Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (LP3) Banyuwangi adalah sekolah penerbang atau pilot milik pemerintah Indonesia dan berlokasi di Kompleks Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Meskipun masih terhitung baru, namun sekolah pilot ini telah berkembang dengan pesat dan kini bersiap untuk menjadi sekolah penerbangan bertaraf internasional. |
LP3 Banyuwangi, Jawa Timur. |
Loka Banyuwangi adalah harapan. Harapan agar sekolah penerbang nasional bisa menjadi raja di negeri sendiri. Begitu setidaknya harapan yang dilontarkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo. "Kita nantinya bisa pasok pilot sendiri. Jadi maskapai nasional tidak memakai pilot asing," ujar pria yang akrab disapa Tommy ini.
Sekolah yang punya nama asli Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (LP3) Banyuwangi ini adalah sekolah kedua untuk pendidikan penerbang yang dimiliki Pemerintah. Keberadaannya di bawah kendali BPSDM Kementerian Perhubungan. Sekolah ini terletak di kompleks Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, kabupaten paling timur di Pulau Jawa yang mempunyai motto "Sunrise of Java".
Fasilitas mewah
Kelahiran Loka Banyuwangi memang rumit. Sebelumnya unit ini menjadi bagian Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya. Dibentuk pada 26 November 2012. Para taruna penerbang batch 1 saat itu sudah mulai masuk.
Sambil mendidik taruna di Surabaya, pihak ATKP dan BPSDM menyiapkan lokasi di Banyuwangi untuk latihan terbang. Pada 23 Desember 2013, unit ini resmi pindah di Banyuwangi. Tidak hanya untuk latihan terbang namun juga mendirikan sekolah sendiri.
Selama dua tahun perjalanannya, LP3 Banyuwangi ternyata berkembang sangat cepat. Pada awalnya, untuk operasional latihan terbang, sekolah ini masih meminjam dua unit pesawat latih dari STPI Curug. Saat ini mereka sudah memiliki sendiri sembilan pesawat latih. Tahun depan sudah dianggarkan pengadaan tiga pesawat latih baru single engine. Bahkan juga ada program untuk mengadakan pesawat latih multy engine dan rotary wing (helikopter).
Sampai akhir 2014, Loka Banyuwangi sudah mempunyai 8 batch siswa. Jumlah keseluruhan taruna-taruni yang dididik mencapai 103 orang. Semua taruna-taruni mendapat beasiswa penuh. Termasuk taruna-taruni dari Papua dan Papua Barat yang terkumpul di batch 3.
Loka Banyuwangi juga mempunyai kompleks yang terbilang megah dan mewah. Tiga gedung megah yaitu gedung perkantoran terpadu dengan ruang kelas serta asrama dan hanggar telah berdiri di areal seluas 2,5 hektar. Di samping itu juga ada fasilitas lain seperti ruang olahraga, oase, masjid dan lainnya.
www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar