PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan transaksi pembelian tiket penerbangan melalui kartu kredit dan debit Bank Mandiri naik 70% dibandingkan tahun lalu. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan, pada kerja sama dengan Bank Mandiri pada tahun lalu, total transaksi pembelian tiket melalui kartu kredit dan debit mencapai Rp600 miliar. Sedangkan, tahun ini, kedua BUMN tersebut menargetkan peningkatan transaksi sebesar Rp1 triliun. "Kerja sama dengan Bank Mandiri untuk tahun ini akan lebih bervariasi, yang pasti sebagai perusahaan BUMN kami berusaha untuk meningkatkan transaksi penjualan melalui joint promotion," kata Arif usai menghadiri penandatanganan kerja sama promosi pemasaran antara Bank Mandiri dan Garuda Indonesia di Jakarta.
Dia menjelaskan,jika kerja sama tahun sebelumnya hanya meliputi program beli satu gratis satu pada rute internasional dan domestik bagi seluruh pemegang kartu kredit dan debet Bank Mandiri, maka kerja sama kali ini Garuda dan Mandiri akan menawarkan bentuk promosi yang lebih bervariasi. "Contohnya penawaran harga tiket penerbangan di 63 destinasi dengan harga yang menarik, hal ini untuk menyambut HUT Garuda Indonesia yang ke-63," ujar Arif.
Selain itu, lanjut dia, untuk meningkatkan pendapatan penjualan korporasi, perseroan juga berencana membuka penerbangan harian ke seluruh rute internasionalnya pada tahun ini. Dengan demikian Garuda menargetkan penjualan korporasi naik dua kali lipat menjadi Rp3 triliun tahun ini. "Kami menargetkan penerbangan internasional akan menjadi daily flight (terbang setiap hari) dan direct flight (langsung) seperti Jakarta- Amsterdam," kata dia.
Arif menambahkan untuk sejumlah rute internasional yang potensial seperti kotakota di Australia (Sydney, Melbourne, Perth), Jepang,Korea dan China akan diterbangi setiap hari. Garuda saat ini menerbangi 19 rute internasional termasuk ke Eropa yakni Amsterdam. "Targetnya hingga akhir tahun ini, yakni setelah datang pesawat yang sudah kami pesan," tambahnya.
Untuk mewujudkan target penerbangan harian rute internasionalnya tersebut, Arif mengatakan perseroan berencana menggaet sejumlah perusahaan untuk korporat sales (penjualan korporasi). Hingga kini, Garuda sudah bekerja sama untuk korporat sales dengan 1.500 perusahaan dengan total penjualan Rp1,5 triliun hingga akhir 2011. "Pada tahun ini kami targetkan pendapatan dari corporate sales meningkat dua kali lipat menjadi Rp3 triliun. Caranya dengan meningkatkan aktivitas dari 1.500 perusahaan yang sudah diajak kerja sama, karena yang aktif baru 70%," tutur Arif.
Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan perusahaan multinasional untuk global korporat sale. Untuk tahun lalu, global korporat sale Garuda baru mencapai 5%-10%.Sedangkan target tahun ini yaitu sekitar 20%. "Kami akan manfaatkan ajang Singapore Airshow pada pertengahan Februari 2012,” jelasnya.
EVP Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution mengatakan bahwa kerja sama penjualan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan transaksi kartu kredit dan kartu debit Bank Mandiri. "Kerja sama promosi bersama Bank Mandiri dan Garuda ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya, pada 2011,Bank Mandiri mampu menjual Rp600 miliar.Penjualan terbanyak masih untuk rute domestik yakni 60% dan internasional 40%. Tahun ini penjualan hasil kerja sama ditargetkan mencapai Rp1 triliun," ucap Mansyur.
www.seputar-indonesia.com