Cari di Blog Ini

Minggu, 15 Juni 2014

Bandara Notohadinegoro Jember Bersiap Layani Penerbangan Komersial

Bandara Notohadinegoro yang berlokasi di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur dijadwalkan siap beroperasi pada akhir Juni atau awal Juli 2014. Maskapai Garuda Indonesia dikabarkan akan membuka rute penerbangan Jember-Surabaya melalui Bandara Notohadinegoro ini.

Runway Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur. ZonaAero
Runway Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur.
Akhir Juni Diharapkan Bandara Notohadinegoro Jember Layani Penerbangan Perdana.

Keberadaan Bandara Notohadinegoro di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember sangat dibanggakan warga Jember. Sayangnya bandara yang dibangun tahun 2004 itu mangkrak dan kembali diperbaiki pada tahun 2013 lalu. Paska perbaikan, Bandara Notohadinegoro dipastikan bakal melayani jasa penerbangan komersil akhir Juni atau awal Juli 2014.

Bandara Notohadinegoro dibangun pada masa pemerintahan Bupati Samsul Hadi Siswoyo. Penerbangan perdana di atas landasan pacu bandara dilakukan pada 9 Januari 2004. Saat itu, Bupati Samsul berada satu pesawat dengan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Mereka terbang dari Bandara Juanda di Surabaya. Namun sejak penerbangan perdana itu, tidak ada pesawat komersial yang mendarat.

Kondisi bandara yang sempat mangkrak itu diakui Kadin Perhubungan Jember, Isman Sutomo. "Namun setelah kami bekerja keras membangun kembali bandara, maka kondisi bandara kebangaan warga Jember tiu dinyatakan siap melayani jasa penerbangan komersil. Jika tidak ada halangan, saya optimistis penerbangan perdana akan dilakukan akhir Juni atau awal Juli nanti," papar Isman Sutomo, Jumat (13/6/2014).

Optimisme Isman Sutomo tidak diragukan. Pasalnya, seluruh persyaratan izin Bandara Notohadinegoro sudah lengkap sehingga tinggal menunggu waktu untuk operasional bandara. Isman mengaku sudah menggelar pertemuan dengan otoritas Bandara Juanda Surabaya dan Lanud Abdurrahman Saleh Malang terkait dengan arus lalu lintas udara antara Surabaya dan Jember. Dari pertemuan itu, Isman memperoleh persetujuan pemakaian frekuensi dan komunikasi ruang udara yang dilintasi pesawat dari atau menuju Jember bersama lembaga navigasi. "Dalam pertemuan dengan pihak Bandara Juanda dan Lanud Abdurrahman Saleh, hadir pula pihak maskapai Garuda Indonesia yang akan membuka rute perjalanan Jember-Surabaya," ujarnya.

Menurut Isman, dalam pertemuan dengan para pihak jasa penerbangan itu juga dilakukan penandatanganan berita acara sehingga tidak ada lagi kekurangan Bandara Notohadinegoro untuk persyaratan perizinan. Saat ini, Isman tingga menunggu survei terakhir dari pihak-pihak yang mendukung operasional bandara di Jember. Isman menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 18 M dalam APBD 2014 untuk pembenahan Bandara Notohadinegoro. "Dana itu akan digunakan untuk pengadaan peralatan penerbangan termasuk x-ray, navigasi penerbangan, pemagaran di sekeliling bandara, pemeliharaan dan perbaikan ruangan, serta perpanjangan landasan pacu sepanjang dua kilometer," pungkasnya.

/jaringnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar