PT Angkasa Pura (AP) I akan meningkatkan kapasitas penumpang di Bandara Juanda, Surabaya. Penambahan kapasitas tersebut menelan dana sekitar Rp 400 miliar dan diharapkan mampu meningkatkan kapasistas bandara dari 6,5 juta menjadi 12 juta penumpang.
Rencananya, AP I akan memulai pembangunan Terminal 2 di bandara tersebut. Saat ini, di terminal 2 Bandar Udara Juanda mampu menampung 6,5 juta penumpang. Dalam pengembangan tersebut, AP I akan menambah kapasitas terminal 2 sebanyak 4 juta penumpang setahun. Sehingga total kapasitas terminal 2 akan menjadi 10,5 juta penumpang dalam setahun. "Secara total memang masih kurang. Tapi, akan kami tingkatkan secara bertahap," ujar Yushan.
Peningkatan kapasitas Bandara Juanda akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, pengerjaannya dilakukan oleh PT Waskita. "AP I menargetkan pembangunan terminal dua ini akan rampung dalam 11 bulan ke depan," ujar Yushan Sayuti, Direktur Personalia dan Umum Angkasa Pura I.
Sebelumnya, AP I juga sudah melakukan penambahan Kapasitas terhadap Terminal Bandar udara Ngurah Rai, Denpasar. "Untuk Bandar Udara Ngurah Rai juga masih dalam proses tapi saat ini pembangunan sudah berjalan. Sekitar sekitar 10 %," katanya..
Pengembangan kapasitas terminal difokuskan pada terminal domestik terlebih dahulu. Bandara Ngurah Rai mampu menampung 2 juta penumpang setahun untuk penerbangan domestik. Dengan pengembangan kapasitas di Bandar Udara Ngurah Rai , maka kapasitas terminal domestik akan menjadi 10 juta penumpang setahun.
Yushan menjelaskan, peningkatan kapasitas bandara juga dimaksudkan untuk meningkatkan perolehan indeks kepuasaan pelanggan (customer satisfaction indeks) di mana AP I memperoleh indeks sebesar 3,75. Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas bandara agar mampu mendongkrak indeks hingga ke level 4. Selain itu, pembenahan bertujuan untuk mengangkat citra perusahaan sebagai perusahaan pengelola bandara kelas dunia.
swa.co.id