Cari di Blog Ini

Kamis, 03 April 2014

Garuda Indonesia Tunda Penerbangan Ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi

Jadwal penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, terpaksa ditunda dikarenakan pesawat yang rencananya akan digunakan untuk melayani rute tersebut masih belum tiba di Indonesia. Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat terbang jenis ATR 72-600 buatan Prancis untuk melayani penerbangan ke Banyuwangi tersebut.

Pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia. ZonaAero
Garuda Tunda Penerbangan ke Banyuwangi karena Pesawat Belum Dikirim.

Maskapai Garuda Indonesia terpaksa menunda penerbangan ke Banyuwangi yang menurut rencana mulai dioperasikan pada April 2014. Vice Presiden Domestic Region 3 Garuda Indonesia Ari Suryanta mengatakan pada Selasa (1/04/2014) lalu bahwa penundaan dilakukan karena pesawat ATR 72-600 yang dipesan dari Perancis masih belum tiba di Indonesia. "Bukan dibatalkan tapi ditunda. Pesawatnya baru dikirim hari ini atau besok dari Perancis. Pesawat yang datang kan tidak bisa langsung digunakan. Dijadwalkan ulang, bulan Mei 2014 penerbangan Garuda pertama kali di Banyuwangi akan dilakukan," jelasnya.

Selain itu pihak Garuda Indonesia juga butuh waktu untuk training pilot yang akan menerbangkan pesawat ATR 72-600. "Simulator training ada Perancis jadi kami mengirim pilot kesana," jelasnya.

Ia mengaku semua perijinan terkait penerbangan sudah selesai. "Tim dari Garuda Indonesia sudah kami turunkan ke Banyuwangi untuk persiapan penerbangan, termasuk juga mendirikan kantor perwakilan di Banyuwangi yang akan dijadikan pusat kegiatan bisnis PT Garuda Indonesia di Banyuwangi, Jember dan Situbondo," katanya.

Ia juga menjelaskan untuk pegawai yang bekerja di kantor perwakilan Banyuwangi, direkrut dari warga asli Banyuwangi. Rencananya, menurut Ari setelah pesawat baru diregistrasi dan penyelesaian administrasi yang lain, penerbangan pesawat Garuda Indonesia akan dilakukan pada bulan Mei 2014 mendatang. "Jadi penundaan ini murni disebabkan karena keterlambatan pengiriman pesawat dari Perancis ke Indonesia bukan masalah perizinan karena proses perizinan dari Kementrian Perhubungan sudah selesai," jelasnya.

Sementara itu Suprayogi kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Banyuwangi kepada menjelaskan, tidak bisa mencampuri keputusan internal pihak terkait keterlambatan pengiriman pesawat dari Perancis. Namun Pemkab Banyuwangi sudah memfasilitasi semua kebutuhan penerbangan Garuda Indonesia di Banyuwangi. "Kondisi lapangan di Bandara Blimbingsari sudah siap. Kan sudah penerbangan tanpa penumpang komersial 2 Januari kemarin?" jelasnya.

Rencananya pesawat Garuda Indonesia akan terbang pagi hari sebelum jam 07.00 wib ke Surabaya lalu kembali ke Banyuwangi dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar Bali.

www.tribunnews.com