Cari di Blog Ini

Jumat, 13 Juni 2014

Qatar Airways Layani Penerbangan Langsung Doha-Bali Mulai 21 Juli 2014

Layanan penerbangan langsung Doha-Bali akan dioperasikan maskapai Qatar Airways mulai tanggal 21 Juli 2014. Penerbangan langsung Doha-Bali tak lagi melalui transit di Singapura seperti pada penerbangan sebelumnya yang sudah dilayani Qatar Airways sejak tahun 2007. Pada tahap awal, maskapai Qatar Airways akan menggunakan pesawat terbang jenis Airbus A330 untuk melayani rute ini, dan selanjutnya menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner.

Qatar Airways. ZonaAero
Qatar Airways.
Qatar Airways siap buka penerbangan langsung Doha-Bali.

Maskapai Qatar Airways pada 21 Juli 2014 mendatang akan membuka penerbangan langsung rute Ibu Kota Doha ke Bali. Frekuensinya untuk sementara baru sekali sehari. Country Manager Qatar Airways untuk Indonesia Chan Cheong Eu mengatakan rute itu adalah rute penerbangan langsung pertama dari Doha ke salah satu kota Indonesia. "Permintaan untuk rute ini sangat tinggi. Terutama misalnya wisatawan asal Eropa, serta pasar Rusia, mereka banyak yang berminat ke Bali," ujarnya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Maskapai milik Kerajaan Qatar ini sebetulnya sudah menggarap rute penerbangan Bali sejak 2007, tetapi pesawat mereka perlu transit dulu ke Singapura. Seringkali ketika penumpang pindah pesawat, kursi tujuan Bali terlanjur penuh. "Sehingga kini kita pisahkan saja pesawat untuk rute Singapura dan Bali," kata Eu.

Sampai November 2014 nanti, penumpang rute Bali-Doha akan dilayani dengan armada Airbus 330. Setelahnya, armada yang digunakan adalah Boeing 787 Dreamliner. Pembukaan rute baru itu diharapkan Eu bisa menyokong target BUMN Qatar ini untuk meningkatkan penetrasi di Tanah Air. Tahun lalu, Qatar Airways menikmati 30 persen pertumbuhan jumlah penumpang di tengah ketatnya persaingan pasar maskapai full service di Indonesia.

Selain itu, Qatar Airways juga menargetkan peningkatan frekuensi penerbangan dari dan menuju kota-kota Indonesia. Eu mengatakan tiga tahun lalu penerbangan mereka ke Tanah Air baru sekali sehari. Kini, perusahaan itu yakin bisa menggenjot frekuensi hingga 21 kali per pekan. "Indonesia semakin penting bagi kami. Sekarang saja penerbangan ke Jakarta sudah tiga kali sehari. Kami juga mencari peluang membuka penerbangan langsung ke Surabaya dan Lombok," ungkapnya.

www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar