Cari di Blog Ini

Senin, 02 April 2012

Pesawat CRJ 1000 NextGen Garuda Indonesia Akan Layani Hub Penerbangan Medan Dan Makassar

Bombardier CRJ 1000 NextGen
Garuda siapkan pesawat Bombardier CRJ 1000

Garuda Indonesia menegaskan sudah menyiapkan pesawat-pesawat Bombardier seri CRJ 1000 untuk melayani penerbangan dari hub Medan dan Makassar yang direncanakan November mendatang. "Ada belasan pesawat Bombardier asal Kanada itu yang dibeli manajemen dan direncanakan sebagian diterima tahun ini untuk bisa digunakan di hub baru Medan dan termasuk Makassar, November mendatang," kata Senior General Manager Area Indonesia Barat Garuda Indonesia, Suranto, di Medan.

Suranto berada di Medan sejak Jumat menyaksikan pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) yang diresmikan Wali kota Medan, Rahudman Harahap, Jumat sore (30/3). Hub Medan termasuk Makassar dan Balikpapan dinilai sangat potensial. "Hub Medan semakin potensial karena bandaranya nanti juga baru," katanya.

Pengoperasian pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen itu merupakan bagian dari program pengembangan armada dan network atau jaringan yang dewasa ini terus dilakukan Garuda. Pesawat yang akan dioperasikan melalui hub Medan dan Makassar itu untuk meningkatkan 'connectivity' kota-kota di sekitar dua hub maupun hub Balikpapan sehingga semakin memperkuat jaringan Garuda Indonesia secara keseluruhan. Pesawat itu diharapkan juga meningkatkan efisiensi Garuda karena Bombardier hemat bahan bakar.

21 pesawat

Lebih jauh, Suranto menjelaskan, tahun ini Garuda akan menerima sebanyak 21 pesawat yang terdiri dari empat B737-800NG, dua A330-200, lima pesawat 'sub-100 seaters' Bombardier CRJ 1000 NextGen dan 10 pesawat A320 untuk Citilink. "Penambahan pesawat itu untuk mendukung pengembangan rute, peningkatan frekuensi dan jaringan penerbangan Garuda Indonesia tahun ini," katanya.

Garuda tahun ini membuka rute penerbangan baru ke Taipe dan Haneda, Tokyo, Jepang dimana pesawatnya menggunakan A330-300. Sementara penambahan frekuensi penerbangan dilakukan untuk rute Denpasar-Seoul, Jakarta-Shanghai dari lima kali menjadi tujuh kali seminggu. Sedangkan rute Jakarta-Beijing juga ditambah dari tiga menjadi lima kali seminggu dan Jakarta-Seoul juga bertambah dari enam menjadi tujuh kali setiap minggu. "Untuk domestik, ada penambahan frekuensi penerbangan antara lain Jakarta-Pekanbaru dan Jakarta-Batam," katanya.

www.waspada.co.id