Cari di Blog Ini

Senin, 15 Desember 2014

Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Bintang Lima Versi Skytrax

Garuda Indonesia telah dikonfirmasi sebagai maskapai bintang lima. Predikat maskapai bintang lima untuk Garuda Indonesia ini berdasarkan penilaian dari Skytrax, perusahaan konsultan penerbangan yang berpusat di Inggris. Beberapa aspek menjadi nilai utama untuk mendapatkan predikat ini, yaitu penyediaan makanan dalam penerbangan, pelayanan tiket, kualitas layanan di darat dan dalam penerbangan, serta keadaan di bandara.

Garuda Indonesia. ZonaAero
Garuda Indonesia.
Maskapai Indonesia Jadi Penerbangan Bintang 5 di Dunia.

Skytrax telah memberikan konfirmasi bahwa maskapai Garuda Indonesia menjadi anggota eksklusif terbaru penerbangan bintang lima di dunia. Skytrax adalah sebuah perusahaan konsultan penerbangan yang berbasis di Inggris yang melakukan berbagai riset tentang maskapai penerbangan, bandara, hiburan pesawat, staf dan elemen penerbangan lainnya. "Ini adalah bentuk pengakuan dari perubahan besar dalam standar kualitas Garuda Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, maskapai ini sudah bekerja keras. Kami mengonfirmasi bahwa Garuda Indonesia sudah memenuhi syarat untuk menjadi maskapai bintang lima," kata Edward Plaisted, CEO Skytrax dalam website resminya, airline quality, Kamis (11/12/2014). "Kami mengonfirmasi bahwa Garuda Indonesia sudah memenuhi syarat untuk menjadi maskapai bintang lima."

Penilaian ini, dikatakan Plaisted, didasarkan pada penilaian 'produk jualan' (termasuk makanan, tiket) serta kualitas layanan di darat dan udara, serta keadaan di bandara. "Kami menyadari bahwa banyak orang menggunakan penerbangan ekonomi, namun ini adalah bagaimana mereka menjaga kualitas dan konsistensi layanannya. Standar-standar inilah yang berkontribusi besar dan mengamankan posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan bintang lima," ujarnya.

Konsistensi produk sebuah maskapai penerbangan dan layanan yang dianggap memenuhi standar Skytrax. Dalam layanan kelas bisnis, Garuda Indonesia menawarkan penggunaan tempat duduk yang lebih lapang dengan ukuran 32-34 inci di kelas ekonomi. Sedangkan di kelas bisnis, maskapai ini menawarkan tempat duduk yang bisa digunakan sebagai tempat tidur. Penumpang juga bisa merasakan pengalaman pertama merasakan menggunakan penerbangan kelas satu dan bisnis dengan pelayanan bintang lima yang diluncurkan untuk seluruh armada Boeing 777-300ER.

Pemberian peringkat bintang lima ini juga dilakukan berdasarkan adanya rencana kepindahan Garuda Indonesia ke rumah barunya. Di tahun 2015 mendatang, Garuda Indonesia akan menempati rumah barunya di terminal tiga bandara Soekarno-Hatta. Hal ini diklaim akan memungkinkan Garuda Indonesia dan Syktrax untuk memberikan pelayanan premium kepada penumpang.

Keberhasilan mendapatkan predikat prestisius ini dianggap sebagai langkah penting bagi Garuda Indonesia. Hal ini merupakan sebuah bentuk pengakuan dunia terhadap transformasi dan peningkatan yang dilakukan maskapai Indonesia ini. "Keberhasilan Garuda Indonesia meraih predikat sebagai maskapai bintang lima ini merupakan wujud dari komitmen serta hasil kerja keras untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa," kata mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Prestasi ini juga sekaligus merupakan sebuah keberhasilan yang ditorehkan Emirsyah Satar untuk Indonesia selama masa pengabdiannya menjabat sebagai dirut Garuda Indonesia. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (12/12/2014), menetapkan M. Arif Wibowo sebagai dirut Garuda Indonesia yang baru menggantikan Emirsyah Satar.

www.cnnindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar