Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter. Bandara Juanda yang baru memiliki luas sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.
Sekilas sejarah Bandara Juanda, Surabaya
Bandar Udara Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka pengelolaan Bandar Udara Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa Pura I.
07 Februari 1964
Diresmikan sebagai Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut
07 Desember 1981
Pengelolaan penerbangan sipil diserahkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan.
01 Januari 1985
Pengelolaan Bandara Juanda diserahkan ke Perum Angkasa Pura I.
12 Desember 1987
Dibuka penerbangan internasional ke Singapore, Hongkong, Taipei dan Manila via Jakarta.
24 Desember 1990
Penerbangan Internasional langsung. Peresmian Terminal Penumpang Internasional.
1 s/d 15 Nopember 2006
Rencana pemindahan dan pengoperasian terminal baru di sisi utara landasan pacu.
15 Nopember 2006
Awal pengoperasian Terminal baru sisi utara landasan pacu yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Terminal Lama
Bandara Internasional Juanda yang lama memiliki 2 buah terminal, yaitu satu terminal domestik dan satu terminal internasional. Terminal domestik dibagi menjadi dua sub-terminal, yaitu A untuk kedatangan dan B untuk keberangkatan. Terminal internasional juga dibagi menjadi dua sub-terminal, yaitu C untuk keberangkatan dan D untuk kedatangan. Kritik bandara yang terlihat seperti terminal bus datang dari banyak penumpang karena mereka menilai bahwa sebagai bandara internasional, Bandara Internasional Juanda harus segera dibenahi.
Terminal Baru
Bandara yang baru ini memiliki 11 airbridge atau garbarata. Bandara Juanda yang baru sudah dioperasikan mulai dari tanggal 07 November 2006, walaupun baru diresmikan pada tanggal 11 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bandara Juanda baru terdiri dari tiga lantai. Terminal Baru dibagi menjadi dua terminal: Terminal A atau Terminal Internasional dan Terminal B atau Terminal Domestik. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia domestik menggunakan Terminal A sebagai terminal keberangkatan domestik mereka, sedangkan Terminal B sebagai terminal kedatangan domestik mereka. Semua penerbangan internasional Garuda Indonesia tetap terbang atau mendarat dari Terminal A. Kebanyakan penerbangan di terminal baru ini sudah menggunakan garbarata/belalai gajah, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik.
Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Juanda, Surabaya
Terminal A
Domestik
Garuda Indonesia; keberangkatan domestik (Jakarta, Denpasar).
Internasional
- AirAsia (Johor Bahru , Kuala Lumpur)
- Indonesia AirAsia (Kuala Lumpur, Southampton)
- Cebu Pacific (Cebu, Davao, Manila)
- Cathay Pacific (Hong Kong)
- China Airlines (Taipei-Taoyuan via Singapore)
- EVA Air (Taipei-Taoyuan)
- Garuda Indonesia (Hong Kong, Singapore)
- Malaysia Airlines (Kuala Lumpur)
- Merpati Nusantara Airlines (Kuala Lumpur)
- Royal Brunei Airlines (Bandar Seri Begawan)
- Singapore Airlines
- Silk Air (Singapura)
- Jetstar Asia Airways
- Valuair (Singapura)
- KLM (Amsterdam via Kuala Lumpur)
- Qantas (Sydney via Singapore)
Domestik
- AirAsia
- Indonesia AirAsia (Jakarta, Medan)
- Batavia Air (Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar Bali, Jakarta, Kupang, Palangkaraya, Ujung Pandang, Yogyakarta)
- Garuda Indonesia: Kedatangan domestik (Denpasar, Jakarta)
- Citilink (Batam, Balikpapan, Ujung Pandang, Jakarta, Banjarmasin)
- Lion Air (Ambon (via Ujung Pandang), Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar Bali, Jakarta, Mataram, Ujung Pandang, Yogyakarta)
- Wings Air (Banjarmasin, Denpasar Bali, Jakarta, Ujung Pandang)
- Mandala Airlines (Batam, Denpasar Bali, Jakarta)
- Merpati Nusantara Airlines (Bandung, Denpasar Bali, Jakarta, Kupang, Mataram, Palangkaraya, Pontianak, Ujung Pandang, Yogyakarta)
- Sriwijaya Air (Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Palangka Raya, Jakarta, Kupang, Semarang, Ujung Pandang)
- Trigana Air (Banjarmasin, Batam)
- Express Air Makassar menghubungkan rute Manado dan Papua
Bus
Bus DAMRI disediakan oleh pemerintah setempat yang dapat mengantarkan penumpang ke Terminal Purabaya/Bungurasih dengan biaya Rp 15.000,-. Pada bulan November 2006, bertepatan dengan pembukaan bandara baru, sistem transportasi bus baru tersebut mulai dioperasikan.
Taksi
Taksi Primkopal Juanda memberlakukan tarif tetap ke berbagai macam tujuan di kota Surabaya dan daerah sekitarnya termasuk Malang, Blitar, Jember, Tulungagung. Berbeda dengan bandara lainnya di Indonesia, hanya Taksi Primkopal Juanda yang diperbolehkan untuk mengantarkan penumpang. Tiket taksi dapat dibeli di loket di pintu keluar bandara baik domestik atau internasional. Bagaimana pun juga, seluruh taksi diperbolehkan untuk mengantarkan penumpang menuju bandara. Selain taksi resmi, seperti bandara di Indonesia lainnya, terdapat pula taksi-taksi gelap yang biasanya tarifnya lebih murah, tetapi tentu saja keamanan tidak bisa dijamin.
Data-Data Umum Bandara Juanda
Nama Bandara | Bandara Internasional Juanda |
No.Telepon | (031) 2986200 |
sub@angkasapura1.co.id | |
Fax | (031) 8667506 |
Alamat | PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDARA UDARA JUANDA - SURABAYA 61253 A |
Klasifikasi Bandara | Bandara Kelas 1 |
Elevasi | 9 feet |
Kode Bandara | ICAO: WARR / IATA: SUB |
Jam Operasional | 06:00 - 24:00 WIB (24 jam sesuai kebutuhan) |
Jarak dari kota | 20 Km |
Runway | Nama : R10 / R28 |
Sudut Magnetik | 297 - 097 |
Dimensi | 3000 m x 45 m |
Kekuatan | PCN 73 RCXU |
Permukaan | ASPHALT Concrete |
Apron | Kekuatan : PCN 73 FCJ |
Permukaan | BETON |
Kapasitas | 18 Pswt, 2 Large Jet, 11 Middle Jet, 4 Small Jet, 1 Propeler |
Luas | 124 M x 1036.5 M |
Terminal | Terminal Domestik : 31.200 M2 Terminal Internasional : 22.400 M2 Terminal Cargo : 16.900 M2 |
Fasilitas Elektronik Keamanan Bandara | x-ray, walk trough, handy metal detector, fire alrm, explosive detector, FIDS, PAS, PABX, MATV, CCTV |
Jalan dan Area Parkir | 1 jalan dari/ke kota terdekat sepanjang 20 KM, Jalan Akses : Pabean 2KM, Merpati 2.5 KM 2. Area Parkir 52.262 m2 |
Sumber Daya Listrik | PLN : 4.330 KVA |
Genset Cadangan | 1.750 KVA |
UPS | 50 KVA |
Fasilitas Telekomunikasi | ADC, APP, ER, Direct Speech, AMSC, SSB, TTY, Telex ATIS, AFTN, Fax |
PK-PPK | Condition : CAT 8 |
Persediaan | CAT 8 |
Peralatan Navigasi | NDB, ILS, DVOR/DME, Outer Marker, REXISTr (ASR & SSR), RVR |
Visual Aids | REH, REI, REIL, TAXHWAY LIGHT, SEQUENCE FLASHER, ROTATING BEACON, LANDING TEE |
Peralatan Meteorologi | Observation : EXIST |
Forecasting | EXIST |
Water / Mechanical | PAM, Pair of Scale AC, LIFT, HIDROPHOR, HYDRANT, CONVEYOR, GARBARATA |
Sarana Transportasi | DAMRI BUS, PRIMA TAXI, BLUE BIRD |
Fasilitas Pendukung | Imigrasi, Layanan Pengguna, Karantina, Gudang Cargo |
Layanan Umum | Bank, Cafetaria, VVIP Room, Phone Box, Waving Gallery, Souvenir Store. |
wikipedia.org, juanda-airport.com