Kontrak Penerbangan pesawat Susi Air di Bandara Masamba, berakhir, Selasa 31 Desember. Kementerian Perhubungan belum menetapkan perusahaan yang melakukan penerbangan pada tiga bandara perintis di Luwu Utara tahun 2014. "Kita masih menunggu proses tender untuk penerbangan lanjutan," kata Rodi, kepala Bandara Masamba.
Menurut dia, proses tender masih berjalan. Persiapan dokumen tender sudah lengkap. Namun, belum diketahui kapan akan dilakukan tender. Hanya saja, Rodi, mengakui peluang Susi air kembali melakukan penerbangan di tiga bandara perintis ini masih besar. Sebab, perusahaan ini memiliki pengalaman terbang di wilayah Luwu Utara.
Rodi meminta kepada masyarakat yang selama menjadi pengguna jasa transportasi udara ini untuk tetap bersabar menunggu proses tender. Pihaknya sudah berupaya berjuang selama 2013 agar penerbangan tidak terputus di tahun 2014, tetapi terkendala tender di pusat. Penerbangan tetap disubsidi pemerintah ke depan. "Saat ini bandara Bua juga akan diterbangi pesawat Garuda, dan kini pesat Wings juga menjejaki penerbangan di daerah ini," ujarnya.
Sekuriti Bandara Masamba, Abdul Rifai, mengatakan, penerbangan pesawat Selasa ini telah berakhir. "Penjualan tiket sudah ditutup. Tidak ada lagi pesawat yang bisa terbang ke Rampi dan Seko," ujarnya.
www.fajar.co.id