Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC), PT AirAsia Indonesia, akan meningkatkan rute ataupun frekuensi penerbangan Internasional pada 2014. Maskapai asal Malaysia itu berencana menambah rute atau frekuensi penerbangan internasional dari Indonesia hingga 60% dari keseluruhan penerbangan.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dharmadi mengungkapkan, saat ini maskapainya melayani 55% penerbangan internasional dan 45% penerbangan domestik. "Frekuensi penerbangan Perth bisa tambah menjadi lima kali dalam sehari, sekarang baru empat," kata Dharmadi dalam acara peresmian kantor pusat baru di Tangerang, Banten, Jumat (27/12/2013).
AirAsia Indonesia juga berencana menambah rute penerbangan dari Bandung ke beberapa kota di Malaysia pada 2014. Rute baru itu yakni Bandung-Kota Bharu, serta penambahan frekuensi penerbangan Bandung-Penang dan Bandung Johor Bahru. "Jadi lebih banyak penerbangan internasional ke Malaysia," ucap Dharmadi.
Dia menuturkan, peningkatan rute internasional juga untuk mensubsidi tarif penerbangan dalam negeri. Hal itu disebabkan depresiasi rupiah sekitar 25% terhadap dollar Amerika Serikat yang menambah pengeluaran operasional maskapai. "Biaya bahan bakar, perawatan (maintenace), sewa pesawat menggunakan dollar," kata Dharmadi.
Sementara itu, Presiden AirAsia Tony Fernandes mengaku berkembangnya sejumlah wilayah di Indonesia membuat perusahaannya optimistis meraih peluang pada tahun depan. "AirAsia Indonesia melihat peluang untuk mengembangkan destinasi internasional di tahun depan," kata Tony Fernandes di tempat yang sama.
www.metrotvnews.com