Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan |
Rencana perpanjangan landasan pacu dan perluasan terminal Bandara Internasional Sultan Hasanudin telah mendapat respon dari Kementerian Perhubungan. Menurut General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rachman Syafrie, luas terminal dari 51.000 meter persegi akan ditambah menjadi 68.000 meter persegi. "Sementara perpanjangan runway akan ditambah dari 3.100 meter menjadi 3.500 meter dengan usulan anggaran sebesar Rp170 miliar," kata Rachman saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Ia menjelaskan, kebutuhan atas pengembangan kapasitas bandara terdiri atas perluasan terminal, perpanjangan runway, hanggar serta Maintenance, Repair and Operations (MRO). Jika perpanjangan runway rampung, lanjutnya, bandara Sultan Hasanuddin akan mampu melayani pesawat terbang berkapasitas lebih dari 500 penumpang yang dipakai untuk penerbangan haji dari Makassar ke Jeddah.
Rachman menyebutkan, khusus untuk kebutuhan hanggar dan MRO telah disepakati kerja sama antara PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia yang rencana pelaksanaan pembangunannya tahun ini di kawasan bandara lama Sultan Hasanuddin. Ia menambahkan, peningkatan kapasitas dilakukan untuk menyongsong "open sky" 2015, dimana Makassar ditetapkan sebagai gerbang ke Indonesia selain Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Ngurai Rai, Denpasar.
www.ujungpandangekspres.com