Bandara internasional baru yang rencananya akan dibangun di kawasan Marunda, Jakarta Utara, akan diberi nama Ali Sadikin International Airport. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alasan pemberian nama Ali Sadikin International Airport tersebut agar lebih mudah diingat masyarakat dan wisatawan mancanegara. |
Bandar Udara. |
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk membangun bandara internasional di salah satu tanggul raksasa atau giant sea wall. Basuki mengatakan, awalnya, bandara itu diberi nama Si Pitung International Airport. "Tapi, sekarang namanya bukan Si Pitung lagi, sudah diubah jadi Ali Sadikin International Airport," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan alasan perubahan nama bandara dari Si Pitung menjadi Ali Sadikin. Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan karena nama itu lebih mudah diingat oleh masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, Ali Sadikin berperan penting dalam pembangunan Kota Jakarta. Tidak hanya bandara saja yang akan diberi nama mantan Gubernur DKI itu. Bahkan, rencananya pelabuhan internasional yang akan dibangun di Marunda juga akan menggunakan nama Ali Sadikin. "Kami targetkan pembangunan bandara itu selesai tiga tahun," kata Basuki.
Sebagai informasi, Joko Widodo menginginkan pembangunan bandara internasional di proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Rencana itu masih dalam tahap kajian dan studi kelayakan (feasibilities study). Rencana awal pembangunan 17 tanggul raksasa akan selesai pada 2030 mendatang. Pada akhir September, tim khusus studi kelayakan proyek NCICD akan mempresentasikan hasil awal kajian di depan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pemprov DKI.
Bandara yang dibangun di atas tanggul NCICD tersebut nantinya akan dikelola oleh Pemprov DKI. Hal itu ditujukan untuk mempermudah distribusi logistik di Jakarta dan meringankan beban Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sudah semakin padat.
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar