Cari di Blog Ini

Selasa, 29 Oktober 2013

Landasan Pacu Bandara Supadio Pontianak Bisa Didarati Pesawat Berbadan Lebar

ZonaAero, Informasi Penerbangan: Landasan Pacu Bandara Supadio Pontianak Bisa Didarati Pesawat Berbadan Lebar. General Manager Angkasa Pura II, Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi, runway atau jalur pacu pada bandara tersebut sudah bisa digunakan untuk melayani pendaratan dan lepas landas pesawat-pesawat berbada lebar (wide body) seperti jenis Boeing 737-800 NG dan Airbus A320. Beberapa maskapai nasional yang melayani penerbangan ke dan dari Bandara Supadio Pontianak dikabarkan mulai menggunakan jenis pesawat berbadan lebar.
Bandar Udara Supadio Pontianak. ZonaAero
Runway Supadio Bisa Didarati Pesawat NG

PT Angkasa Pura (AP) II, Pontianak memastikan pesawat berbadan besar seperti Boeing 737 Seri 800 NG (Next Generation) dan pesawat Airbus dapat mendarat di Bandara Supadio. Saat ini, beberapa maskapai telah menggunakan pesawat tipe NG untuk rute Pontianak. General Manager Angkasa Pura II, Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi, mengatakan, Bandara Supadio yang merupakan bandara internasional sudah melakukan berbagai pembenahan, sehingga pesawat NG sudah bisa mendarat di bandara Pontianak. Satu di antaranya yang telah dilakukan Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG per 6 Oktober lalu. "Jadi tidak ada cerita bahwa bandara kita hanya bisa masuk pesawat kecil-kecil. Air Bus A230 juga bisa masuk. Bandara kita sama dengan bandara lain. Dulu sedang ada isu bandara kita kurang panjang, kurang lebar, kurang bagus, semuanya sudah kita selesaikan," ujarnya.

Chandra memaparkan, maskapai lainnya seperti Garuda Indonesia akan segera menyusul dengan menggunakan pesawat NG di Bandara Supadio Pontianak. Maskapai lainnya akan menggunakan pesawat NG diperkirakan pada awal Nopember 2013, karena akhir Oktober 2013 tim verifikasinya akan masuk. "Sebelumnya Lion sudah masuk dan Garuda Indonesia segera masuk, karena untuk memasukan pesawat ini prosedurnya cukup rumit, tidak mudah. Kita harus pastikan safety. Jadi cerita dulu runway kurang panjang, kurang lebar itu tak benar. Hanya saja memang ada kelemahan struktur penguatan atau kurang ketebalan. Kita sudah lakukan perbaikan," jelasnya.

Terpisah District Manager Lion Air Pontianak, Irvan Barda, membenarkan, Bandara Supadio Pontianak sudah bisa didarati pesawat jenis Boeing 737-800 NG. Lion Air sendiri, semua penerbangannya sudah menggunakan tipe NG. "Ini satu apresiasi yang besar sekali untuk pengelola bandara khususnya AP II Pontianak. Karena dengan demikian maka seluruh penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara akan lebih nyaman," ujarnya.

Meskipun menggunakan armada pesawat badan besar, Boeing 737 seri 800 Next Generation yang berkapasitas 189 penumpang. Irvan menegaskan, Lion Air tidak melakukan pengurangan flight penerbangan, justru Lion Air berencana menambah 2 rute baru, yaitu Pontianak-Medan dan Pontianak-Batam. Dengan begitu, diharapkan penumpang tidak perlu lagi transit via Jakarta jika melakukan perjalanan ke daerah. Hal yang sama dilakukan Sriwijaya Air meski belum semua pesawatnya menggunakan tipe NG untuk rute Pontianak. Sriwijaya juga memastikan tidak akan mengurangi jumlah flight kendati kapasitas penumpang tipe NG lebih banyak dibandingkan pesawat klasik. Sriwijaya memiliki 18 unit pesawat NG dan semuanya pernah mendarat di Bandara Supadio. "Tidak semua flight kami menggunakan NG, diselingi juga dengan seri 400. Karena belum terlalu mendesak, seri 400 masih cukup untuk menampung pasar di sini. Kita belum ada rencana pengurangan flight karena antara supply dan demand-nya masih pas," kata Hermawan, District Manager Sriwijaya Air Pontianak.

Sebaliknya, perihal penggunaan pesawat NG di Bandara Supadio Pontianak belum ditanggapi oleh maskapai plat merah, Garuda Indonesia (GA). Meski sebelumnya, Garuda Indonesia merupakan satu di antara maskapai yang gencar mendesak pembenahan runway Bandara Supadio, agar bisa didarati pesawat berbadan besar. General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Donald Jerry, beralasan, runway Bandara Supadio hingga saat ini belum bisa didarati dengan full capacity. Artinya bahwa masih restricted sehubungan dengan belum selesainya pekerjaan penebalan dan pengerasan landasan, sehingga kalaupun bisa masih dengan batasan payload. "Garuda belum bisa menggunakan pesawat NG untuk rute Pontianak dan pesawat kami sudah siap NG ke Pontianak, tetapi karena landasan belum selesai tahap penebalan dan ketahanan landasan. Betul, beberapa airline sudah pakai NG, tapi mungkin dengan kapasitas yang terbatas atau payload yang terbatas Karena kami belum mendapatkan hasil verifikasi akhir dari otoritas bandara dan Dephub, hingga saat ini pekerjaan penguatan masih dilakukan," jelasnya.

www.tribunnews.com