Cari di Blog Ini

Sabtu, 29 November 2014

100 Pesawat ATR 72-600 Diborong Lion Group

CEO Lion Group Rusdi Kirana telah menandatangani transaksi pembelian 100 unit pesawat ATR 72-600 dengan CEO ATR Patrick de Castelbajac pada hari Kamis, 27 Nopember 2014. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilaksanakan di kota Roma, Italia, dan disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. 100 pesawat ATR 72-600 tersebut dioperasikan oleh maskapai Wings Air, Malindo, dan Lion Thai.

Wings Air, ATR 72-600. ZonaAero
Wings Air, ATR 72-600.
Lion Borong ATR, Perdana Menteri Italia: Ini Penting Bagi Kami.

Kamis (27/11/2014), pabrikan pesawat ATR mencatatkan sejarah. Di kantor Kabinet Italia, produsen pesawat baling-baling itu mendatangani transaksi 100 pesawat ATR generasi terbaru dengan Lion Group. Penandatanganan yang dilakukan oleh CEO Lion Group Rusdi Kirana dan CEO ATR Patrick de Castelbajac tersebut disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. ATR adalah perusahaan joint-venture antara pabrikan pesawat Italia Finmeccania-Alenia Aermachi dan Airbus asal Prancis. "Lion Group telah menjadi pelanggan terbesar kami di antara penerbangan lain, dan telah berhasil mengoperasikan ATR 72 selama lima tahun," kata Patrick.

Dia merasa sangat terhormat telah menerima pesanan baru dari Lion Air. Menurutnya, pembelian pesawat ini menjadi tonggak sejarah ATR. Sebab, ini adalah pembelian terbesar ATR dalam 20 tahun terakhir. "Kami berterima kasih kepada Lion Group untuk komitmen mereka yang baik dalam meneruskan pemesanan untuk tipe pesawat kami yang eko-efisien dan menguntungkan ini," ujarnya.

Menurutnya, produk yang dibeli Lion Grup ini adalah ATR 72-600 dengan fitur tingkat tertinggi bahkan memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. "Kami berharap untuk lebih memperkuat kemitraan kami dengan Lion Group".

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengaku sangat senang bisa menyaksikan penandatangan pembelian ATR dan Lion Group. "Ini adalah perjanjian yang sangat penting bagi kami," ujar Matteo.

Menurutnya, selain bisa meningkatkan bisnisnya, dia percaya dalam perjanjian ini ada nilai lebih, termasuk investasi di masa depan. "Ke depan, penandatanganan semacam ini tidak akan dilakukan di sini, tapi di negara anda yang indah," kata Matteo.

Sebenarnya, pembelian 100 ATR itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan, 42 dari 100 pesawat yang dipesan itu sudah dikirim dan dioperasikan oleh Lion Group. Rinciannya, 30 pesawat dioperasikan Wings Air, 11 unit oleh Malindo dan satu unit dioperasikan Lion Thai. "Sisanya, setiap bulan akan dikirim ke kami untuk segera kami manfaatkan," imbuh Rusdi.

www.jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar