Kementerian Perhubungan membuka dan mengoperasikan 8 bandar udara baru dengan klasifikasi menengah di wilayah timur Indonesia dan 3 lainnya di sisi barat Indonesia pada tahun ini. Ketiga bandara menengah di wilayah barat Indonesia, adalah Bandara Bawean Jawa Timur, Bandara Muara Bungo Jambi, serta Bandara Pekon Serai Lampung.
Sedangkan tiga dari delapan bandara baru yang segera dibuka di sisi timur Indonesia berada di Maluku, yakni Bandara Tual Barat, Bandara Saumlaki Baru, dan Bandara Kuffar. Dua lainnya terletak di Papua, yakni Bandara Kamanap serta Bandara Waghete Baru, sementara dua bandara sisanya berada Pulau Sulawesi, yakni Bandara Bone, Sulawesi Selatan, serta Bandara Sumarorong di Sulawesi Barat. "Pembukaan seluruh bandara menengah tersebur diharapkab mampu mendorong konektivitas antara kota melalui penerbangan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah," papar keterangan resmi Wamenhub Bambang Susantono, pekan lalu.
Dia menambahkan, letak geografis masing-masing daerah yang menjadi lokasi pembangunan bandara baru tersebut membutuhkan waktu lama jika dilalui dengan menggunakan transportasi darat, sehingga dengan pembukaan dan pengoperasian bandara akan lebih efisien dalam memangkas waktu tempuh.
Bambang juga mengungkapkan jika peran pemda setempat juga menjadi sangat penting dalam menyukseskan terwujudnya transportasi yang lebih cepat dan mudah dengan moda pesawat udara.
www.solopos.com