Cari di Blog Ini

Minggu, 14 September 2014

Lion Air Berminat Beli Pesawat R-80 Rancangan BJ Habibie

Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana menyampaikan minatnya untuk memesan pesawat Regional 80 atau R-80 yang dirancang mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Mengenai hal ini, pihak Lion Air akan menunggu adanya sertifikasi kelayakan udara internasional pesawat itu. Pesawat R-80 direncanakan akan melakukan uji penerbangan perdana paling tidak pada tahun 2018.

Pesawat R-80. ZonaAero
Pesawat R-80.
Lion Air Tertarik Beli Pesawat Rancangan Habibie.

Salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) siap memesan pesawat rancangan terbaru dari mantan Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, yakni pesawat Regional 80 atau R-80. Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana mengatakan, pemesanan akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, namun pihaknya masih menunggu adanya sertifikasi kelayakan udara internasional pesawat itu. "Kalau sudah teruji kelayakannya dan segala macam, tentulah kami sebagai pengusaha Indonesia akan memprioritaskan pemesanan ke perusahaan nasional, karena memang pasti lebih murah," kata Rusdi di Jakarta, Jumat (12/9).

Selain lebih murah, membeli pesawat buatan dalam negeri diakui menambah kebanggaan, karena segala komponen yang dibuat pastinya berasal dari Indonesia. "Kami sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia, dan memesan pesawatnya seperti jenis N-219 sebanyak 50 hingga 100 pesawat," ujarnya.

Sementara itu, pesawat rancangan Habibie rencananya akan mengudara sekitar tahun 2017-2018 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pesawat berkapasitas penumpang 80 orang itu dapat dikendalikan secara elektronik. Teknologi terbarunya, yakni baling-baling pada sayap, dapat menentukan angin dingin dan angin panas dari mesin.

Kehadiran pesawat R-80 diharapkan mampu melanjutkan kembali kejayaan nasional, seperti pesawat N-250 yang pernah berjaya pada era 1990-an.

www.beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar