Penerbangan Hong Kong-Denpasar dilayani maskapai Dragon Air mulai Minggu, 27 April 2014 lalu. Dragon Air mengoperasikan penerbangan Hong Kong-Denpasar dengan jadwal penerbangan dua kali seminggu, yaitu pada hari Minggu dan Kamis. Penerbangan ini dioperasikan dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300. |
Dragon Air, maskapai internasional asal Hong Kong membuka rute baru Hong Kong-Denpasar-Hong Kong, dengan target akupansi penumpang maksimal 70% pada musim libur. Chief Executive Officer Dragon Air Patrick Yeung menyampaikan Denpasar menjadi kota pertama penerbangan Dragon Air di Indonesia karena merupakan tujuan liburan paling populer di Hong Kong. Ini juga menjadi tujuan ke-15 yang diluncurkan oleh maskapai sejak 2 tahun terakhir. "Kami baru saja memulai penerbangan rute ini. Harapannya rata-rata okupansi penumpang maksimal bisa mencapai 70% untuk permulaan periode awal," katanya di sela seremoni penerbangan pertama Dragon Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (27/4/2014).
Menurut data Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Bali, wisatawan asal China berada di urutan kedua terbesar yang mendatangi Bali. Untuk itu, dia berharap bisa berkontribusi dalam kegiatan pariwisata tersebut.
Dragon Air melayani rute Hongkong-Denpasar dan sebaliknya dengan frekuensi dua kali sepekan. Jadwal penerbangan berlangsung setiap Kamis dan Minggu. Dalam perkembangannya, perseroan akan menambah frekuensi jika pangsa pasar terus meningkat. Adik perusahaan Dragon Air, Chatay Pacific, saat ini sudah mengoperasikan layanan harian antara Hongkong dan Bali. Dengan begitu, kedua maskapai secara akumulasi akan beroperasi dengan sembilan penerbangan mingguan di rute Denpasar.
Layanan penerbangan Hong Kong-Denpasar oleh Dragon Air akan dioperasikan oleh pesawat Airbus A330-300 dalam dua konfigurasi kelas, yakni kabin kelas bisnis dan kelas ekonomi dengan sistem inflight entertainment on-demand baru, Studio-ka. Selama ini, Dragon Air melayani penerbangan ke 48 destinasi di Asia, dan 22 kota di China. Ekspansi ini dianggap penting untuk memperluas eksistensi di Asia.
industri.bisnis.com