Cari di Blog Ini

Minggu, 01 Juni 2014

4 Pesawat Dornier 228-202 Didatangkan Susi Air

4 unit pesawat terbang Dornier 228-202 didatangkan maskapai Susi Air mulai tahun ini. Pesawat-pesawat Dornier 228-202 tersebut akan pesawat Cessna Caravan yang sudah lama dioperasikan oleh Susi Air. Menurut rencana, pada tahap awal, pesawat Dornier 228-202 ini akan dioperasikan melayani rute penerbangan Jakarta-Cilacap-Jakarta.

Dornier 228-202. ZonaAero
Dornier 228-202.
Susi Air Datangkan 4 Unit Pesawat Dornier.

Maskapai nasional, Susi Air, mendatangkan 4 unit pesawat Dornier 228-202 mulai tahun ini. Pesawat baling-baling berkapasitas 19 orang dan bermesin ganda tersebut akan dipakai untuk menggantikan pesawat lama tipe Cessna Caravan. "Menggantikan saja, nanti diganti pakai Dornier yang landasan panjang dan ramai.Nanti pesawat Caravan cari daerah remote," kata Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, saat memperkenalkan Dornier di Hotel Hyatt, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Tahap awal, pesawat Dornier yang bermesin ganda tersebut digunakan untuk melayani rute Jakarta-Cilacap-Jakarta. Pasalnya 1 dari 4 unit Dornier pesanan Susi Air telah tiba di Indonesia. "Caravan nanti dibawa ke remote, bangun wilayah baru. Kita jalankan ini untuk bangun connectivity," sebut Susi.

Pesawat Dornier tersebut didatangkan dengan skema leasing atau sewa. Dornier yang didatangkan Susi Air merupakan pesawat bekas pakai dari Kanada. Susi menerangkan pesawat tersebut akan ditempatkan di Sumatera, Kupang, dan Kalimantan. Pesawat berikutnya akan datang bertahap selama 1 tahun.

Susi Air, lanjut Susi, terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan rute-rute penerbangan di bawah 30 penumpang. Tahap awal untuk masuk rute tertentu, Susi Air menggunakan pesawat Turbo Porter kapasitas 9 orang atau Cessna Caravan kapasitas 12 orang. Ketika kapasitas penumpang meningkat dan antusiasme masyarakat tinggi, Susi Air akan meningkatkan kelas pesawat seperti memakai Dornier. "Kita nggak langsung pesawat besar, step by step. Kita terbangi 12 seat. Kita terbangi sekali, terus 2, baru 3. Baru nanti kita pakai pesawat Dornier," ujarnya.

finance.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar