General Manager Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi mengatakan kian tingginya permintaan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari dalam dan keluar Kalbar secara tak langsung mengundang semakin banyaknya maskapai yang membuka rute-rute penerbangan baru baik itu rute dalam negeri maupun rute luar negeri. "Sebelumnnya kita tahu hanya Maswing yang melakukan penerbangan dengan rute Pontianak-Kuching dan 25 Oktober 2013 Xpressair juga akan membuka rute Pontianak-Kuching. Dengan adanya dua maskapai ini secara tak langsung menggambarkan tingginya animo warga yang ingin melakukan perjalanan keluar negeri termasuk negara tetangga," kata Chandra Dista.
Tak hanya rute Pontianak-Kuching, Chandra mengaku saat ini pihaknya tengah menawarkan beberapa maskapai agar bisa membuka rute penerbangan Pontianak-Johor. "Saya sedang melakukan koordinasi dan jika tidak ada halangan dalam waktu dekat sudah ada maskapai yang kemungkinan besar mau membuka rute penerbangan Pontianak-Johor," kata Chandra.
Selain tujuan keluar negeri, animo warga kian hari menurut Chandra sangat tinggi untuk melakukan perjalanan domestik melalui pintu masuk bandara Supadio, karenanya lagi-lagi diakui Chandra tak lama lagi pihaknya akan kembali berupaya membuka rute penerbangan Pontianak-Ujung Pandang dan Pontianak-Balikpapan dan beberapa rute lainnya yang dinilai memang di butuhkan. "Saat ini kita terus berbenah untuk memperbaiki kualitas bandara dan harapan saya dalam jangkan waktu dekat setidaknya Bandara Supadio Pontianak ini bisa menjadi bandara terbesar kedua di pulau Kalimantan," ucapnya.
Jika dibanding tahun 2012 lalu kata Chandra di tahun 2013 ini terdapat peningkatan sekitar 10 hingga 15 persen orang yang keluar dan masuk melalui pintu Bandara Supadio Pontianak. "Misalnya kalau September tahun lalu jumlah orang yang keluar dan masuk melalui Bandara Supadio hanya 2 juta, di September tahun 2013 ini jumlahnya sudah meningkat menjadi sekitar 2 juta lebih," paparnya.
Melihat semakin banyaknya orang yang ingin bertandang ke Pontianak, Chandra Dista Wiradi mengatakan agar semua pihak seperti Pemerintah Daerah berserta instansi terkait lain dan masyakarat Kota Pontianak dan Kalbar secara umum untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga asing yang datang. "Kalau kita datang ke daerah luar kita sudah tahu apa saja yang menarik dan ingin kita tuju, saya harap begitu juga sebaliknya dengan semakin tingginya minat orang untuk datang ke Kalbar, kita sebagai warga lokal telah menyiapkan segala sesuatu yang menarik dan membuat orang asing merasa aman dan nyaman untuk selalu bertandang ke Kalbar," pungkasnya.
www.jpnn.com