Cari di Blog Ini

Rabu, 14 Mei 2014

Danau Toba, Letusan Super Dahsyat Yang Lahirkan Keindahan Alam

Danau Toba yang memiliki pemandangan indah dan terletak di Provinsi Sumatera Utara adalah danau terbesar di kawasan Asia Tenggara. Danau Toba masuk dalam jenis danau vulkanik karena terbentuk akibat letusan gunung berapi purba yang bernama Gunung Toba. Letusan gunung ini sangat dahsyat hingga disebut sebagai letusan supervulcano yang memusnahkan hampir separuh kehidupan di Bumi. Danau Toba kini menjadi destinasi wisata paling penting di Pulau Sumatera.

Danau Toba Sumatera Utara. ZonaAero
Danau Toba Sumatera Utara.
Keajaiban Menakjubkan Danau Gunung Berapi.

Danau Toba merupakan keajaiban alam menakjubkan di Pulau Sumatera. Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini. Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan hijau adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut itu. Dilansir dari laman Indonesiatravel, Danau Toba adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi. Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura.

Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya. Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Danau Toba juga termasuk danau terdalam di dunia yaitu sekira 450 meter.

Danau Toba diperkirakan para ahli terbentuk setelah letusan gunung api super sekira 73.000-75.000 tahun lalu. Saat itu 2.800 km kubik bahan vulkanik dimuntahkan Gunung Toba yang meletus hingga debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah Bumi. Letusannya terjadi selama sepekan dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Akibat letusan gunung api super, Gunung Toba diperkirakan telah menyebabkan kematian massal dan kepunahan beberapa spesies mahluk hidup. Letusan Gunung Toba telah menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya masuk ke zaman es sehingga mempengaruhi peradaban dunia.

Bagi masyarakat sekitar Danau Toba memiliki sejarah magis yang dipercayai sebagai tempat tinggal Namborru (tujuh dewi nenek moyang Suku Batak). Apabila suku Batak akan melakukan upacara di sekitar danau, maka mereka harus berdoa dan meminta izin Namborru terlebih dahulu.

Pulau Samosir adalah pulau yang unik karena merupakan pulau vulkanik di tengah Danau Toba. Ketinggiannya 1.000 meter di atas permukaan laut. Meskipun telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan keindahan alam yang belum terjamah. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona. Di sekitar Danau Toba juga akan Anda dapati tempat pemandian air belarang.

Di Pulau Samosir Anda juga dapat menemukan pegunungan berkabut, air terjun yang jernih untuk berenang, dan masyarakat peladang. Keramahan masyarakat Batak pun akan memikat Anda karena kemanapun Anda pergi maka dengan segera dapat menemukan teman baru.

Di Kota Parapat yang merupakan semenanjung yang menonjol ke danau, Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler Danau Toba. Parapat dihuni masyarakat Batak Toba dan Batak Simalungan yang dikenal memiliki sifat ceria dan mudah bergaul, terkenal pula senang mendendangkan lagu bertema cinta yang riang namun penuh perasaan.

Kini, Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia. Tempat dimana Anda dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.

Banyak wisatawan lebih memilih tinggal di Pulau Samosir di tengah danau. Sebagai tempat tinggal asli masyarakat Batak Toba, Pulau Samosir memiliki bekas peninggalan zaman purbakala di antaranya ialah kuburan batu dan desa-desa tradisional. Di pulau ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang unik dan kuno. Amati juga arsitektur tradisional rumah Batak Toba yang majemuk. Keindahan alam Pulau Samosir mengartikan bahwa pulau ini adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi dan menghindari kepenatan rutinitas. Samosir mudah dijangkau oleh kapal ferri dari Parapat. Di Tomok juga terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale yang bisa menari.

Jika Anda merasa bersemangat di Parapat ada banyak fasilitas untuk berenang, bermain ski air, mengendarai motor boat, menaiki kano, memancing dan bermain golf. Dari Parapat Anda dapat berjalan-jalan santai di bukit Sungai Naborsahon dimana Anda akan melihat bunga bugenvil, pointetties, honey suckle yang spektakuler berbunga sepanjang tahun. Banyak pengunjung yang datang menghabiskan waktu di danau dengan berenang di air yang menyegarkan atau menyewa perahu layar mengelilingi danau yang besar tersebut.

Tidak perlu khawatir tersengat sinar matahari karena iklim di sini sejuk dan kering dengan pemandangan danau yang indah, tempat ini adalah tempat yang ideal untuk bersantai. Sambil melihat matahari terbenam di Danau Toba adalah cara yang sempurna untuk bersantai dan menikmati waktu bersama orang yang Anda sayangi.

Di Samosir, Anda juga dapat berjalan-jalan ke pedalaman dan menjelajahi dua danau yang lebih kecil, yaitu Danau Sididhoni dan Aek Natonang. Jika Anda masih belum merasa puas dengan suasana di Samosir, jelajahi pedalaman dengan trekking ke dataran tinggi. Sebaiknya tanya hotel atau masyarakat setempat tentang rutenya karena jalannya terkadang berlumpur dan licin tergantung cuaca.

Jika Anda tertarik dengan sejarah maka kunjungi komplek pemakaman Raja Sidabutar dimana dapat melihat peninggalan budaya megalit yang unik. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang kehidupan dan masyarakat Batak, kunjungilah desa tradisional Jangga penghasil kain ulos yang berjarak sekitar 24 km dari Parapat. Di tepi Danau Toba juga terlihat Wisma Soekarno, tempat Presiden pertama Indonesia diasingkan, dengan desain bangunan yang dicat warna putih nan megah.

travel.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar