| Penerbangan langsung Palembang-Denpasar layanan Garuda Indonesia mulai dioperasikan sejak Kamis, 1 Mei 2014. Dengan dibukanya penerbangan langsung Palembang-Denpasar, Garuda Indonesia berharap para penumpang pesawat dapat menikmati penerbangan dengan waktu yang lebih singkat dan tanpa terganggu transit. Sebelumnya, rute penerbangan ini menggunakan transit di Bandara Soekarno-Hatta. |
 |
Padatnya aktifitas bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebagai tempat transit bagi penumpang dari pulau Sumatera-Jawa, membuat maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute penerbangan baru dari Bandara Sultan Mamud Badarudin II Palembang langsung ke Denpasar Bali. Penerbangan perdana tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel Ir H Ishak Mekki MM di ruang VVIP Pemprov Bandara SMB II Palembang, Kamis (1/5/2014).
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, pembukaan rute baru ini merupakan bagian dari kelanjutan program ekspansi jaringan yang dilaksanakan Garuda Indonesia. Dengan memperluas jaringan penerbangan wilayah Indonesia, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung konektivitas antar daerah yang mengarah pada peningkatan ekonomi, bisnis dan pariwisata di kota-kota yang dihubungkan tersebut. Penerbanan Palembang-Denpasar ini diharapkan dapat meningkatkan arus wisatawan maupun pebisnis di keduakota.
Penerbangan Palembang-Denpasar ini menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000 NextGen dengan kapasitas 96 penumpang, 12 seats kelas bisnis dan 84 seats kelas ekonomi. Jadwal penerbangan sekali sehari dengan harga tiket Rp 865 ribu selama bulan promo, Mei 2014. Harga tiket ini nantinya akan disesuaikan dengan tarif normal penerbangan.
Secara terpisah, General Manager Garuda Indonesia Bali, Syamsudin usai melakukan upacara adat prasite kepada pesawat Bombardier CRJ-1000 NextGen saat tiba di Bandara Ngurah Rai Bali kepada media mengatakan, sambutan dari masyarakat Bali sangat antusias dengan rute baru tersebut. "Garuda Indonesia selalu berusaha untuk melayani dan menjembatani permintaan pelanggan. Harapan kita, dengan adanya penerbangan langsung masyarakat Bali dapat berwisata tanpa harus transit. Begitu pun sebaliknya," ujarnya.
Seperti diketahui, lalu lintas bandara Soekrno Hatta sudah padat. Diharapkan, penumpang lebih nyaman tanpa transit lagi di Jakarta. Selain memberikan kenyamanan transit, persolan waktu pun menjadi singkat jika menempuh rute baru tersebut.
www.tribunnews.com
|
|