Bandara Halim Perdanakusuma resmi beroperasi melayani penerbangan komersial tujuan domestik mulai Jumat 10 Januari 2014. Citilink menjadi maskapai pertama yang siap terbang dari Halim dan menggunakan pesawat jenis Airbus A320. Ada 16 jadwal penerbangan PP yang dilayani Citilink, yakni tujuan Palembang, Yogyakarta, Semarang, dan Malang.
Garuda Indonesia dan Air Asia akan menyusul terbang dari Bandara Halim mulai bulan Februari mendatang. Adapun rute-rute Garuda Indonesia tersebut meliputi Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Pontianak. Sementara itu, Air Asia hanya memindahkan tiga rute penerbangannya saja, yakni Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.
Beroperasinya Bandara Halim sebagai bandara komersial tak menghentikan fungsinya sebagai bandara militer. Aktivitas penerbangan Angkatan Udara akan menjadi prioritas yang dapat berimbas pada penundaan penerbangan komersial. Penundaan juga dapat dilakukan jika ada penerbangan kenegaraan oleh presiden atau wakil presiden.
Untuk mendukung pengoperasian bandara ini, Kementerian Perhubungan akan menyediakan bus bandara Damri. Tarif bus bervariasi tergantung titik keberangkatan.
Tarif Layanan Bus Damri Bandara Halim Perdanakusuma:
- Dari Cengkareng/ Bandara Soekarno-Hatta (Rp 30.000)
- Dari Rawamangun (Rp 20.000)
- Dari Gambir (Rp 25.000)
- Dari Bekasi (Rp 25.000)
- Dari Bogor (Rp 30.000)
- Dari Depok (Rp 30.000)
- Dari Pulogebang (Rp 25.000)