Rute penerbangan Kuala Namu-Meulaboh secara resmi telah dioperasikan maskapai Garuda Indonesia mulai Senin, 2 Februari 2015. Perusahaan penerbangan milik pemerintah ini menggunakan pesawat terbang jenis ATR 72-600 untuk melayani rute baru ini. Penerbangan Kuala Namu-Meulaboh ini dilayani sebanyak 4 kali setiap minggunya, yaitu pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. |
Garuda Indonesia, ATR 72-600. |
Garuda Indonesia pada Senin (2/2/2015) secara resmi melayani rute penerbangan baru Kuala Namu–Nagan Raya (Meulaboh) pp menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 terbaru dengan kapasitas sebanyak 70 penumpang (semua kelas ekonomi). Rute baru Kuala Namu–Nagan Raya (Meulaboh) pp tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk terus memperkuat jaringan penerbangannya di domestik, khususnya memperkuat konektivitas jaringan penerbangan di wilayah barat Indonesia.
Penerbangan baru ini juga sekaligus sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk terus mendukung perkembangan industri pariwisata serta ekonomi nasional melalui penyediaan akses menuju destinasi-destinasi baru, khususnya di Propinsi Nanggroë Aceh Darussalam (NAD).
Penerbangan Kuala Namu–Nagan Raya (Meulaboh) pp dilayani dengan menggunakan GA 7122, berangkat dari Kuala Namu pukul 08.50 WIB dan tiba di Bandara Nagan Raya (Meulaboh) pada pukul 09.50 WIB, dan berangkat kembali dari Nagan Raya (Meulaboh) dengan GA 7123 pada pukul 10.20 WIB dan tiba di Kuala Namu pada pukul 11.25 WIB. Penerbangan ini dilayani sebanyak empat kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penerbangan ini akan menghubungkan kota-kota di Indonesia (via Kuala Namu) dengan beberapa wilayah di pesisir barat dan selatan Propinsi NAD yang dikenal dengan wilayah yang menghasilkan hasil bumi terkenal dan potensi wisata bahari yang cukup diminati oleh para turis baik turis domestik maupun internasional, salah satunya adalah obyek wisata pantai Suak Ribee dan pantai Lhok Bubon.
Melalui pengoperasian rute Kuala Namu–Nagan Raya (Meulaboh) pp ini, maka saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan sebanyak 25 penerbangan dari dan ke Propinsi NAD setiap minggunya, melengkapi rute penerbangan Jakarta–Banda Aceh 2 kali sehari dan Medan–Banda Aceh 1 kali sehari.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan ke kota-kota lainnya di Propinsi NAD yaitu Kuala Namu-Lhokseumawe mulai tanggal 4 Februari 2015, dan Kuala Namu–Sabang mulai tanggal 6 Februari 2015 mendatang.
Sebelumnya, untuk peningkatan konektivitas di pulau Kalimantan, pada bulan November lalu, Garuda Indonesia juga telah menghubungkan kota-kota Balikpapan-Palangkaraya-Pontianak dan Putussibau dengan ATR72-600, serta Desember 2014 lalu, Garuda Indonesia juga telah menghubungkan Ambon dengan Ternate, Saumlaki dan Langgur di kepulauan Maluku.
industri.bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar