| Bandara Serai yang berlokasi di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, diresmikan oleh Presiden SBY pada 27 Maret 2014. Selain Bandara Serai, presiden juga meresmikan beberapa bandara lainnya dengan acara peresmian yang dipusatkan di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. |
 |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana untuk meresmikan Bandara Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Lampung. Peresmian yang dijadwalkan pada Kamis (27/3/2014) itu dipusatkan di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Dan dilakukan bersamaan dengan peresmian Bandara Muaro Bungo, Jambi; Bandara Pagar Alam, Sumatera Selatan; Bandara Kualanamu, Medan; serta bandara lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Kadishubkominfo) Pesisir Barat Azhari mengatakan, Bandara Serai akan diresmikan pengoperasiannya untuk melayani penerbangan komersial yang dijadwalkan Juni 2014. Bandara Serai sebelumnya merupakan unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. "Karena itu, peresmiannya bersamaan dengan bandara lainnya yang dipusatkan di Medan oleh Presiden. Selain itu, untuk operasional Bandara Serai akan disubsidi dari APBN sebesar Rp250 miliar per tahun. Kisaran jumlah itu juga diberlakukan sama dengan bandara lain yang akan diresmikan besok (hari ini). Meski demikian, kami akan berkoordinasi dengan Kemenhub," katanya.
Sehingga, lanjut dia, semua akan lebih jelas terkait rencana teknis di Bandara Serai dengan menerima subsidi APBN sebesar Rp250 miliar yang akan jadi bandara komersial. Menurutnya, dengan berkoordinasi ke pusat untuk mengetahui kepastian sebenarnya agar tidak sampai simpang-siur. Pemkab tentunya juga mengharapkan Bandara Serai benar-benar maju dan berkembang. "Selain itu, untuk pengelolaannya belum bisa dipastikan apakah dilakukan swasta atau asing. Kendati demikian, harus sesuai ketentuan," ucapnya.
Dia melanjutkan, Bandara Serai juga diharapkan dapat menjadi bandara besar di Lampung. Sehingga, ke depan bukan hanya melayani rute Bengkulu–Krui–Bandarlampung. Tapi juga Krui–Jakarta. "Karena itu harapan kita. Untuk mengetahuinya, kami pasti akan secepatnya ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kemenhub," pungkasnya.
www.radarlampung.co.id
|
|