 |
Maskapai penerbangan asal Australia, Qantas Airways, diberitakan telah mendapatkan izin dari lembaga otoritas persaingan Australia untuk menjalin kerja sama dengan maskapai Emirates. Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan keuntungan dari kemitraan itu adalah koordinasi mengenai harga tiket dan jadwal akan lebih besar dari berkurangnya persaingan. Komisi tersebut akan membuat keputusan final Maret tahun depan.
Qantas dan Emirates mengumumkan kemitraan mereka September lalu. Tidak ada satu pihak pun yang berinvestasi di pihak lainnya. "ACCC mempertimbangkan bahwa kemitraan kemungkinan akan menghasilkan keuntungan materi, meski bukan substansi, bagi konsumen Australia," kata ketua ACCC Rod Sims dalam sebuah pernyataan.
Keuntungan utama dari kemitraan ini adalah produk dan layanan yang lebih baik yang akan ditawarkan oleh kedua maskapai bagi konsumen mereka. Qantas sejak lama menginginkan kerja sama ini karena mereka berniat menghentikan kerugian dari layanan penerbangan internasional. "Obyektif utama adalah menjadikan Qantas Internasional kuat dan bertahan, serta mengembalikan aspek keuntungannya. Kemitraan ini akan membantu kami mencapai target itu," kata Alan Joyce, presiden direktur Qantas.
Kerja sama dengan Emirates juga berarti Qantas harus mengakhiri kemitraan mereka dengan British Airways.
www.tribunnews.com
|
|