo, Jepang.

Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto menambahkan, Garuda bahkan akan menambah pesanan baru sebanyak 18 unit pesawat Bombardier CRJ-1000 dengan kapasitas lebih kurang 100 penumpang. "Jadi, totalnya akan mencapai 36 pesawat baru," kata Pujobroto seusai konferensi pers yang juga dihadiri Vice President Region Jepang, Korea, China, dan AS Faik Fahmi serta Vice President Marketing and Sales M Arif Wibowo itu.

Menurut dia, pesawat-pesawat kecil itu akan ditempatkan di Makassar dan Balikpapan untuk melayani penerbangan di Indonesia bagian timur serta Medan untuk melayani penerbangan di Sumatera. Apakah itu tidak berarti Garuda merebut pasar Merpati yang selama ini melayani penerbangan perintis, Pujobroto menjawab, yang paling penting adalah bagaimana Garuda meningkatkan kualitas pelayanan. "Pada akhirnya, masyarakat yang akan menentukan pilihannya," katanya.

Selain pesawat kecil, Garuda juga berencana menambah pesawat berbadan besar A330-300 setelah sebelumnya memesan 10 Boeing 777-300 ER. Jumlahnya 11 unit. Pesawat baru A-330-300 itu akan melayani penerbangan regional, seperti ke Jepang, Korea, China, Singapura, dan Hongkong. Adapun Boeing 777-300 ER akan menerbangi rute-rute panjang ke Eropa, seperti London, Amsterdam, Frankfurt, Paris, dan Italia.

bisniskeuangan.kompas.com

Kamis, 12 April 2012

PT Dirgantara Indonesia Ikut Merancang Pesawat A350

Airbus A350
PT DI turut dalam rancang bangun Airbus A350

PT Dirgantara Indonesia (Persero), Rabu, mencatat sejarah baru dan "naik kelas" dengan menjadi mitra rancang bangun setara bagi Airbus, dalam pembuatan A350. PT DI bukan lagi sekedar pembuat komponen (manufacturing) seperti sebelumnya. Langkah maju PT DI itu ditandai penandatanganan memorandum kesepahaman antara PT DI dengan Airbus Industrie di Jakarta, yang menjadi salah satu agenda dalam kunjungan kenegaraan PM Inggris, David Cameron, yang disertai 30 pebisnis utama Inggris, termasuk dari Airbus.

PT DI dalam penandatanganan yang berlangsung di Istana Negara itu diwakili Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI, Ardonni Jafri. Kini, selain mampu membuat komponen untuk pesawat Airbus, PT DI dipercaya untuk berkontribusi dalam rancang bangun pesawat Airbus A350.

Bicara soal Airbus ini, konsep dan praktis pengendalian pesawat terbang dua awak (two men cockpit) berbasis sistem elektronika (fly by wire) jajaran pesawat komersial A-300 buatan konsorsium penerbangan Eropa ini diprakarsai tokoh kedirgantaraan nasional, Wiweko Supomo. Supomo, yang pernah menjadi direktur utama PT Garuda Indonesian Airways (saat itu) juga sahabat kental Nurtanio, pendiri PT DI, yang kemudian namanya sempat diabadikan menjadi pusat unggulan industri kedirgantaraan satu-satunya di Asia Tenggara itu.

Mengomentari perkembangan pesat PT DI itu, Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, menggarisbawahinya sebagai langkah awal menuju status sebagai kontraktor rancang bangun bagi Airbus. "Pekerjaan rancang bangun ini akan menjadi langkah awal sebagai kontraktor rancang bangun bagi pesawat-pesawat Airbus," katanya.

Bukan hanya itu, Santoso yakin kesepakatan yang ditandatangani pihaknya dengan Airbus juga berharap PTDI menjadi pemasok tier-1 (tingkat 1) bagi Airbus.

Ardonni, mengatakan kesepakatan itu secara khusus ditujukan dalam rancang bangun pengembangan pesawat Airbus A350, jenis pesawat berbadan lebar berteknologi masa depan, yang dimulai tahun ini juga. Pesawat A350 itu sendiri kini masih dalam tahap perancangan, dimana PT DI akan menyertakan para insinyurnya sebagai pemikir-pemikir dan penghitung bagian-bagian dari pesawat masa depan tersebut. "Kami kini masuki tahapan kerja kerah putih, tak lagi kerah biru," kata Ardonni.

Dia menambahkan, selain mengangkat nama bangsa dalam teknologi rekayasa pesawat terbang, PT DI kini mendapatkan nilai tambah 60 persen lebih besar dari hasil pekerjaaan yang dilakukan para personilnya dalam proyek rekayasa seperti itu. Menurut dia, pengakuan Airbus tersebut bukan hal mudah karena sebelum memutuskan menjadikan PT DI mitra rancang bangun, Airbus telah turun ke PT DI di Bandung dan mengaudit sistem yang digunakan PT DI guna mengukur kemampuan rancang bangunnya.

Sebelumnya, sejak 2002 PT DI telah dipercaya membuat berbagai komponen untuk struktur Airbus A320/321/330/30/350 dan bahkan pesawat berlantai dua dan terbesar di dunia A380 sejak tahun 2002 yang diperoleh lewat Spirit (saat ini BAe System) dan juga dari CTRM Malaysia.

www.antaranews.com

Rabu, 11 April 2012

Penerbangan Singapura-London Pesawat A380 Singapore Airlines Dilayani 3 Kali Sehari

Singapore Airlines Airbus A380
SQ Tambah Penerbangan ke London

Maskapai Singapore Airlines akan menambah jadwal penerbangan Airbus A380 antara Singapura dan London menjadi tiga kali dalam sehari, terhitung mulai 1 Juni 2012. Kini, dua layanan penerbangan untuk rute tersebut telah dioperasikan dengan pesawat super jumbo. Sementara itu satu layanan penerbangan lainnya dioperasikan dengan pesawat Boeing 777-300ER.

Menurut siaran pers Singapore Airlines, yang diterima Kompas, Selasa (10/4/2013), mulai 1 Juni 2012 penerbangan ketiga diganti dengan armada A380. Berangkat dari Singapura dengan nomor penerbangan SQ308 dan terbang kembali dari London menuju Singapura dengan nomor penerbangan SQ319. Pergantian armada menggunakan A380 yang lebih besar tersebut akan meningkatkan kapasitas angkut sebesar 17 persen setiap hari pada rute tersebut.

London merupakan destinasi Singapore Airlines pertama di Eropa yang dioperasikan dengan pesawat superjumbo, pada Maret 2008. Pengoperasian A380 pada rute tersebut ditingkatkan enam bulan kemudian.

Singapore Airlines saat ini mengoperasikan pesawat A380 ke 10 destinasi: Sydney, London, Tokyo, Paris, Hongkong, Melbourne, Zurich, Los Angeles, Frankfurt, dan New York.

Sejak pengoperasian pertamanya di dunia pada Oktober 2007, Singapore Airlines telah menerbangkan 7 juta pelanggan menggunakan pesawat A380. Singapore Airlines saat ini memiliki 17 armada A380 dan 2 pesawat lagi yang saat ini dalam tahap pemesanan pasti.

bisniskeuangan.kompas.com

Selasa, 10 April 2012

Bandara Adi Soemarmo Ajak KLM Layani Penerbangan Amsterdam-Solo

Pesawat Maskapai KLM
Maskapai KLM Ditarik ke Solo

Upaya General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman yang mencoba menarik maskapai penerbangan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) patut diacungi jempol. Upaya penarikan penerbangan dari Amsterdam Belanda ke Solo itu bisa dilihat sebagai kerja keras untuk meramaikan bandara setempat. "Kita minta tolong pada Direktorat Perhubungan Udara untuk menyelaraskan rencana ini. Mudah-mudahan saja," kata dia, Senin (9/4/2012).

Sejak dibangun kembali dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 7 Maret 2009 silam nyaris tidak ada perkembangan signifikan di bandara yang sebelumnya disebut Panasan itu. Tidak ada maskapai menambah jadwal penerbangan baru. Juga tidak ada maskapai membuka jalur penerbangan baru. Padahal, fasilitas anyar di bandara Solo paling komplit dibanding Adisucipto Yogyakarta dan Ahmad Yani Semarang yang sama-sama menyandang bandara internasional. Apron-nya lebih dari cukup untuk menampung pesawat berbadan besar jenis air bus yang selama ini digunakan KLM dan maskapai internasional lainnya.

Abdullah Usman berharap, penarikan KLM ke Solo bisa terwujud, setelah pihak maskapai gagal membuka jalur penerbangan baru di Denpasar Bali. Selama ini penerbangan dari Indonesia ke Belanda dengan KLM hanya dilayani dari Jakarta menuju Amsterdam PP.

Menurut dia, banyak orang bule, khususnya Belanda yang datang ke Solo atau pun Jateng. Baik untuk berwisata, berbisnis, atau pun studi. Itu bisa dilihat dari penerbangan Air Asia dari Malaysia dan Silk Air dari Singapura yang penumpangnya kebanyakan bule. Juga yang turun di Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Solo dengan pesawat domestik.

Namun kalau KLM sasarannya ke Bali seperti rencana semula, jam penerbangan nantinya bisa disinkronkan dengan penerbangan Royal Airways yang berencana membuka penerbangan dari Solo ke Bali dalam waktu dekat ini. Jika KLM dan Royal Airways benar-benar buka penerbangan ditambah dengan Trigana Airservice yang sudah pasti membuka penerbangan Solo-Banjarmasin maka Bandara Adi Soemarmo akan ramai. "Keramaian bandara tentu berdampak positif terhadap perekonomian sekitar dimana bandara berada," pungkasnya.

www.suaramerdeka.com

Kamis, 05 April 2012

Kazakhstan Jajaki Kerjasama Strategis Industri Penerbangan Dengan PT Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia
Kazakhstan jajaki kerjasama dengan PT DI

Kazakhstan menjajaki kerja sama strategis industri penerbangan dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), termasuk opsi pembelian sejumlah pesawat produksi industri dirgantara Indonesia. "Persiapan kerja sama itu telah diawali dengan peninjauan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Kayrat Sarybay, bersama rombongannya ke PTDI awal minggu ini," kata Kepala Humas PTDI Rakhendi Triyatna di Bandung, Kamis.

Manurut dia, Sarybay mengunjungi PTDI pada Selasa (3/4) untuk mempersiapkan agenda pembicaraan RI-Kazakhstan saat pemimpin negara itu, Nursultan Nazarbayev, datang ke Indonesia bulan ini. Ia mengatakan, Kazakhstan menyatakan tertarik dengan paparan PTDI tentang kemampuan dan kompetensi dalam membuat pesawat terbang dan berbagai jenis persenjataan.

Pada kesempatan itu, katanya, badan usaha milik negara bidang industri pertahanan lain juga menyampaikan presentasi masing-masing, termasuk PT Pindad, PT Dahana, PT LEN Industri dan PT INTI.

www.antaranews.com

Rabu, 04 April 2012

Terrafugia Transition, Mobil Terbang Seharga Rp.2,6 miliar

Terrafugia Transition
Mobil Terbang Transition Siap Diorder, Mau?

Ada mobil bisa terbang datang ke Pameran Otomotif Internasional New York pekan ini. Namanya Terrafugia Transition, pesawat dengan dua tempat duduk, dua sayap yang bisa dilipat, empat roda dan lampu tanda berbelok arah.

Selama beberapa tahun terakhir perusahaan berbasis di Massachusetts tersebut menyebut kreasi mereka sebagai 'roadable aircraft' dan kemudian akhir-akhir ini mereka menggantinya dengan "street legal airplane'. Namun penampakan pertama Transition dalam pameran otomotif itu lebih tepat bila disebut apa adanya: sebuah Mobil Terbang.

Teraffugia dan produk ciptaannya, Transition, sudah didengar beberapa tahun. Namun hingga kini perusahaan umumnya terjebak dengan komunitas aviasi. Akhirnya pendiri Terrafugia sekaligus sang CEO, Carl Dietrich mengatakan sedang mencari calon konsumen yang memesan kendaraan senilai 279 ribu dolar AS. Mereka bilang sudah waktunya menengok selain dunia penerbangan. "Kami menyadari bahwa pemesan utama sebenarnya adalah konsumen yang bukan pilot dan mereka mendepositokan uangnya untuk menginden Transition." ujarnya.

Pengembangan Transition kian bergerak maju. Bulan lalu, Terrafugia menyelesaikan uji penerbangan pertama prototipe produknya. Dietrich berharap tes terbang bisa dilanjutkan hingga akhir 2012 sebelum melepas produk ini dengan percaya diri kepada konsumen tahun berikutnya.

Mimpi mobil terbang sudah lama muncul dalam benak para produsen otomotif. Namun ada sedikit ganjalan soal hitungan, begitu pula Transition, meski produk ini dipandang sebagai percobaan paling serius untuk menghadirkan mobil yang bisa melayang. Sebagai pesawat ia jelas bisa terbang, begitu pula mobil, ia bisa mengantar anda dari tempat A menuju B. Tantangan terbesarnya ialah menemukan tempat yang bisa dijelajahi oleh Transition, kendaraan yang bukan pesawat sesungguhnya dan juga bukan mobil luar biasa. Terrafugia, ungkap Dietrich, menyasar segmen pasar terdiri dari orang-orang yang memerlukan berkendara jauh hingga ke pinggir kota atau membutuhkan terbang jarak pendek. "Jika anda terbang hingga seribu mil udara (1850 kilometeran), maka anda lebih menginginkan pesawat dengan kinerja lebih baik. Namun bila anda terbang sekitar seratus hingga 3 ratus mil (200 hingga 500 kilometer), maka kendaraan ini mungkin cukup ideal," paparnya.

Kemudian dengan kecepatan mencapai 170 kilometer per jam, Transition lebih cepat dari mobil. Namun ia lebih lambat ketimbang Light Sport Aircraft (LSA) yang terbang dengan kecepatan 220 km/jam. Lalu dibanding dengan tipe LSA terbaru, Transition mengharuskan konsumen membayar lebih mahal hingga 100 ribu dolar. Namun yang diyakini oleh Terrafugia ialah nilai lebih yang ditawarkan Transition. Mereka mengklaim produk tersebut dapat memberi kenyamanan dan keamanan ketika berkendara di cuaca buruk atau isu lain terkait keamanan penerbangan. Memang betul, tantangan terbesar dalam dunia penerbangan yang dihadapi pilot ialah mendaratkan pesawat dalam cuaca buruk.

Banyak pesawat kecil dapat terbang dalam cuaca tak bersahabat, namun butuh banyak latihan dan peralatan bagi pilot untuk keamanan. Sementara Terrafugia tak lepas dari fakta: kendaraan ringan ini tak perlu membuat anda menunggu jemputan atau menyewa mobil setelah mendarat. Cukup melipat sayap dan melanjutkan lewat perjalanan darat. Tentu anda akan berkendara di atas 279 ribu dolar (Rp2,6 milyaran) namun dengan kemampuan tak setara SUV misal. Sebagian berpendapat ongkos mahal itu disebabkan sayap yang mampu dilipat.

Terlepas dari potensi kelemahan tadi, Terrafugia tetap mendapatkan konsumen yang meyakini bahwa mobil terbang masuk akal dan layak dibeli. Dietrich mengatakan sekitar dua pertiga dari pemesan menginginkan Transition sebagai alat transportasi praktis yang cocok dengan kebutuhan khusus mereka. Beberapa contoh ialah seorang surveyor yang bisa bepergian cepat ke tempat-tempat kerja di penjuru negara bagian, juga pengembang real estate yang butuh melihat lokasi baru dan memberi layanan tur udara untuk konsumen. Sementara sepertiga lain melihat Transition sebagai kendaraan menyenangkan dan menyukai gagasan mobil terbang.

Bisa dibilang tantangan terbesar dalam pameran otomotif di New York ialah memutuskan apakah Transition seharga Rp 2,6 milyaran ialah pilihan terbaik ketimbang memiliki dua kendaraan sekaligus? Porsche Carrera senilai $100 ribu (Rp920 jutaan) dan pesawat kecil Flight Design CTLS $160 ribu (Rp1,5 milyaran), belum termasuk ongkos ekstra untuk mobil sewa bila hari itu anda menggunakan CTLS. Pasalnya setelah mendarat, anda mau naik apa? Tak mungkin jalan kaki bukan.

www.republika.co.id

Senin, 02 April 2012

Pesawat CRJ 1000 NextGen Garuda Indonesia Akan Layani Hub Penerbangan Medan Dan Makassar

Bombardier CRJ 1000 NextGen
Garuda siapkan pesawat Bombardier CRJ 1000

Garuda Indonesia menegaskan sudah menyiapkan pesawat-pesawat Bombardier seri CRJ 1000 untuk melayani penerbangan dari hub Medan dan Makassar yang direncanakan November mendatang. "Ada belasan pesawat Bombardier asal Kanada itu yang dibeli manajemen dan direncanakan sebagian diterima tahun ini untuk bisa digunakan di hub baru Medan dan termasuk Makassar, November mendatang," kata Senior General Manager Area Indonesia Barat Garuda Indonesia, Suranto, di Medan.

Suranto berada di Medan sejak Jumat menyaksikan pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) yang diresmikan Wali kota Medan, Rahudman Harahap, Jumat sore (30/3). Hub Medan termasuk Makassar dan Balikpapan dinilai sangat potensial. "Hub Medan semakin potensial karena bandaranya nanti juga baru," katanya.

Pengoperasian pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen itu merupakan bagian dari program pengembangan armada dan network atau jaringan yang dewasa ini terus dilakukan Garuda. Pesawat yang akan dioperasikan melalui hub Medan dan Makassar itu untuk meningkatkan 'connectivity' kota-kota di sekitar dua hub maupun hub Balikpapan sehingga semakin memperkuat jaringan Garuda Indonesia secara keseluruhan. Pesawat itu diharapkan juga meningkatkan efisiensi Garuda karena Bombardier hemat bahan bakar.

21 pesawat

Lebih jauh, Suranto menjelaskan, tahun ini Garuda akan menerima sebanyak 21 pesawat yang terdiri dari empat B737-800NG, dua A330-200, lima pesawat 'sub-100 seaters' Bombardier CRJ 1000 NextGen dan 10 pesawat A320 untuk Citilink. "Penambahan pesawat itu untuk mendukung pengembangan rute, peningkatan frekuensi dan jaringan penerbangan Garuda Indonesia tahun ini," katanya.

Garuda tahun ini membuka rute penerbangan baru ke Taipe dan Haneda, Tokyo, Jepang dimana pesawatnya menggunakan A330-300. Sementara penambahan frekuensi penerbangan dilakukan untuk rute Denpasar-Seoul, Jakarta-Shanghai dari lima kali menjadi tujuh kali seminggu. Sedangkan rute Jakarta-Beijing juga ditambah dari tiga menjadi lima kali seminggu dan Jakarta-Seoul juga bertambah dari enam menjadi tujuh kali setiap minggu. "Untuk domestik, ada penambahan frekuensi penerbangan antara lain Jakarta-Pekanbaru dan Jakarta-Batam," katanya.

www.waspada.co.id

Minggu, 01 April 2012

Penerbangan Tanjungpinang-Malaka Resmi Dilayani Pesawat Sky Aviation

Pesawat Maskapai Sky Aviation
Sky Aviation Buka Penerbangan Tanjungpinang-Malaka

Maskapai penerbangan Sky Aviation membuka jalur penerbangan dari Kota Tanjungpinang, Riau, menuju Malaka, Malaysia. Penerbangan perdana dilakukan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah, Jumat (30/3), dengan pesawat berbadan kecil jenis foker 50. "Secara historis, Kepulauan Riau (Kepri) dan Malaka memiliki hubungan yang sangat dekat, dan kami, Sky Aviation memiliki komitmen memelihara dan meningkatkan hubungan itu," kata Senior Safety Admition Sky Aviation, Chappy Hakim sebelum penerbangan.

Menurut Chapy, pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang dan Malaka sangat tinggi. Pembukaan jalur ini diharapkan lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sana. "Dengan terbukanya jalur perhubungan dua daerah, kami berharap pertumbuhan ekonomi itu semakin tinggi," katanya.

Pada penerbangan perdana itu, Sky Aviation membawa sebanyak 50 orang, termasuk kru pesawat. Menurut Chapy, ke depannya Sky Aviation akan menerbangi jalur Tanjungpinang-Malaka dua kali dalam sepekan, yaitu pada hari Rabu dan Minggu.

Gubernur Kepri Muhammad Sani menyambut baik penerbangan perdana Sky Aviaton. Menurutnya, jalur Tanjungpinang-Malaka merupakan buah kerja keras Pemprov Kepri dan pihak kerajaan Malaka. "Pemerintah daerah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan pihak Malaka. Alhamdullilah, saat ini kita bisa menyaksikan penerbangan perdana ke Malaka," kata Sani.

Gubernur juga mengharapkan penerbangan itu dapat meningkatkan perekonomian di dua daerah. "Diharapkan, tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat," kata Sani.

Selain pertumbuhan ekonomi, Gubernur juga mengharapkan peningkatan kunjungan wisata dari Malaka ke Provinsi Kepri, khususnya Tanjungpinang.

www.metrotvnews.com