Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana menambah 27 pesawat baru pada 2014 mendatang. "Tahun ini (menambah) 24, tahun depan 27," kata Chief Executive Officer PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar, di Yogyakarta, Jumat, 29 November 2013.
Dia berharap Garuda bisa masuk dalam lima besar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada lima hingga tujuh tahun mendatang. Namun, harapan itu harus tetap sesuai dengan kemampuan Garuda sebagai perusahaan. "Mesti realistis, permodalan juga harus masuk akal," kata dia.
Menurut Emirsyah, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan pengembangan Garuda Indonesia. Peningkatan kapasitas SDM, proses bisnis, dan pengembangan teknologi dengan mengimpor teknologi yang setara dengan maskapai internasional yang lain di dunia. "Sehingga Garuda mampu memberikan pelayanan yang bagus dengan cost yang lebih murah," katanya.
Selain itu, kata dia, Garuda juga telah memesan 35 pesawat ATR untuk terbang ke daerah-daerah dengan bandara berlandasan pendek. Pesawat-pesawat itu akan terbang perdana per 2 Desember 2013. Pesawat itu di antaranya menuju Denpasar, Labuan Bajo, Bima, dan Ende pergi pulang. Pesawat itu memiliki base di sejumlah daerah, di antaranya Bali, Ambon, Papua, Medan, Surabaya, dan Balikpapan.
www.tempo.co