Pembangunan Bandara Khusus Kutai Kartanegara akan mencontoh pada Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Pelaksanaan pembangunan Bandara Khusus Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ini akan dikerjakan oleh konsorsium 3 perusahaan nasional, yaitu PT Agung Surya Kencana, Perusda Tunggang Parangan dan PT Sinergi Nusantara Abadi serta melibatkan CND Global Corp Korea. |
Konsep Bandara Kutai Kartanegara. |
Bandara khusus Kutai Kartanegara akan dibangun konsorsium tiga perusahaan yakni PT Agung Surya Kencana (PT ASK), Perusda Tunggang Parangan (Perusda TP) dan PT Sinergi Nusantara Abadi (PT SNA). Ketiga perusahaan itu telah menandatangani nota kesepahaman. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur PT ASK Sutikno, Erwinsyah sebagai Direktur Perusda TP, dan Anton Budiman Direktur PT SNA. Langkah ini dimaksudkan sebagai percepatan pelaksanaan pembangunan, pengembangan operasional, dan perawatan bandara khusus yang akan dibangun di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Bupati Kukar Rita Widyasari mengingatkan agar tim ini segera bekerja memverifikasi aset tanah milik konsosium dan menindaklanjuti proses verifikasi konsorsium bandara dari Dirjen Perhubungan Udara menyangkut kriteria hukum, teknis dan keuangan dalam mengurus ijin pembangunan bandara khusus. "Tim ini harus segera mendatangi Menteri Perhubungan untuk melaksanakan presentasi di Dirjenhub Udara tentang kesiapan membangun bandara dan peninjauan lokasi bandara. Pembangunan bandara di Desa Jongkang Kecamatan Loa Kulu atas dasar permintaan dari pihak perusahaan yang beroperasi di Kukar, guna memudahkan perjalanan keluar daerah," ujarnya, Minggu (25/5/2014).
Rita yang menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman ini menjelaskan bandara yang dibangun akan bertaraf internasional, meski masih berstatus bandara khusus. Apalagi, dana besar dimiliki investor yang membangun bandara khusus Kukar sehingga ke depan airport inj akan digunakan untuk umum. "Saya berharap kerjasama konsorsium ini pembangunan bandara lebih cepat dan terealisasi 2016 yang akan datang," ujar Rita.
CND Global Corp Korea dari Korea yang bermitra dengan Hanjin pemilik Korea Airline akan digandeng melakukan pembangunan bandara khusus Kukar. Bandara Khusus yang akan dibangun di Kukar, akan mencontoh bandara Incheon Korea dalam skala kecil, namun sesuai permintaan investor pembangunan bertipe Bandara Dubai. CND Global Corp Korea yang membangun bandara khusus Kukar diklaim sangat berpengalaman dalam membangun bandara udara, seperti membangun airport Pohang Korea, airport Muan International Korea, air trip dan Taxiway Gimhae airport Korea, Luanda airport Anggola, dan Livreville airport.
Ketiga perusahaan yang akan menjadi konsorsium, PT ASK sebagai investor dan pendana, PT SNA sebagai pemilik lahan 256 Ha, dan Perusda TP pemilik lahan 98 Ha penyertaan modal pemerintah daerah. Tim ini telah sepakat dan berjanji melakukan percepatan perizinan membangun bandar udara di Kementerian Perhubungan dan melakukan percepatan penyelesaian dokumen penguasaan lahan, melakukan pembangunan bandara khusus beserta fasilitasnya, termasuk mengelola operasional dan perawatan bandara khusus secara bersama–sama.
industri.bisnis.com
Mantabz, ada bandara korea di Kutai hehe... Salam dari Pulau Dollar
BalasHapus