Lion Air mulai 6 September 2013 membuka rute penerbangan dari Bandara Hang Nadim, Batam ke Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara (Sumut) karena melihat potensi yang besar di kawasan wisata daerah itu dan sekitarnya. "Jadwal terbang rute Batam-Silangit-Batam itu dilaporkan tiga kali seminggu yakni Rabu, Jumat dan Minggu," kata Bupati Samosir, Mangindar Simbolon di Medan, Minggu (25/8/2013).
Tarif penerbangan yang masing-masing berangkat pukul 08.30 dari Batam dan pukul 10.15 dari Silangit, sebesar Rp 665.000 per tiket. "Penerbangan Lion yang melayani Batam-Silangit itu menambah kegembiraan karena sebelumnya Susi Air sudah beroperasi dari Kualanamu dan sebaliknya dengan harga tiket Rp 500.000," katanya.
Dengan layanan angkutan udara itu diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara ke Sumut khususnya kawasan Tapanuli seperti Danau Toba dan sekitarnya semakin banyak. Bandara Silangit memang berlokasi tidak jauh dari Danau Toba yang berada di tujuh wilayah kabupaten/kota. "Dengan dimulainya penerbangan tanggal 6 September diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Festival Danau Toba yang digelar 8-14 September 2013," kata Mangindar.
Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, terbukanya akses penerbangan memang menjadi salah satu pemicu pengembangan suatu daerah khususnya kawasan wisata. "Untuk semakin menarik kunjungan wisatawan ke Danau Toba memang perlu ada tranpostasi udara yang memangkas waktu tempuh yang cukup lama dengan menggunakan transportasi darat sekitar 4-5 jam," katanya.
Dia menyebutkan, wisatawan asing khususnya asal Malaysia yang masih mendominasi kunjungan wisatawan ke Sumut mengakui keindahan Danau Toba tetapi mengeluhkan lamanya perjalanan dengan kondisi jalan yang kurang memadai. "Memang sudah seharusnya ada penerbangan udara melayani rute Medan-Danau Toba itu," kata Mangindar Simbolon.
travel.kompas.com