Rute penerbangan Solo-Denpasar secara resmi telah dioperasikan maskapai AirAsia mulai Rabu, 28 Januari 2015. Pihak AirAsia melayani penerbangan Solo-Denpasar ini dengan menggunakan pesawat terbang jenis Airbus 320 yang berkapasitas 190 penumpang. |
Indonesia AirAsia. |
AirAsia resmi membuka rute penerbangan baru Solo-Denpasar, Rabu (28/1/2015). Pesawat jenis Airbus 320 pada layanan pertama rute baru penerbangan itu membawa 119 penumpang dari total 180 kursi yang tersedia. General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Abdullah Usman, menuturkan rute baru penerbangan itu akan beroperasi selama tiga kali dalam sepekan, yaitu pada Rabu, Jumat, dan Minggu setiap pukul 12.55 WIB. "Hal tersebut untuk memfasilitasi wisatawan dari Solo yang ingin ke Bali maupun sebaliknya , untuk itu waktu penerbanganpun kami sesuaikan. Misalnya berangkat dari Solo Rabu, Minggu sudah bisa balik ke Solo lagi," jelas dia saat ditemui wartawan saat memantau operasional rute baru penerbangan itu, Rabu (28/1/2015).
Usman mengklaim animo warga Solo terkait rute Solo-Denpasar sudah terasa pada hari pertama operasional rute baru penerbangan itu. Rute yang sudah direncanakan sejak tahun 2014 lalu itu dinilai mampu meningkatkan pendapatan daerah melalui tingkat kunjungan ke Solo dari Bali. "Biasanya kalau mau ke Bali harus melalui Jogja maupun Surabaya, tetapi orang Solo sekarang sudah tidak perlu pusing kalau mau ke Bali," imbuhnya.
Paket Lengkap
Selama ini, terang Usman, para travel agent baik dari Solo maupun Bali hanya menjual program wisata tanpa ada tanggungan bagaimana wisatawan pergi ke Solo maupun Bali. Dibukanya rute Solo-Denpasar juga memudahkan pelaku bisnis pariwisata memberikan paket lengkap dengan akomodasi ke dua tempat tersebut. Ke depan, Usman berharap ada penambahan keberangkatan rute Solo-Denpasar. Tidak hanya tiga kali dalam sepekan. Harga yang relatif murah, hanya Rp307.000/seat membuat pihaknya yakin akan berdampak pada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Solo maupun Jawa Tengah.
Sementara itu, salah seorang penumpang, Gunawan, 28, warga Mojosongo, Solo, membebrkan dengan dibukanya rute Solo-Denpasar memudahkan pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Bali untuk pulang pergi dari Solo menuju Bali. "Kalau biasanya saya harus ke Jogja kalau mau ke Bali. Sekarang sudah ada rute Solo-Denpasar lebih meringankan biaya akomodasi ke Bali," terang Gunawan yang membawa delapan keluarganya dalam perjalanan tersebut.
Menurut Gunawan, banyak warga Solo khususnya penjual batik yang memasarkan produknya di sejumlah pusat kerajinan di Bali. Bahkan ia mengatakan sering pulang ke Solo bersama rombongan pedagang batik di Bali.
www.solopos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar