Layanan penerbangan langsung dari Indonesia menuju Kazakhstan kemungkinan besar bisa direalisasikan, kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa, usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kazakhstan Erlan Idrissov. Sebagai langkah awal, akan dibuka layanan pada rute penerbangan Denpasar-Almaty. |
Bandara Internasional Almaty, Kazakhstan. |
Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Menlu Marty Natalegawa menyampaikan peluang mengenai dibukanya direct flight antar kedua negara. Dibukanya direct flight sangat berpotensi mendatangkan keuntungan besar bagi Indonesia dan Kazakhstan.
Menurut Marty, dari keterangan Menlu Kazakhstan Erlan Idrissov, penduduk Kazakhstan sangat suka bepergian. Bahkan penduduk negara pecahan Uni Soviet ini memiliki GDP yang cukup besar. "Penduduknya cukup makmur, GDP per kapita melebihi USD13 ribu setahun. jadi sangat mampu untuk bepergian dan lain-lain," sebut Marty kepada awak media di Nusa Dua, Bali, Sabtu (30/8/2014).
Walau meyakini direct flight tersebut akan banyak berguna, untuk perwujudannya masih harus melalui beberapa tahap. Meski demikian, Marty yakin kendala dan tahapan bisa dilalui. "Kendalanya memang persepsi adanya distance, faktor geografinya dan ini akan kita coba atasi untuk menjalin suatu kerjasama air services agreement," tambah Marty.
Sekedar informasi, direct flight Indonesia-Kazakhstan akan diwujudkan dengan rute Denpasar-Almaty dan sebaliknya, pasalnya Almati merupakan kota terbesar dan pusat industri serta pariwisata.
economy.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar