Pembangunan Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, yang mulai dioperasikan 10 November 2013 akan menambah kapasitas penumpang 6 juta orang per tahun. Shared Services Departemen Head PT Angksa Pura I Kintoron kepada pers di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, pembangunan T2 sudah 96 persen dan ditargetkan gedung untuk domestik bisa dioperasikan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2013. Kendati demikian, peresmian itu bisa saja berubah tergantung hasil verifikasi yang akan dilakukan tim internal dan Kemenhub pada 30 Oktober hingga 4 November 2013.
Kintoron mengatakan, pembanguan T2 dimulai Desember 2011 dengan anggaran sekitar Rp900 miliar, sehingga jika ditambah dengan terminal 1 maka kapasistas penumpang menjadi 12,5 juta orang per tahun. Sementara itu, Plh Kepala Humas Angkasa Pura 1 Alif Nugroho menambahkan, tim verifikasi T2 akan mengecek kesiapannya dari berbagai aspek, sehingga jika pada 10 November 2013 T2 dinyatakan sudah bisa beroperasi, belum semua fasilitas bisa beroperasi. "Apron yang bisa digunakan baru Apron Alpha dan hanya 2 garbarata, sehingga belum semuanya bisa digunakan," ujarnya.
T2 akan digunakan untuk penerbangan internasional dan domestik, namun pada 2014 penerbangan internasional akan dibuka di terminal baru ini, sehingga semua penerbangan internasional yang sebelumnya di T1 akan dipindahkan ke T2. Selain itu, beberapa toko ditermnal (tenan) akan mengisi bandara yang dikelola AP I tersebut. "Kami memang ingin memberikan kenyamanan kepada penumpang dan pengantar. Jadi mereka pergi ke bandara seperti pergi ke mal," ujar Alif.
Dia menambhkan, T2 ini berkapasitas 6 juta penumpang, sedangkan T1 berkapitas 6,5 juta penumpang. Dengan demikian, kedua terminal itu belum bisa menampung sepenuhnya penumpang di Bandara Juanda, karena data penumpang pada 2012, mencapai 16 juta orang dan pada 2013 akan mencapai 17,9 juta orang.
Sementara Communications and Legal Section Head Bandara Internasional Juanda Andrias Yustinian mengatakan, untuk penghubung antara terminal 1 dan 2 masih akan dilakukan pembangunan akses bersamaan dengan penyelesaian terminal internasional hingga Februari 2014. Yustinian menambahkan, saat ini jumlah penumpang dan pesawat yang masuk di T1 sudah mencapai sekitar 13 juta orang hingga September 2013. Sementara kapasitas hanya 6,5 juta orang per tahun.
www.antaranews.com